- Dari kedua suhu tersebut maka kelembaban dapat dicari dengan bantuan
psychrochart, caranya : letakkan garis awal setting sesuai suhu bola kering dan baca kelembaban dari skala temperatur yang sesuai suhu bola basah.
Contoh : Suhu thermometer I : 26
C Suhu thermometer II : 21
C Pada psychrochart terbaca kelembaban 64
Jadi suhu udara ruangan 26 C
Kelembaban = 64 Batas syarat yang diperbolehkan
Untuk ruangan : Suhu = 18-26
C Kelembaban
= 40-70
3.7. Aspek Pengukuran
Aspek pengukuran adalah kadar CO, NO
2
dan SO
2
di Kawasan Industri Medan dan kawasan non industri di kota Medan, jika terdapat kadar CO, NO
2
dan SO
2
di udara ambien yang melebihi baku mutu yang telah ditetapkan dalam Peraturan
Pemerintah No.41 tahun 1999 maka udara tersebut telah tercemar karbon monoksida, Nitrogen dioksida dan sulfur dioksida.
3.8. Defenisi Operasional Variabel
1. Karbon monoksida adalah karbon monoksida CO adalah suatu gas yang tidak
bewarna, tidak berbau dan tidak berasa dengan jumlah sedikit di udara sekitar 0,1 ppm yang berada di lapisan atmosfer, oleh karena itu lingkungan yang
tercemar oleh gas CO tidak dapat dilihat oleh mata. Gas CO diproduksi oleh
Universitas Sumatera Utara
proses pembakaran yang tidak sempurna dari bahan – bahan yang mengandung karbon. Gas CO dapat berbentuk cairan pada suhu dibawah – 192 °C, gas CO
sebagian besar berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dengan udara, berupa gas buangan.
2. Nitrogen dioksida NO
2
adalah polutan pencemar udara yang memiliki cirri apabila di udara membentuk awan berwarna merah, ungu, kecoklatan dan
memiki karekteristi bau yang menyengat, bersifat toksik, dan menghisap banyak cahaya.
3. Sulfur dioksida adalah pencemar udara yang banyak dihasilkan oleh
pembakaran bahan bakar minyak. 4.
Kawasan industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana penunjang yang dikembangkan dan
dikelola oleh perusahaan kawasan industri yang telah memiliki izin usaha kawasan industri.
5. Kawasan non industri kawasan perumahan adalah kelompok rumah yang
berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau atau lingkungan hunian dan sarana pembinaan keluarga yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana
lingkungan.
3.9. Analisa Data
Hasil pengukuran dibuat tabel frekuensi, kemudian dinarasikan hasil dan kesimpulan. Hasil pengukuran juga dibandingkan dengan baku mutu kualitas
udara ambien menurut Peraturan Republik Indonesia No.41 tahun 1999.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Daerah Penelitian