Metode Pengolahan Data Prosedur Pelaksanaan Penelitian

5. Scatter Diagram Scatter diagramdiagram pencar digunakan untuk melihat korelasi hubungan dari suatu faktor penyebab kecacatan yang berhubungan dengan suatu karakteristik jenis dari ketiga jenis kecacatan produk yang ada. 6. Peta Kontrol Control Chart Control Chart merupakan sebuah alat bantu berupa grafik yang akan menggambarkan stabilitas suatu proses kerja. Melalui gambaran tersebut akan dapat dideteksi apakah proses tersebut berjalan baik stabil atau tidak. 7. Cause and Effect Diagram Dalam memperbaiki proses yang menimbulkan kecacatan digunakan diagram sebab akibat fish bone. Diagram ini berguna untuk menganalisa dan menentukan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan di dalam menentukan karakteristik kualitas output kerja. 8. Failure Mode and Effect Analysis FMEA Tahapan analisis terakhir adalah tahapan menganalisis resiko kegagalan pada proses maupun produk yang berpengaruhberdampak langsung terhadap tingkat kualitas dengan menentukan nilai Risk Priority Number RPN dengan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis FMEA.

4.9 Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Penelitian hanya dapat menghasilkan suatu hasil yang baik apabila dilakukan dengan urutan langkah-langkah pelaksanaan yang sistematis dan benar. Langkah-langkah dalam pelaksanaan penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.2 Mulai Studi Pendahuluan 1. Kondisi Perusahaan 2. Proses Produksi 3. Informasi Pendukung Studi Literatur 1. Teori Buku 2. Referensi Jurnal Penelitian Pengumpulan Data 1. Data Primer - Uraian proses produksi 2. Data Sekunder - Data Jumlah produksi - Data Jumlah prouk cacat dalam 1 periode Analisis Pemecahan Masalah Kesimpulan dan Saran Selesai Pengolahan Data - Stratifikasi - Checksheet - Histogram - Diagram Pareto - Scatter Diagram - Peta Kontrol Control Chart - Cause and Effect Diagram - Failure Mode and Effect Analysis FMEA Identifikasi Masalah Awal Tingginya persentase kecacatan produk kertas rokok pada PT. Pusaka Prima Mandiri Gambar 4.2 Block Diagram Metodologi Penelitian

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data meliputi data jumlah produksi dan data kecacatan kertas rokok periode bulan Oktober 2013 sampai bulan September 2014, kemudian data yang diperoleh dari pengumpulan langsung yakni data jumlah produksi dan data kecacatan kertas rokok periode bulan Oktober 2014.

5.1.1 Data Jumlah Kecacatan Produk

Data jumlah kecacatan produk kertas rokok periode bulan Oktober 2013 - September 2014 dapat dilihat pada Tabel 5.1 Tabel 5.1 Jumlah Kecacatan Kertas Rokok Periode Oktober 2013 - September 2014 Bulan Produksi Kg Produk Cacat Kg Okt 2013 945.500 52.948 Nov 2013 892.443 54.439 Des 2013 934.052 54.175 Jan 2014 905.645 56.150 Feb 2014 809.735 55.062 Mar 2014 928.230 56.622 Apr 2014 866.969 56.353 Mei 2014 941.169 55.529 Tabel 5.1 Jumlah Kecacatan Kertas Rokok Periode Oktober 2013 - September 2014 Lanjutan Bulan Produksi Kg Produk Cacat Kg Jun 2014 1.021.927 56.206 Jul 2014 836.524 52.701 Agus 2014 977.439 55.714 Sept 2014 975.875 54.649 Jumlah 11.035.508 660.548 Sumber: PT. Pusaka Prima Mandiri

5.1.2 Jenis Kecacatan Produk

Jenis kecacatan yang terjadi ada 5 lima jenis, yaitu: 1. Unstable Porosity Unstable porosity didefenisikan sebagai ukuran pori-pori kertas yang tidak sesuai dengan standar perusahaan. 2. Wrinkle Wrinkle didefenisikan sebagai adanya bagian kertas yang berkerut ataupun terlipat. 3. Dirt Dirt didefenisikan sebagai adanya kotoran ataupun noda pada kertas. 4. Cracked Cracked didefenisikan sebagai adanya permukaan kertas yang sobek. 5. Hole Hole didefenisikan sebagai adanya lubang-lubang halus pada permukaan kertas.

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Statistiqal Quality Control (SQC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Dalam Perbaikan Kualitas Produk di PT. Tirta Sibayakindo

40 207 145

Pengembangan Sistem Pemeliharaan Mesin Dengan Pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Failure And Mode Effect Analysis (FMEA) Pada Pabrik Kertas Rokok PT. Pusaka Prima Mandiri

11 150 124

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

6 88 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Sarung Tangan dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. Medisafe Technologies

8 46 131

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 9 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 1 11

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

0 1 24

Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

0 0 15