Gambaran Umum Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan didirikan pada tahun 1990 dan terletak di jalan Bunga Lau No.17 di kelurahan Kemenangan, kecamatan Medan Tuntungan. RSUP H. Adam Malik Medan merupakan rumah sakit kelas A dan sebagai rumah sakit rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dan Riau. RSUP H. Adam Malik ditetapkan sebagai rumah sakit pada tahun 1991 dan secara resmi pusat pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Rumah sakit ini mulai beroperasi secara total pada tanggal 21 Juli 1993 yang diresmikan oleh mantan Presiden RI, H. Soeharto. RSUP H. Adam Malik Medan adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan. RSUP H. Adam Malik medan dipimpin oleh seorang kepala yang disebut Direktur Utama. RSUP H. Adam Malik mempunyai tugas pokok yaitu menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan. Dalam melaksanakan tugas rumah sakit, RSUP H. Adam Malik menyelenggarakan fungsi pelayanan medis, pelayanan dan asuhan keperawatan, penunjang medis dan non medis, pengelolaan sumber daya manusia, pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam bidang profesi kedokteran dan Universitas Sumatera Utara pendidikan kedokteran, pendidikan dan pelatihan dibidang kesehatan lainnya, penelitian dan pengembangan, pelayanan rujukan, seta administrsi dan keuangan. Visi RSUP H. Adam Malik medan adalah “Menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan pendidikan dan penelitian yang mandiri dan unggul di Sumatera pada tahun 2015”. Visi tersebut diwujudkan melalui misi RSUP H. Adam Malik yaitu melaksanakan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu dan terjangkau, melaksanakan pendidikan, pelatihan serta penelitian kesehatan yang professional, dan melaksanakan kegiatan pelayanan dengan prinsip efektif, efisien, akuntabel dan mandiri.

4.2. Karateristik Pasien HIVAIDS Rawat Inap