Iritasi terhadap kulit dapat terjadi apabila kulit kontak dengan uap air nitrogen akan menyebabkan luka bakar.
d. Efek lain terhadap darah
Kadar nitrogen pada konsentrasi tertentu dapat bereaksi dengan darah.
2.3.3. Pengaruh Nitrogen Dioksida Terhadap Tanaman
Adanya konsentrasi Nitrogen dioksida di udara dapat mengakibatkan kerusakan tanaman, tetapi sulit ditentukan apakah kerusakan tersebut disebabkan langsung oleh
NO
2
atau karena polutan skunder yang diproduksi dalam siklus fotolitik NO
2.
Percobaan dengan cara fumigasi tanaman-tanaman dengan NO
2
menunjukan adanya bintik-bintik pada daun. Fumigasi yaitu pengasapan dengan gas fumigant untuk
menghilangkan kuman-kuman Sunu, 2001.
2.4. Sulfur Dioksida SO
2
2.4.1. Sumber Sulfur Dioksida
Sulfur dioksida adalah pencemar udara yang banyak dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar minyak. Ikatan belerang yang menarik untuk diamati adalah
SO
2
sulfur dioksida, SO
3
sulfur trioksida, H
2
SO
3
asam sulfur dan H
2
SO
4
Sarudji, 2010. Gas SO
2
dapat bersumber dari bahan bakar batu bara yang dipakai untuk pemanas ruangan atau memasak di dapur. Proporsi kadar gas SO
2
di dalam dan di luar ruangan adalah sekitar 50 Mukono, 2008.
Sumber pencemaran SO
2
yang berada berada di atmosfer berasal dari kegiatan manusia dan sumber-sumber alam seperti volkano. SO
2
secara rutin di produksi sebagai produk sampingan dalam industri logam Sunu, 2001. Transportasi bukan
Universitas Sumatera Utara
merupakan sumber utama polutan SO
2
, tetapi pembakaran bahan bakar pada sumbernya merupakan sumber utama polutan SO
2
, misalnya pembakaran batu arang, minyak bakar, gas, kayu, dan sebagainya. Sumber SO
2
yang kedua adalah dari proses- proses industri seperti industri pemurnian petroleum, industri asam sulfat,
industri peleburan baja, dan sebagainya Fardiaz, 2003.
2.4.2. Pengaruh Sulfur dioksida Terhadap Kesehatan
Sulfur dioksida adalah gas yang tidak dapat terbakar dan tidak berwarna. Konsentrasi untuk deteksi indera perasa adalah 0,3-1 ppm di udara dan ambang bau
adalah 0,5 ppm. Gas ini merangsang pedas pungent dan iritan. Pada konsentrasi 6 ppm Sulfur dioksida menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan
Nasopharingitis, pada kadar yang rendah 95 dari SO
2
yang dihirup diserap oleh selaput lendir mukosa saluran pernapasan atas hidung dan tenggorokan. Pada
kadar yang tinggi SO
2
akan mengadakan penetrasi ke dalam saluran pernafasan bagian bawah Broncheoli sampai ke Alveoli. Penetrasi ini dapat pula terjadi pada
konsentrasi rendah apabila udara yang dihirup mengandung partikel halus yang mengabsorbsi SO
2
Siswanto dalam sarudji, 2010. Menurut Fardiaz 2003 SO
2
dianggappolutan berbahaya bagi kesehatan terutama terhadap orang tua dan penderita yang mengalami penyakit kronis pada
sistem pernapasan dan kardio.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.3. Pengaruh SO
2
Terhadap Manusia Konsentrasi ppm
Pengaruh
3-5 8-12
20 20
20 50-100
400-500
Jumlah terkecil yang dapat dideteksi dari baunya.
Jumlah terkecil yang segera mengakibatkan iritasi tenggorokan.
Jumlah terkecil yang segera mengakibatkan iritasi mata.
Jumlah terkecil yang mengakibatkan batuk.
Maksimum yang diperbolehkan untuk kontak dalam waktu yang lama.
Maksimum yang diperbolehkan untuk kontak dalam waktu yang singkat 30
menit. Berbahaya meskipun kontak secara
singkat.
Sumber: Fardiaz 2003
2.4.3. Pengaruh Sulfur Dioksida Terhadap Tanaman