c. Lembah
Di daerah lembah, aliran angin sedikit sekali dan tidak bertiup ke segala penjuru. Keadaan ini cenderung menahan polutan yang terdapat di permukaan bumi.
2.1.8. Efek Bahan Pencemar
Menurut Chandra 2006 efek-efek pencemaran udara terhadap kehidupan manusia dapat dibagi menjadi efek umum, efek terhadap ekosistem, efek terhadap
kesehatan, efek terhadap tumbuh-tumbuhan dan hewan, efek terhadap cuaca dan iklim, dan efek terhadap sosial ekonomi.
1. Efek umum
Efek umum pencemaran udara terhadap kehidupn manusia, antara lain: a.
Meningkatkan angka kesakitan dan kematian pada manusia, flora dan fauna. b. Memengaruhi kuantitas dan kualitas sinar matahari yang sampai ke permukaan
bumi dan memengaruhi proses fotosintesis tumbuhan. c.
Memengaruhi dan mengubah iklim akibat terjadinya peningkatan kadar CO
2
di udara. Kondisi ini cenderung menahan panas tetap berada di lapisan bawah
atmosfer sehingga terjadi efek rumah kaca green house effect. d. Pencemaran udara dapat merusak cat, karet, dan bersifat korosif terhadap benda
yang terbuat drai logam. e.
Meningkatkan biaya perawatan bangunan, monumen, jembatan, dan lainnya. f.
Mengganggu penglihatan dan dapat meningkatkan angka kasus kecelakaan lalu lintas di darat, sungai maupun udara.
g. Menyebabkan warna kain dan pakaian menjadi cepat buram dan bernoda.
Universitas Sumatera Utara
2. Efek terhadap ekosistem
Industri yang mempergunakan batubara sebagai sumber energinya akan melepaskan zat oksida sulfat ke dalam udara sebagai sisa pembakaran batubara. Zat
tersebut akan bereaksi dengan air hujan membentuk asam sulfat sehingga air hujan menjadi asam acid rain. Apabila keadaan ini berlangsung cukup lama, akan terjadi
perubahan pada ekosistem perairan danau. Akibatnya PH air danau akan menjadi asam, produksi ikan menurun dan secara tidak langsung pendapatan rakyat setempat
pun menurun Chandra, 2006.
3. Efek terhadap kesehatan
Efek pencemaran udara terhadap kesehatan manusia dapat terlihat baik secaracepat maupun lambat, seperti berikut:
a. Efek cepat
Hasil studi epidemiologi menunjukan bahwa peningkatan mendadak kasus pencemaran udara juga akan meningkatkan angka kasus kesakitan dan kematian
akibat penyakit saluran penapasan. Pada situasi tertentu, gas CO dapat menyebabkan kematian mendadak karena daya afinitas gas CO terhadap
Hemoglobin darah menjadi methemoglobin yang lebih kuat dibandingkan daya afinitas O
2
sehingga terjadi kekurangan gas oksigen di dalam tubuh. b. Efek lambat
Pencemaran udara diduga sebagai salah satu penyebab penyakit Bronchitis kronis dan kanker paru primer. Penyakit yang disebabkan oleh pencemaran
udara, antara lain, Emfisema paru, Black lung disease, Asbestosis, Silikosis,Bisinosis, dan pada anak-anak penyakit Asma ekserma.
Universitas Sumatera Utara
4. Efek terhadap tumbuhan dan hewan