Produk Product Pengertian Bauran Pemasaran

2.1.2.2. Pengertian Bauran Pemasaran

Kotler 2005: 25, menyatakan bahwa “Bauran Pemasaran marketing mix adalahseperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus- menerusmencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran, alat-alat pemasaran tersebutdiklasifikasikan menjadi empat kelompok yang luas yang disebut “empat P”:Produk product, harga price, tempat place, dan promosi promotion”. Lamb, et.al.2001:20 menyatakan bahwa, “Bauran pemasaranadalah paduan strategi produk, promosi, tempat dan harga yang bersifat unik yangdirancang untuk mengahsilkan pertukaran yang saling memuaskan dengan pasar yangdituju”. Namun, menurut Lupiyoadi 2001:28, definisi di atas menggambarkan pengertianbauran pemasaran untuk produk barang nyata. Bauran pemasaran untuk produk barangmencakup 4P; Product, Price, Place, Promotion.Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, maka variabel bauran pemasaranjasa adalah sebagai berikut:

2.1.2.2.1. Produk Product

Menurut Kotler 2005:30, “Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkankepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi yang dapatmemuaskan keinginan atau kebutuhan pasarnya. Yang dimaksud dengan produkdalam kaitan ini adalah seperangkat sifat-sifat yang nyata dan tidak nyata yangmeliputi bahan-bahan yang dipergunakan, mutu, harga, kemasan, warna, merek,jasa, dan reputasi penjual”. Lupiyoadi 2001:37, menyatakan bahwa “Produk merupakan keseluruhan konsepobyek atau proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen.Yang perlu diperhatikan dalam produk adalah konsumen tidak hanya membeli fisikdari produk tetapi membeli benefit dan value dari produk tersebut”. Stanton 2000:47 menyatakan “Produk adalah sekumpulan atribut yang nyatatangible dan tidak nyata intangible di dalamnya sudah tercakup warna, harga,kemasan, prestise pabrik, prestise pengecer, dan pelayanan dari pabrik serta pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang bisamemuaskan keinginannya”. Kotler 2005:69, mengatakan bahwa menurut daya tahan dan wujudnya produk dapatdiklasifikasikan menjadi 3 tiga kelompok, yaitu: 1. Barang yang tidak tahan lama nondurable goods adalah barang-barang berwujudyang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan, seperti birdan sabun. Karena barang-barang ini dikonsumsi dengan cepat dan sering dibeli,strategi yang tepat adalah menyediakannya di berbagai lokasi, hanya mengenakanmarjin yang kecil, dan memasang iklan besar-besaran guna memancing orangmencobanya dan membangun preferensi. 2. Barang tahan lama durable goods adalah barang berwujud yang biasanya tetapbertahan walaupun sudah lama digunakan berkali-kali, seperti lemari es dan pakaian. Produk tahan lama biasanya memerlukan penjualan dan pelayanan yang lebih pribadi, mempunyai marjin yang lebih tinggi, dan memerlukan lebih banyak garansi dari penjual. 3. Jasa services produk-produk yang tidak berwujud, tidak terpisahkan, dan mudahhabis. Akibatnya produk ini biasanya memerlukan pengendalian mutu, kredibilitaspemasok, dan kemampuan penyesuaian yang lebih tinggi. Contohnya mencakuppemotongan rambut dan perbaikan barang. Menurut Sunarto 2004:89, ada lima hal yang harus diperhatikan dalampengembangan produk, sehingga dapat menstimuli konsumen untuk melakukanpembelian. Kelima hal tersebut antara lain adalah: 1 Atribut Produk Pengembangan suatu produk atau jasa melibatkan penentuan manfaat yang akandiberikan. Manfaat ini dikumunikasikan dalam bentuk atribut produk sepertikualitas, fitur, dan rancangan. a Kualitas produk berarti kualitas kerja atau kemampuan produk untukmelaksanakan fungsinya. Perusahaan memilih tingkat kualitas yang sesuaidengan kebutuhan pasar sasaran dan tingkat kualitas produk pesaing. b Fitur adalah alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan dari produkpesaing. Menjadi produsen pertama yang memperkenalkan fitur baru yangdibutuhkan dan bernilai adalah salah satu cara paling efektif untuk bersaing. c Rancangan dapat menjadi salah satu senjata bersaing yang ampuh bagiperusahaan. Rancangan lebih dari sekedar kulit, tetapi bagaimana mencapairancangan produk yang memberi kontribusi pada kegunaan suatu produk begitujuga penampilannya. 2 Pemberian Merek Branding Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbollambang, desain, warna, gerak, ataukombinasi atribut-atribut produk lainnya yang diharapkan dapat memberikanidentitas dan membedakannya dari penawaran produk pesaing Kotler, 2000:98.Nama merek membantu konsumen untuk mengidentifikasikan produk yangmungkin menguntungkan mereka. Suatu merek menyampaikan enam makna, yaitu;atribut, manfaat, nilai-nilai, budaya, kepribadian, dan pemakai. Pemberian merekjuga memberikan keuntungan kepada penjual dan membantu penjual untuk melakukan segmentasi pasar. 3 Pengemasan Desain dan pengemasan packaging merupakan proses yang berkaitan denganperancangan dan pembuatan wadah container dan pembungkus wrapper untuksuatu produk. Tujuan penggunaan kemasan meliputi: 1 sebagai pelindung isiprotection, 2 untuk memberikan kemudahan dalam penggunaan operating, 3 memberikan daya tarik promotion, 4 Pemberian Label 5 sebagai identitas image produk,misalnya berkesan kokohawet, lembut, atau mewah, 6 informasi labelling dan 8 sebagai cermin inovasi produk. 4 Pemberian Label Label memiliki beberapa fungsi, antara lain: a Label mengidentifikasikan produk atau merek. b Label menggambarkan beberapa hal mengenai produk: perusahaan yangmembuat, di mana: dibuat, isinya, bagaimana penggunaannya, dan bagaimanamenggunakannya secara aman. c Label mempromosikan produk melalui aneka gambar yang menarik. Dewasaini, label turut pula menyertakan keterangan harga, masa kadaluarsa, dankandungan gizi yang terkandung di dalam produk. 5 Jasa Pendukung Produk Penawaran perusahaan kepada pasar biasanya meliputi beberapa jenis jasa, yangdapat menjadi bagian dari penawaran total. Perusahaan menggunakan jasapendukung produk sebagai alat untuk memperoleh keunggulan kompetitif.Perusahaan harus merancang produk dan jasa pendukungnya untuk memenuhikebutuhan pelanggan secara menguntungkan.

2.1.2.2.2 Harga Price