Konsep Dasar Hirarki Cottage Tipe Standart Hirarki Cottage Tipe Family Room Hirarki Galeri Hirarki R. Pertunjukan Konsep Struktur Bangunan

73

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Pada bab ini diuraikan mengenai hasil analisis komprehensif yang digunakan sebagai alternatif pemecahan masalah, serta membahas konsep dasar, perancangan tapak, struktur dan utilitas bangunan.

5.1 Konsep Dasar

Konsep dasar perancangan “Tongging Lakeside Leisure Resort” ini menginterpretasikan penerapan arsitektur eklektik yang memadukan arsitektur tradisional Batak Karo yang dikemas dengan arsitektur klasik, di mana diterapkanditransformasikan elemen-elemen fisik tetapi juga elemen non fisik seperti nilai-nilai budaya, pola pikir, kepercayaan, tata letak, religi, dan lain-lain ke dalam bentuk bangunan dan rancangan tapak. Sehingga tetap dapat melestarikan unsur-unsur budaya lokal dengan lapisan modernisasi. Dari segi tampak hotel, dapat terlihat jelas penerapan arsitektur eklektik, yaitu perpaduan gaya arsitektur tradisional dan klasik. Jendela pada hotel menggunakan gaya arsitektur klasik dengan struktur modern namun dengan tambahan ornamen tradisional rumah adat Suku Karo yaitu Rumah Sianjung-anjung. Gambar 5.1 Tampak Depan Hotel Tradisional Klasik Universitas Sumatera Utara 74 Gambar 5.2 Tampak Samping Kanan Hotel 5.2 Konsep Perancangan Tapak 5.2.1 Zoning Tapak Konsep pembagian daerah fungsi pada site adalah sebagai bentuk respon dari analisa site yang telah dilakukan di Bab IV. Gambar 5.3 Konsep Zonasi Tapak Universitas Sumatera Utara 75

5.2.2 Sirkulasi Kendaraan

Konsep perletakkan masuk dan keluar untuk kendaraan dari jalan utama-masuk ke site-keluar ke jalan utama muncul sebagai respon dari hasil analisa pencapaian dan zoning site. Gambar 5.4 Konsep Sirkulasi Kendaraan Universitas Sumatera Utara 76

5.2.3 Parkir

Parkir untuk pengunjung Tongging Lakeside Leisure Resort didesain dekat dengan jalur masuk utama agar terwujud sirkulasi publik yang nantinya para pengunjung dapat langsung menuju area rekreasi. Sedangkan parkir untuk para penghuni dirancang mengitari drop off terlebih dahulu lalu menelusuri site menuju parkir yang berdekatan dengan cottage dan hotel. Gambar 5.5 Konsep Parkir Universitas Sumatera Utara 77

5.2.4 Gubahan Massa

Gubahan massa pada proyek pembangunan Tongging Lakeside Leisure Resort seperti yang terlihat di Gambar 5.6. Gambar 5.6 Konsep Gubahan Massa Keterangan : A : Hotel B : Galeri Kebudayaan C : R. Pertunjukan D : Cottage Tipe Family E : Cottage Tipe Standart F : R. Ganti G : Kios dan Toilet H : Loket Buah I : Area Berkebun J : Loket Memancing K : Taman Bermain Anak L : Pos Jaga M : Kolam Berenang N : Area Duduk O : Loket Tiket Masuk P : Taman Bunga Q : Parkir Umum R : Parkir Khusus Penghuni S : Dermaga T : Danau Toba Universitas Sumatera Utara 78

5.3 Konsep Perancangan Bangunan

Kawasan “Tongging Lakeside Leisure Resort” ini merupakan kawasan multi massa yang terdiri dari hotel 6 lantai, galeri dan retail 1 lantai, ruang pertunjukan 1 lantai, kios 1 lantai dan cottage 11 unit 1 lantai. Zoning pada bangunan hotel dapat dilihat pada Gambar 5.7. Gambar 5.7 Zoning Hotel Universitas Sumatera Utara 79

5.3.1 Hirarki Ruang a. Hotel

Diagram 5.1 Hirarki Hotel Lt. 1 Diagram 5.2 Hirarki Hotel Lt. 2 Universitas Sumatera Utara 80 Diagram 5.3 Hirarki Hotel Lt. 3-6

b. Hirarki Cottage Tipe Standart

Diagram 5.4 Hirarki Cottage Tipe Standart

c. Hirarki Cottage Tipe Family Room

Diagram 5.5 Hirarki Cottage Tipe Family Room Universitas Sumatera Utara 81

d. Hirarki Galeri

Diagram 5.6 Hirarki Galeri

e. Hirarki R. Pertunjukan

Diagram 5.7 Hirarki R. Pertunjukan Universitas Sumatera Utara 82

5.4 Konsep Struktur Bangunan

Pada bangunan hotel, struktur yang digunakan adalah struktur rigid frame, yang memiliki kemampuan untuk menahan gaya pada arah vertikal dan horizontal dengan stabil. Dengan struktur ini, maka dapat disusun layout ruang-ruang dalam yang lebih efisien. Untuk pondasi, bangunan hotel menggunakan pondasi tiang pancang dengan bahan beton bertulang, sehingga dapat menahan beban bangunan dengan baik. Gambar 5.8 Detail Pondasi Tiang Pancang Gambar 5.9 Detail Pondasi Tiang Pancang Pada Core Bangunan Sedangkan pada bangunan lainnya seperti cottage, ruang pertunjukan, galeri dan retail serta kios menggunakan rangka baja ringan pada bagian atap dan pondasi umpak yang sangat cocok digunakan pada lahan berkontur. Gambar 5.10 Struktur Rangka Baja Ringan Universitas Sumatera Utara 83 Gambar 5.11 Detail Pondasi Umpak 5.5 Konsep Utilitas Bangunan 5.5.1 Konsep Penyediaan Air Bersih