Gambaran Umum Daerah Penelitian Hasil Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Daerah Penelitian

Secara Geografis, wilayah kota medan berada antara 3”30’ – 3”43’ LU dan 98”35’ – 98”44’ BT dengan luas wilayah 265,10 km 2 dengan batas-batas sebagai berikut: 1. Batas Utara : Kabupaten Deli Serdang dan Selat Malaka 2. Batas Selatan : Kabupaten Deli serdang 3. Batas timur : Kabupaten Deli Serdang 4. Batas Barat : Kabupaten Deli Serdang 4.2. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.2.1. Kawasan Industri Medan Kawasan Industri Medan KIM adalah sebuah kawasan industri yang terletak di kelurahan Mabar, Medan Deli. Kawasan Industri Medan memiliki luas total sebesar 672 hektar di kelola oleh PT. Kawasan Industri Medan, KIM berjarak sekitar 10 km dari pusat kota Medan dan sekitar 15 km dari pelabuhan Belawan serta terletak dengan pintu tol Belmera. Kawasan Industri Medan KIM memiliki batas-batas sebagai berikut: a Sebelah Timur : Pemukiman dan perkebunan campuran milik penduduk. b Sebelah Utara : Pemukiman penduduk dan perkebunan campuran Milik penduduk , kompleks industri dan pergudangan. c Sebelah barat : Jalan Kereta Api Medan-Belawan dan Jalan raya Universitas Sumatera Utara Medan Belawan. d Sebelah Selatan : Jalan rumah potong hewan, pemukiman penduduk, Industri, dan tegalan. Pengukuran di lakukan di tiga titik yaitu di Jl. Pulau Sumatera, Jl. Nusa Barung dan di Jl. Perbatasan KIM I dan KIM II, penelitian dilakukan pada siang hari dari pukul 12.00-14.00 WIB. Pada saat pengukuran cuaca cerah, tidak berawan dan tidak turun hujan.

4.2.2. Kawasan Non Industri Kawasan Perumahan Johor

Kecamatan Medan Johor terletak di wilayah selatan kota Medan dengan luas wilayah: 16,96 km 2 dengan batas-batas sebagai berikut: a Sebelah Timur : Kecamatan Medan Amplas b Sebelah Selatan : Kecamatan Deli Serdang c Sebelah Utara : Medan Polonia Kecamatan Medan Johor merupakan daerah pemukiman di kota Medan dan merupakan daerah resapan air bagi kota Medan, dengan jumlah penduduk: 123.853 jiwa 2011. Di kecamatan Johor ini banyak terdapat perumahan-perumahan kelas menengah dan mewah. Walaupun bukan daerah pusat industri di kecamatan Medan Johor juga terdapat beberapa industri kecil seperti pengolahan kopi dan produk minuman ringan. Pengukuran dilakukan pada saat sore hari karena sore hari merupakan puncak kepadatan lalu lintas di kawasan ini, pengukuran dilakukan mulai pukul 15.00- 17.00WIB. Pada saat pengukuran cuaca cerah tidak berawan, dan tidak hujan. Universitas Sumatera Utara

