Pengaruh NO Nitrogen Dioksida 1. Sumber Nitrogen Dioksida

Konsentrasi NO di udara daerah perkotaan biasanya 10 – 100 kali lebih tinggi daripada di uadar daerah pedesaan. Konsentrasi NO x di udara daerah perkotaan dapat mencapai 0,5 ppm. Sumber utama polutan NO adalah dari kegiatan manusia seperti pembakaran yang disebabkan oleh kendaraan, produksi energi dan pembuangan sampah Agusnar, 2007. Tabel 2.2. Sumber Pencemaran NO 2 di Udara Sumber Pencemaran Bagian Total Transportasi - Mobil bensin - Mobil diesel - Pesawat terbang - Kereta api - Kapal laut - Sepeda motor dll Pembakaran stasioner - Batu bara - Minyak - Gas alam termasuk LPG kerosin - Kayu Proses industri Pembuangan limbah padat Lain-lain: - Kebakaran hutan - Pembakaran batu bara sisa - Pembakaran limbah pertanian - Pembakaran lain-lain 32,0 2,9 0,0 1,9 1,0 1,5 19,4 4,8 23,3 1,0 5,8 1,0 1,5 0,0 39,3 48,5 1,0 2,9 8,3 S umber: Wardhana, 2001.

2.3.2. Pengaruh NO

2 Terhadap Kesehatan Sekalipun NO adalah gas yang toksik, namun NO 2 adalah lebih berbahaya disbanding NO. Nitrogen dioksida dalam darah akan bergabung secara kimiawi dengan hemoglobin membentuk methemoglobin, suatu kondisi terikatnya hemoglobin dengan NO 2 yang menyebabkan tidak efektifnya lagi hemoglobin dalam mengangkut Universitas Sumatera Utara dan mendistribusikan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Efek lokal gas ini adalah iritasi pada mata, dan iritasi pada membrane mukosa saluran pernapasan atas. Efek sistemik terjadi pada paru, iritasi pada paru yang hebat menyebabkan pulmonary edema. Kerusakan pada bronchioles yang terjadi secara perlahan menyebabkan obstruksi pada saluran nafas atas Sarudji, 2010. NO 2 adalah gas yang toksik bagi manusia, efek yang terjadi tergantung pada dosis serta lamanya pemaparan yang diterima seseorang. Konsentrasi NO 2 yang berkisar antara 50-100 ppm dapat menyebabkan peradangan paru-paru bila terpapar beberapa menit saja. Pada fase ini orang masih dapat sembuh kembali dalam waktu 6- 8 minggu. Konsentrasi 150-200 ppm dapat menyebabkan pemampatan bronchioli dan disebut bronchiolitis fibrosis obliterans, orang dapat meninggal dalam waktu 3-5 minggu setelah pemaparan. Konsentrasi lebih dari 500 ppm dapat mematikan dalam waktu 2-10 hari Soemirat, 2009. Menurut Mukono 2005, apabila udara tercemar oleh gas NO 2 dan bereaksi dengan uapa air maka akan menjadi korosif dan memberikan efek terhadap mata, paru dan kulit. a. Terhadap alat pernafasan Iritasi terhadap paru akan menyebabkan edema paru setelah terpapar oleh gas NO 2 selama 48 – 72 jam, apabila terpapar dengan dosis yang meningkat akan menjadi fatal. b. Terhadap mata Iritasi mata dapat terjadi apabila NO 2 berupa uap yang pekat c. Terhadap kulit Universitas Sumatera Utara Iritasi terhadap kulit dapat terjadi apabila kulit kontak dengan uap air nitrogen akan menyebabkan luka bakar. d. Efek lain terhadap darah Kadar nitrogen pada konsentrasi tertentu dapat bereaksi dengan darah.

2.3.3. Pengaruh Nitrogen Dioksida Terhadap Tanaman