a. Jumlah seluruh produk kertas rokok yang dihasilkan pada periode bulan Oktober 2013 - September 2014.
b. Jumlah produk cacat, diperoleh dari data historis perusahaan dan pengamatan langsung. Jumlah jenis kecacatan produk kertas rokok yang
dihasilkan pada periode bulan Oktober 2013 - September 2014, dimana jenis kecacatannya yaitu:
- Unstable Porosity merupakan jenis cacat dimana ukuran pori-pori
kertas yang tidak sesuai dengan standar perusahaan. -
Wrinkle merupakan jenis cacat dimana produk adanya bagian kertas yang berkerut ataupun terlipat.
- Dirt merupakan jenis cacat dimana adanya kotoran ataupun noda pada
kertas. -
Cracked merupakan jenis cacat dimana adanya permukaan kertas yang sobek.
- Hole merupakan jenis cacat dimana adanya lubang-lubang halus pada
permukaan kertas. c. Jumlah Risk Priority Number RPN yaitu untuk menentukan prioritas
dalam rekomendasi tindakan perbaikan.
4.6 Jenis dan Sumber Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam memecahkan persoalan ini dilakukan melalui wawancara langsung dengan Kepala Depatemen area
Quality Control, melakukan pengamatan dan pengumpulan data secara langsung
pada area converting serta mengumpulkan data sekunder yang berasal dari data perusahaan itu sendiri.
Secara umum, data dibagi berdasarkan cara memperolehnya yakni: a.
Data Primer, yaitu data yang diperoleh melalui observasi langsung terhadap objek penelitian, melakukan wawancara dengan Kepala Depatemen area
Quality Control seperti informasi mengenai uraian proses produksi. b.
Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, catatan-catatan perusahaan atau informasi dari laporan-laporan dari
perusahaan yang ada seperti data presentase besarnya kecacatan produk.
4.7 Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Data Sekunder Data yang dikumpulkan adalah data kecacatan produk kertas rokok selama
satu periode. 2. Data Primer
Pada tahapan ini data yang dikumpulkan berupa faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan kualitas kertas rokok yang signifikan yang dilihat
dari faktor manusia, mesin, material, metode kerja dan lingkungan. Metode pengumpulan data : Wawancara.
Responden : Kepala Departemen Area Quality Contol Metode pemilihan responden : Purposive Sampling.