Jenis Penelitian Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Lokasi dan Waktu Penelitian Objek Penelitian Teknik Pengumpulan Data 1. Data Primer

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini bersifat deskriptif.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di RSUP H. Adam Malik, Medan. Adapun alasan dalam pemilihan lokasi karena RSUP H. Adam Malik Medan merupakan Rumah Sakit Pusat Rujukan Provinsi Sumatera Utara yang memberikan pelayanan gizi bagi pasien penderita HIVAIDS yang rawat inap. Pemberian diet HIVAIDS yang diberikan pihak rumah sakit dinilai belum sesuai. Dibuktikan oleh indikasi pemberian untuk jenis diet HIVAIDS diberikan belum mencukupi jumlahnya sehingga kandungan zat gizi masih kurang Penelitian ini dilakukan mulai bulan Oktober 2014 sampai November 2014.

3.3. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah makanan untuk diet HIVAIDS yang diberikan kepada pasien selama 10 hari siklus menu yaitu makanan biasa dan makanan lunak disebabkan pasien HIVAIDS yang sedang rawat inap sebagian besar menerima makanan tersebut. Universitas Sumatera Utara 3.4. Teknik Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data frekuensi, jumlah dan kandungan zat gizi energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, dan vitamin C yang diperoleh dari makanan diet HIVAIDS yang disajikan oleh rumah sakit. 2. Data pengukuran berat badan dan tinggi badan pasien HIVAIDS yang menjalani rawat inap.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari bagian rekam medik RSUP H. Adam Malik Medan, meliputi : 1. Kartu status pasien HIVAIDS yang menjalani rawat inap. 2. Menu makanan yang disajikan untuk pasien penderita HIVAIDS yang rawat inap. 3. Gambaran umum RSUP H. Adam Malik Medan.

3.4.3. Cara Pengumpulan Data

Universitas Sumatera Utara Metode pengumpulan data dimulai dengan melakukan observasi terhadap penyajian makanan untuk pasien HIVAIDS rawat inap. Kemudian melakukan penimbangan bahan makanan food weighing selama 10 hari siklus menu dan dianalisis dengan nutrisurvey untuk melihat kandungan zat gizi. Setelah itu peneliti melakukan observasi karakteristik pasien serta melakukan pengukuran status gizi dengan menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan pasien HIVAIDS rawat inap.

3.5. Instrumen Penelitian