2.7. Kerangka Konsep
MB TMB
B
Ket: 1. MB: Melebihi Baku Mutu
2. TMB: Tidak melebihi Baku Mutu
Yang mempengaruhi kadar Karbon monoksida dan Sulfur dioksida di udara
1. kecepatan angin 3. Kelembaban
4. Suhu 5. Jumlah kendaraan bermotor
6. Jarak tanaman penyerap polutan udara
Kawasan Industri Medan KIM I 1.
Jalan Nusa Barung 2.
Jalan Pulau Sumatera 3.
Perbatasan KIM I dan KIM II
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No
41 Tahun 1999
Kawasan Non Industri Medan Johor
1. Jalan Abdul Haris Medan
2. Jalan Karya Wisata
3. Jalan Karya Jaya
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah survei bersifat deskriptif untuk mengetahui kadar CO, NO
2
dan SO
2
di Kawasan Industri Medan dan kawasan non industri di kota medan.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian pertama di lakukan di kawasan industri Medan I dengan titik pengambilan sampel:
1. Titik pertama pengambilan sampel di jalan Nusa Barung KIM I
2. Titik ketiga pengambilan sampel di jalan Pulau Sumatera KIM I
3. Titik keempat pengambilan sampel di perbatasan KIM I dan KiM II Lokasi penelitian kedua dilakukan di kawasan Medan Johor dengan titik
pengambilan sampel: 1.
Titik pertama pengambilan sampel di jalan Karya Jaya 2.
Titik kedua pengambilan sampel di jalan A. H. Nasution 3.
Titik ketiga pengambilan sampel di jalan Karya Wisata
3.2.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian bulan Oktober-November 2013.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Objek Penelitian
Objek penelitian pada penelitian ini adalah karbon monoksida CO, NO
2
dan Sulfur dioksida SO
2
di Kawasan Industri Medan dan kawasan non industri di kota Medan.
3.4. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah Kawasan Industri Medan KIM I dimana sampel diambil di Jalan Nusa Barung, Jalan Pulau Sumatera, dan perbatasan KIM I dan KIM
II. Dan di Kawasan perumahan Medan Johor dimana sampel di ambil di Jalan A.H Nasution, Jalan Karya Wiasata, Jalan Karya Jaya.
Alasan pengambilan titik sampeldi Kawasan Industri Medan: 1.
Jalan Pulau sumatera: jalan ini merupakan jalan utama, banyak dilalui oleh kendaraan bermotor dan di jalan ini juga terdapat industri yang mengeluarkan
asap. 2.
Jalan Nusa Barung: jalan ini banyak dilalui oleh kendaraan bermotor. 3.
Perbatasan antara KIM I dan KIM II: terdapat simpang empat dan lampu lalu lintas sehingga menyebabkan kendaraan sering mengantri dan udara di jalan ini
terlihat sangat kotor, selain itu di jalan ini juga terdapat industri yang terlihat mengeluarkan asap hitam.
Alasan pengambilan titik sampel dikawasan non industri: 1.
Jalan AH. Nasution: jalan ini merupakan jalan protokol dan dilalui oleh banyak kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor, selain itu di jalan ini juga
sering terlihat antrian kendaraan bermotor karena kemacetan lalu lintas.
Universitas Sumatera Utara
2. Jalan Karya wisata: jalan ini banyak dilalui oleh kendaraan bermotor dan jalan
ini merupakan kawasan pemukiman penduduk. 3.
Jalan Karya Jaya: jalan ini banyak dilalui oleh kendaraan bermotor dan merupakan kawasan pemukiman penduduk.
3.5 Metode Pengumpulan Data 3.5.1. Data Primer