4.3. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pengukuran kadar CO yang dilakukan pada tanggal 07 Oktober dan tanggal 09 oktober di Kawasan Industri Medan dan kawasan Non Industri perumahan Johor seperti pada tabel di bawah ini: Tabel 4.1. Hasil Pengukuran Kadar Karbon Monoksida CO di Kawasan Industri Medan dan Kawasa Non Industri di Kota Medan No. Lokasi Waktu Pengukuran Kadar CO µgNm 3 1. Kawasan Industri 1 jam Jl. Pulau Sumatera Jl. Nusa barung Perbatasan KIM I II 14.480 12.590 17.170 2. Kawasan Non Industri 1 Jam Jl. Karya Jaya 9.160 Jl. A.H Nasution 12.590 Jl. Karya Wisata 12.590 Ket: NAB : 30.000 µgNm 3 Tabel 4.1. menunjukan bahwa kadar karbon monoksida CO tertinggi terdapat pada Kawasan Industri Medan yaitu di Jl. perbatasan antara KIM I dan KIM II yaitu sebesar 17.170 µgNm 3 , sedangkan kadar karbon monoksida terendah terdapat pada kawasan non industri yaitu pada Jl. Karya Jaya yaitu sebesar 9.160 µgNm 3 . Kadar karbon monoksida CO yang diukur di Kawasan Industri Medan dan kawasan non industri di kota Medan masih memenuhi syarat baku mutu menurut PP No.41 tahun 1999 yaitu sebesar 30.000 µgNm. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Hasil Pengukuran Kadar Nitrogen Dioksida NO 2 di Kawasan Industri Medan dan Kawasan Non Industri di Kota Medan No. Lokasi Waktu Pengukuran Kadar NO 2 µgNm 3 1. Kawasan Industri 1 jam Jl. Pulau Sumatera Jl. Nusa barung Perbatasan KIM I II 25,80 19,50 32,45 2. Kawasan Non Industri 1 Jam Jl. Karya Jaya 13,19 Jl. A.H Nasution 19,58 Jl. Karya Wisata 13,05 Ket: NAB : 400 µgNm Tabel 4.2. menunjukkan bahwa kadar nitrogen dioksida NO 2 tertinggi terdapat pada Kawasan Industri Medan yaitu pada Jl. Perbatasan KIM I dan KIM II yaitu sebesar 32,45 µgNm, sedangkan kadar nitrogen dioksida NO 2 terendah terdapat pada kawasan non industri yaitu pada Jl. Karya Wisata yaitu sebesar 13,05 µgNm. Kadar nitrogen dioksida NO 2 yang diukur pada Kawasan Industri Medan dan kawasan non industri di kota Medan masih memenuhi syarat baku mutu menurut PP RI No.41 tahun 1999 yaitu sebesar 400 µgNm. Tabel 4.3. Hasil Pengukuran Kadar Sulfur Dioksida SO 2 di Kawasan Industri Medan dan Kawasan Non Industri di Kota Medan No. Lokasi Waktu Pengukuran Kadar SO 2 µgNm 3 1. Kawasan Industri 1 jam Jl. Pulau Sumatera Jl. Nusa barung Perbatasan KIM I II 48,28 47,92 48,73 2. Kawasan Non Industri 1 Jam Jl. Karya Jaya 52,99 Jl. A.H Nasution 53,73 Jl. Karya Wisata 54,38 Ket: NAB: 900 µgNm Tabel 4.3. menunjukan kadar sulfur dioksida SO 2 tertinggi terdapat pada kawasan non industri yaitu pada Jl. Karya Wisata yaitu sebesar 54,38 µgNm, Universitas Sumatera Utara sedangkan terendah terdapat pada Kawasan Industri Medan yaitu pada Jl. Pulau Nusa Barung yaitu sebesar 47,92 µgNm. Kadar sulfur dioksida SO 2 yang diukur pada Kawasan Industri Medan dan kawasan non industri Medan masih memenuhi syarat baku mutu menurut PP RI No.41 tahun 1999 yaitu sebesar 900 µgNm. Tabel 4.4. Hasil Pengukuran Kecepatan Angin di Kawasan Industri Medan dan Kawasan Non Industri di Kota Medan NO Lokasi Waktu Pengukuran Kecepatan