51
4.1.6 Analisa View ke Luar
`Diagram 4.5 Analisa View ke Luar
Tanggapan : secara keseluruhan view keluar site sangat baik. View terbaik adalah menghadap langsung ke danau toba. Keseluruhan view
pada sisi site dapat dimanfaatkan dengan baik.
View ke sisi utara site merupakan rumah warga 1
Lt. dan lahan kosong serta pepohonan
View ke sisi selatan site menghadap bukit.
View ke sisi barat
merupakan rumah warga 1
Lt. View ke sisi timur
site langsung menghadap Danau
Toba.
Universitas Sumatera Utara
52
4.1.7 Analisa Iklim 4.1.7.1 Analisa Matahari
Diagram 4.6 Analisa Matahari Matahari adalah salah satu sumber panas yang paling besar
mempengaruhi bangunan dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan secara termal. Matahari juga memiliki potensi sebagai pencahayaan yang alami.
Tanggapan : Menghindari panas matahari yang berlebihan dengan cara :
- Membuat shading buatan atau alami. - Orientasi bangunan dibuat memanjang searah timur-barat.
Terbit Tenggelam
Matahari siang, tingkat radiasi tinggi, tidak baik untuk kesehatan.
Matahari pagi
mengandu ng vitamin
yang baik untuk
kesehatan. Matahari
sore mengandun
g radiasi yang tinggi,
tidak baik untuk
kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
53
4.1.7.2 Analisa Angin
Diagram 4.7 Analisa Angin
Tipe iklim di daerah Kabupaten Karo adalah: -
Suhu udara rata-rata di Kabupaten Karo berkisar antara 18,4°C–19,3°C, dengan kelembaban udara pada tahun 2006 rata-rata setinggi 88,39,
tersebar antara 86,3-90,3. -
Terdapat dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Tanggapan:
Untuk dapat mengalirkan angin masuk ke dalam site, maka massa bangunan dibuat miring untuk menghindari sudut tegak lurus 90° terhadap arah datang
angin.
Angin dapat dijadikan potensi untuk mengalirkan penghawaan yang sejuk dingin, sehingga taman wisata ini semakin mampu mencitrakan karakter dari
topografi alam sekitar.
Pada bulan April-
September, arah angin
dari Timur
dan
Tenggara.
Arah angin dari Barat,
kira-kira pada bulan
Oktober- Maret.
Universitas Sumatera Utara
54
4.1.8 Analisa Kebisingan
Diagram 4.8 Analisa Kebisingan
Analisa : -
Sumber kebisingan utama berasal dari warung kopi, dikarenakan aktivitasnya sebagai tempat berkumpul warga sekitar.
- Jalan utama yang berbatasan langsung dengan site tidak menjadi
ancaman dikarenakan jarangnya kendaraan yang melintasi jalan ini. Tanggapan:
Untuk mengurangi sumber kebisingan di sekitar site, dapat dilakukan dengan membuat buffer, salah satunya dengan menggunakan vegetasi.
Universitas Sumatera Utara
55
4.1.9 Analisa Polusi
Diagram 4.9 Analisa Polusi Tanggapan : Untuk mengurangi polusi udara pada sisi barat dan selatan site,
diberikan buffering berupa vegetasi.
Merupakan kawasan permukiman sehingga tingkat polusi udara sangat minim sekali.
Berbatasan langsung dengan Danau Toba
sehingga tingkat polusi udara sangat
minim sekali. Merupakan
kawasan permukiman
sehingga tingkat polusi udara
sangat minim sekali.
Menjadi salah satu sumber polusi udara yang dihasilkan dari aktivitas kendaraan bermotor yang
berlalu lalang di Jl. Tongging-Silalahi
Universitas Sumatera Utara
56
4.1.10 Analisa Vegetasi
Diagram 4.10 Analisa Vegetasi Sumber : https:www.google.comearth
Keterangan : 1.
Cemara Angin Casuarina equisetifolia 2.
Sawah Jagung 3.
Pohon Peneduh 4.
Pohon Peneduh Secara keseluruhan, vegetasi yang ada pada site didominasi oleh pohon
peneduh dan pohon cemara angin. Sedangkan site digunakan sebagai persawahan jagung. Adapun fungsi dari pohon cemara adalah sebagai :
- Pemecah angin
- Pembatas pandang
- Pengarah pandang
Tanggapan : -
Pepohonan yang berada pada sekeliling site akan dipertahankan, karena berfungsi sebagai peredam suara alami.
- Penambahan variasi terhadap pepohonan yang tentunya sesuai dengan
keadaan topografi dan iklim dari Desa Tongging. -
Akan dilakukan pemaksimalan dalam landscape, sehingga dapat menarik dan nyaman untuk dikunjungi.
1 2
3
4
Universitas Sumatera Utara
57
4.2 Analisa Fungsional 4.2.1 Analisa Pengunjung
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo, jumlah tamu hotel dan akomodasi lainnya pada tahun 2009-2014
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Jumlah Tamu Hotel Menurut Asal Negara, 2009-2014 Asal
Negara Tamu Hotel dan Akomodasi Lainnya Menurut Asal
Negara Jiwa 2009
2010 2011
2012 2013
2014 Domestik
136171 84715
132306 180049
183469 203244
Asing 19774
14668 33020
33446 29502
29055 Sumber : BPS Kabupaten Karo 2015
Sedangkan jumlah tamu hotel berbintang pada tahun 2013-2014 adalah :
Tabel 4.2 Jumlah Tamu Hotel Berbintang Menurut Asal Negara, 2013-2014 Hotel
Berbintang 2013
2014 Asal Negara Jiwa
Asal Negara Jiwa Domestik Asing Jumlah Domestik Asing Jumlah
Bintang 1 4234
3418 7652
3340 2583
5923
Bintang 2 12390
224 12614
9955 54
10009
Bintang 3
4147 1588
5735 8655
1153 9808
Bintang 4
40610 8263
48873 39788
8320 48108
Bintang 5 51257
12500 63757
43560 13442
57002
Jumlah 112638
25993 138631 105298
25552 130850 Sumber : BPS Kabupaten Karo 2015
Menurut Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Danau Toba termasuk 10 destinasi prioritas pariwisata yang dikembangkan. Bapak Presiden Indonesia,
Jokowi, meminta Danau Toba segera menjadi “top destination” yang mampu menyedot minimal 1 juta wisatawan Kompasiana, 2016.
Jumlah wisatawan yang diprediksi untuk 5 tahun mendatang yaitu 2021 adalah 1.000.000 pengunjung. Dari 1.000.000 pengunjung, yang diharapkan
ke Desa Tongging sebesar 20. Maka perhitungannya : 20 x 1.000.000 = 200.000 wisatawan.
Universitas Sumatera Utara