Lembar Pemeriksaan Check Sheet Histogram

Tabel 5.5 Jumlah Jenis Kecacatan Produk Kertas Rokok Periode Oktober 2014 Lanjutan Tanggal Produksi Kg Produk Cacat Kg Produk Diterima Kg Jenis Cacat Unstable Porosity Kg Wrinkle Kg Dirt Kg Cracked Kg Hole Kg 07-10-14 43.549 2.546 41.063 247 878 242 805 374 08-10-14 40.225 2.561 37.546 289 849 193 841 389 09-10-14 39.517 2.435 37.242 274 825 186 762 388 10-10-14 39.952 2.508 37.734 310 818 216 785 379 11-10-14 39.461 2.347 37.114 239 783 194 804 327 13-10-14 43.163 2.622 40.499 303 831 249 912 327 14-10-14 40.775 2.469 38.361 276 778 199 874 342 15-10-14 40.559 2.537 37.922 289 784 257 871 336 16-10-14 42.267 2.569 39.977 301 792 188 881 407 17-10-14 39.178 2.479 36.759 299 823 223 755 379 18-10-14 42.016 2.563 39.373 274 829 195 904 361 20-10-14 38.272 2.389 36.044 310 784 197 781 317 21-10-14 41.873 2.438 39.514 304 783 241 783 327 22-10-14 39.874 2.574 37.181 287 821 239 842 385 23-10-14 39.939 2.487 37.281 239 828 187 854 379 24-10-14 41.538 2.560 39.228 284 826 243 868 339 25-10-14 38.447 2.413 36.080 307 793 211 745 357 27-10-14 40.214 2.519 37.604 299 778 212 846 384 28-10-14 42.201 2.491 37.734 310 801 216 786 378 29-10-14 40.105 2.553 36.044 310 839 197 831 376 30-10-14 43.103 2.541 38.361 276 828 199 901 337 31-10-14 41.773 2.418 39.373 301 773 255 773 316 Sumber: Hasil Pengamatan Langsung

5.2.3 Histogram

Histogram adalah diagram batang yang menunjukkan tabulasi dari data yang diatur berdasarkan ukurannya. Adapun jumlah jenis kecacatan kertas rokok periode Oktober 2013 - September 2014, dapat dilihat pada Tabel 5.6 Tabel 5.6 Jumlah Kecacatan Kertas Rokok Periode Oktober 2013 - September 2014 Jenis Kecacatan Jumlah Kecacatan Kg Persentase Cacat Unstable Porosity 108.504 16,42 Wrinkle 188.175 28,48 Dirt 85.428 12,93 Cracked 167.593 25,37 Hole 110.848 16,80 Jumlah 660.548 100,00 Dari tabel tersebut dibuat grafik batang histogram yang memperlihatkan komposisi jumlah produk cacat dari masing-masing jenis kecacatan yang dapat dilihat pada Gambar 5.1 Gambar 5.1 Histogram Jumlah Kecacatan Kertas Rokok Dapat dilihat pada Gambar 5.1, bahwa jenis kecacatan yang jumlahnya paling besar yakni wrinkle dengan jumlah produk cacat sebanyak 188.175 Kg, cracked dengan jumlah produk cacat sebanyak 167.593 Kg, dan hole dengan jumlah produk cacat sebanyak 110.848 Kg.

5.2.4 Diagram Pareto

Diagram pareto bertujuan untuk menunjukkan permasalahan yang paling dominan dan yang perlu segera diatasi. Urutan dalam pengerjaan diagram pareto adalah sebagai berikut : 1. Menyusun masing-masing masalah yang terjadi, dimana nilai yang terbesar disusun pada urutan yang pertama. Adapun urutan pengelompokan data kecacatan dapat dilihat pada Tabel 5.7 Tabel 5.7 Persentase Kecacatan Setelah Diurutkan Jenis Kecacatan Jumlah Kecacatan Kg Persentase Kecacatan Persentase Kumulatif Wrinkle 188.175 28,48 28,48 Cracked 167.593 25,37 53,85 Hole 110.848 16,80 70,65 Unstable porosity 108.504 16,42 87,07 Dirt 85.428 12,93 100,00 Jumlah 660.548 100,00 2. Membuat diagram pareto Dirt Unstable porosity Hole Cracked Wrinkle 700000 600000 500000 400000 300000 200000 100000 100 80 60 40 20 Ju m la h K e c a c a ta n K g P e rc e n t 85428 108504 110848 167593 188175 Diagram Pareto 28.48 53.85 70.65 87.07 100.00 Gambar 5.2 Diagram Pareto Jenis Kecacatan Produk Kertas Rokok ` Dari diagram pareto diatas dapat dilihat penyebab terbesar kecacatan produk kertas rokok adalah wrinkle 28,48, cracked 25,37 dan hole 16,80. Persentase kumulatif untuk ketiga jenis cacat tersebut mencapai 70,65 . Nilai tersebut sesuai dengan aturan Pareto 80-20, dimana 80 produk cacat disebabkan oleh 20 jenis kecacatan. Sehingga untuk mengurangi jumlah produk cacat sampai tingkat 80 cukup dengan mengendalikan ketiga jenis cacat tersebut. Sebab jika mengendalikan semua jenis kecacatan yang terjadi akan tidak efisien karena akan memakan waktu, biaya dan tenaga yang sangat besar.

5.2.5 Diagram Pencar Scatter Diagram

Diagram pencar digunakan untuk melihat korelasi hubungan antara jumlah kertas rokok yang diproduksi dengan jumlah kecacatan kertas rokok karena kecacatan wrinkle, cracked dan hole. Data kecacatan wrinkle, cracked dan hole dapat dilihat pada Tabel 5.8, untuk selanjutnya disajikan dalam diagram pencar pada Gambar 5.3, Gambar 5.4, dan Gambar 5.5 Tabel 5.8 Data Kecacatan Kertas Rokok Periode Oktober 2013 - September 2014 Bulan Ke - Jumlah Produksi Kg Wrinkle Kg Cracked Kg Hole Kg 1 945.500 13.895 13.042 9.238 2 892.443 15.681 14.115 9.340 3 934.052 14.977 14.077 9.435 4 905.645 15.626 13.985 8.853 5 809.735 15.625 13.966 9.048 6 928.230 15.924 14.522 9.801 7 866.969 16.842 13.817 8.674

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Statistiqal Quality Control (SQC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Dalam Perbaikan Kualitas Produk di PT. Tirta Sibayakindo

40 207 145

Pengembangan Sistem Pemeliharaan Mesin Dengan Pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Failure And Mode Effect Analysis (FMEA) Pada Pabrik Kertas Rokok PT. Pusaka Prima Mandiri

11 150 124

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

6 88 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Sarung Tangan dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. Medisafe Technologies

8 46 131

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 9 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 1 11

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

0 1 24

Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

0 0 15