2.1.2. Pengertian Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah bertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimia ke dalam lingkungan udara normal yang mencapai jumlah tertentu, sehingga dapat
dideteksi oleh manusia atau yang dapat dihitung dan diukur serta dapat memberikan efek pada manusia, binatang, vegetasi, dan material. Selain itu pencemaran dapat pula
dikatakan sebagai perubahan atmosfer oleh karena masuknya bahan kontaminan alami atau buatan ke dalam atmosfer tersebut Chambers Master dalam Mukono,
1997. Pencemaran udara adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi
danatau komponen lain ke dalam udara danatau berubahnya tatanan komposisi udara oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas udara menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya Keputusan Menteri Negara Republik Indonesia dan Lingkungan Hidup No.02MENKLH1988.
Pencemaran udara adalah bertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimia ke dalam lingkungan udara normal yang mencapai sejumlah tertentu, sehingga dapat
dideteksi oleh manusia yang dapat dihitung dan diukur serta dapat memberikan efek pada manusia, binatang, vegetasi dan material Chambers Masters dalam Mukono,
2005 .
2.1.3. Penyebab Pencemaran Udara
Menurut Wardhana 2001 penyebab pencemaran udara secara umum ada 2 macam:
a. Karena faktor internal secara alamiah, contoh:
1. Debu yang berterbangan akibat tiupan angin.
Universitas Sumatera Utara
2. Abu debu yang dikeluarkan dari letusan gunung merapi.
3. Proses pembusukan sampah organic.
b. Karena faktor eksternal karena ulah manusia, contoh:
1. Hasil pembakaran bahan bakar fosil.
2. Debuserbuk dari kegiatan industri.
3. Pemakaian zat-zat kima yang disemprotkan ke udara.
Sumber pencemaran udara terutama dari transportasi, dimana polutan yang dihasilkan terdiri dari karbonmonoksida CO dan hidrokarbon HC. Sumber-sumber
pencemaran lainnya seperti pembakaran, kegiatan idustri, pembuangan limbah, dan sebagainya Sunu, 2001.
2.1.4. Klasifikasi Bahan Pencemar Udara