Angin ms 1. Kawasan Industri 15 menit Jl. Pulau Sumatera Jl. Nusa Barung Perbatasan KIM III 0,5 0,4 0,8 2. Kawasan Non Industri 15 menit Jl. Karya Jaya Jl. A.H. Nasution Jl. Karya Wisata 0,4 0,7 0,4 Tabel 4.4. menunjukkan kecepatan angin tertinggi terdapat pada Kawasan Industri Medan yaitu pada Jl. Perbatasan KIM I dan KIM II yaitu sebesar 0,8 ms, sedangkan kecepatan terendah terdapat di terdapat di Kawasan Industri Medan yaitu pada Jl. Nusa Barung dan pada kawasan non industri yaitu pada Jl. Karya Jaya dan Jl. Karya Wisata yaitu sebesar 0,4 ms. Tabel 4.5. Hasil Pengukuran Suhu di Kawasan Industri Medan dan Kawasan Non Industri di Kota Medan NO Lokasi Waktu Pengukuran Suhu C 1. Kawasan Industri 15 menit Jl. Pulau Sumatera Jl. Nusa Barung Perbatasan KIM III 30,2 32,1 0,8 2. Kawasan Non Industri 15 menit Jl. Karya Jaya Jl. A.H. Nasution Jl. Karya Wisata 35,2 31,9 31,8 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. menunjukkan suhu tertinggi terdapat pada kawasan non industri yaitu pada Jl. Karya Jaya yaitu sebesar 35,2 C, sedangkan suhu terendah pada Kawasan Industri Medan yaitu pada Jl. Pulau Sumatera yaitu sebesar 30,2 C. Tabel 4.6. Hasil Pengukuran kelembaban di Kawasan Industri Medan dan Kawasan Non Industri di Kota Medan NO Lokasi Waktu Pengukuran Kelembaban 1. Kawasan Industri 15 menit Jl. Pulau Sumatera Jl. Nusa Barung Perbatasan KIM III 58,2 56,2 59,1 2. Kawasan Non Industri 15 menit Jl. Karya Jaya Jl. A.H. Nasution Jl. Karya Wisata 52 66 64 Tabel 4.6. menunjukkan kelembaban tertinggi terdapat pada kawasan non industry yaitu pada Jl. A.H. Nasution yaitu sebesar 66, sedangkan kelembaban terendah terdapat pada kawasan non industri yaitu Jl. Karya Jaya sebesar 52. Tabel 4.7. Hasil Pengukuran jumlah KendaraanBermotor di Kawasan Industri Medan dan Kawasan Non Industri di Kota Medan NO Lokasi Waktu Pengukuran Jumlah Kendaraan Bermotor 15 menit 1. Kawasan Industri 15 menit Jl. Pulau Sumatera Jl. Nusa Barung Perbatasan KIM III 270 90 170 2. Kawasan Non Industri 15 menit Jl. Karya Jaya Jl. A.H. Nasution Jl. Karya Wisata 720 1.421 643 Tabel 4.7. menunjukkan jumlah kendaraan bermotor terbanyak adalah di Kawasan non industri yaitu Jl. A.H. Nasution sebanyak 1.421 unit, sedangkan jumlah kendaraan terendah adalah di Kawasan Industri Medan yaitu pada Jl. Nusa Barung sebanyak 90 unit. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8. Hasil Penelitian Jarak Tanaman Penyerap Polutan di Kawasan Industri Medan dan Kawasan Non Industri di Kota Medan NO Lokasi Jarak Tanaman Penyerap Polutan Meter 1. Kawasan Industri Jl. Pulau Sumatera Jl. Nusa Barung Perbatasan KIM III 3 3 3 2. Kawasan Non Industri Jl. Karya Jaya Jl. A.H. Nasution Jl. Karya Wisata 2 2,6 2 Tabel 4.8. menunjukkan jarak tanaman terjauh yaitu pada kawasan non industri yaitu pada Jl. Perbatasan KIM I dan KIM II yaitu 3 meter, sedangkan jarak tanaman terdekat pada kawasan non industri yaitu pada Jl. Karya jaya sejauh 2 meter. Universitas Sumatera Utara BAB V PEMBAHASAN

5.1. Kadar Karbon Monoksida CO di Kawasan Industri Medan dan Kawasan Non Industri