Tugas dan Tanggung Jawab

3. Manajer Operasi Mill Operation Manager a. Bertanggung jawab penuh terhadap jalannya proses produksi. b. Mengawasi dan mengevaluasi setiap kegiatan produksi. 4. Supervisor Quality Assurance a. Bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan pengendalian kualitas. b. Melakukan kerjasama dengan pihak produksi untuk meningkatkan mutu dari produk. 5. Manajer Keteknikan Engineering Manager a. Mengawasi setiap operasi mesin-mesin produksi yang ada di lantai pabrik. b. Mengawasi pelaksanaan perawatan mesin, peralatan atau fasilitas pendukungnya agar produksi dapat berjalan dengan baik. c. Melakukan koordinir untuk memperbaiki mesin-mesin atau peralatan yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. 6. Manajer Pembelian Strategic Procurement Manager a. Melakukan hubungan dengan pihak supplier untuk pembelian bahan baku dan bahan penolong. b. Membuat jadwal ordering barang berdasarkan request dari bagian-bagian tertentu. c. Melakukan persetujuan terhadap kontrak pembelian bahan baku dan bahan penolong dari pihak supplier. 7. Manajer Personalia Human Resources General Affairs Manager a. Mengatur seluruh kegiatan yang berhubungan dengan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia. b. Membimbing dan mengarahkan bawahan dalam pelaksanaan pekerjaan. c. Menjalin dan membina kerjasama dengan pihak luar, baik dengan perusahaan lain maupun pejabat yang menangani ketenagakerjaan. 8. Manajer MIS Management Information System a. Merencanakan sistem informasi yang ada di perusahaan agar berjalan dengan baik. b. Mengawasi kegiatan perusahaan dalam hal penyaluran informasi. c. Membuat saluran LAN Local Area Network yang menghubungkan setiap bagian didalam perusahaan. 9. Financial Analyst a. Melakukan pemeriksaan kegiatan internal perusahaan baik di kantor maupun di pabrik agar sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. b. Menangani perencanaan budget perusahaan. c. Merencanakan dan mengontrol rencana pengeluaran biaya perusahaan. 10. Bagian Administrasi Penjualan dan Pemasaran Merencanakan, mengkoordinir dan mengawasi kegiatan perusahaan dalam hal pemasaran kertas rokok serta menangani urusan administrasi penjualan. 11. Staff Membantu dan memberikan saran serta pelayanan kepada fungsi lini dalam perusahaan. General Manager Finance Manager Mill Operation Manager Sales Manager HR GA Manager Strategic Procurement Manager Supervisor QA Enginee ring Manager MIS Manager Financial Analyst Staff Staff Staff Staff Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Pusaka Prima Mandiri PPM Sumber: PT. Pusaka Prima Mandiri II -8

2.5.3 Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja Perusahaan

Jumlah tenaga kerja pada PT. Pusaka Prima Mandiri adalah sebanyak 201 orang yang terdiri atas 178 orang laki-laki dan 23 orang wanita. Tenaga kerja di perusahaan ini dapat digolongkan atas staf dan karyawan. Golongan staf adalah pekerja pada tingkat manajer, kepala bagian, dan pekerja yang tidak bekerja pada bagian produksi. Sedangkan, golongan karyawan adalah pekerja yang bekerja pada bagian produksi, termasuk satpam. Staf bekerja pada hari Senin sampai Jumat dengan jumlah jam kerja 7 jam sehari. Jadwal kerja staf dapat dilihat pada Tabel 2.1 Tabel 2.1 Jam Kerja Staf Hari Waktu Kerja Waktu Istirahat Senin – Jumat 08.30 – 17.00 WIB 12.00 – 13.30 WIB Sumber: PT. Pusaka Prima Mandiri Untuk karyawan, jadwal kerja dibagi atas 3 shifthari, dimana jam kerja pada hari Senin sampai Minggu adalah selama 7 jamshift. Jadwal jam kerja karyawan dapat dilihat pada Tabel 2.2 Tabel 2.2 Jam Kerja Karyawan Shift Kerja Waktu Kerja Waktu Istirahat Shift I 07.00 – 15.00 WIB 12.00 – 13.00 WIB Shift II 15.00 – 23.00 WIB 18.00 – 19.00 WIB Shift III 23.00 – 07.00 WIB 02.00 – 03.00 WIB Sumber: PT. Pusaka Prima Mandiri

2.5.4 Sistem Penggajian Karyawan dan Fasilitas

PT. Pusaka Prima Mandiri PPM memiliki 3 sistem pengupahan, yaitu: a. Upah Bulanan Upah bulanan diberikan kepada karyawan yang sudah tetap, dimana jumlahnya ditentukan berdasarkan kebijakan pemerintah. b. Upah Borongan Upah borongan diberikan kepada karyawan yang bekerja pada masa tertentu, dimana jumlahnya disesuaikan dengan perjanjian antara perusahaan dengan pekerja tersebut. c. Upah Harian Upah harian diberikan kepada pekerja harian lepas dan pembayarannya dilakukan per hari. PT. Pusaka Prima Mandiri PPM memiliki sistem laporan penilaian kinerja yang digunakan untuk menentukan prestasi kerja serta kenaikan gaji atau upah terhadap karyawan. Adapun sistem laporan penilaian tersebut sebagai berikut: a. Kualitas Kerja Karyawan dapat melaksanakan pekerjaannya sesuai prosedur kerja dan mencapai hasil yang memuaskan. b. Kuantitas Kerja Karyawan mampu melaksanakan pekerjaannya lebih banyak dari rata-rata. c. Pengetahuan Kerja Karyawan mampu menguasai seluk beluk pekerjaannya dengan baik. d. Kepatuhan Kerja

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Statistiqal Quality Control (SQC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Dalam Perbaikan Kualitas Produk di PT. Tirta Sibayakindo

40 207 145

Pengembangan Sistem Pemeliharaan Mesin Dengan Pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Failure And Mode Effect Analysis (FMEA) Pada Pabrik Kertas Rokok PT. Pusaka Prima Mandiri

11 150 124

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

6 88 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Sarung Tangan dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. Medisafe Technologies

8 46 131

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 9 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 1 11

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

0 1 24

Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

0 0 15