Latar Belakang Permasalahan PENDAHULUAN

Menurut Maria 2014 dalam penelitian proses pengendalian kualitas secara statistik dan analisis pengurangan variasi pada proses pengisian pasta tomat menyatakan kualitas selalu berfokus pada kepuasan pelanggan. Semakin tinggi produk cacat maka nama baik perusahaan akan menurun, hal ini dikarenakan konsumen menilai suatu perusahaan dikatakan baik apabila menghasilkan produk yang berkualitas serta memberikan kepuasan terhadap konsumen dan jika konsumen menilai produk yang dihasilkan kurang memuaskan, maka perusahaan akan dinilai kurang baik oleh konsumen dan berdampak pada kepercayaan konsumen terhadap kualitas dari produk yang dihasilkan. Menurut Anyanwu 2013 dalam penelitian konsep pengendalian kualitas pengiriman dalam proses manufaktur blok batu menyatakan kualitas adalah penggunaan berbagai teknik untuk mencapai, mempertahankan dan meningkatkan mutu suatu produk atau jasa yang melibatkan pengintegrasian berbagai teknik dan kegiatan yang diperlukan. PT. Pusaka Prima Mandiri PPM yang merupakan suatu perusahaan kimiawi yang bergerak di bidang produksi kertas rokok dengan status Penanaman Modal Asing PMA dan Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN. Hasil produksi dari perusahaan ini disalurkan kepada perusahaan-perusahaan rokok di Indonesia seperti PT. Gudang Garam, PT. Dji Sam Soe dan beberapa perusahaan rokok lain di Pulau Sumatera dan Jawa. Perusahaan rokok sangat ketat dengan kualitas kertas rokok yang diterima karena akan berpengaruh terhadap kualitas produk rokok yang dihasilkan. Terkait dengan hal tersebut PT. Pusaka Prima Mandiri PPM di dalam menghasilkan kertas rokok juga berupaya untuk menjaga kualitasnya. Akan tetapi dalam kenyataannya masih juga terjadi produk cacat sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.1 Tabel 1.1 Jenis Kecacatan Produk Bulan Oktober 2013 - September 2014 Bulan Total Cacat Kg Produk Diterima Kg Jenis Kecacatan Produksi Kg Unstable Porosity Kg Wrinkle Kg Dirt Kg Cracked Kg Hole Kg Okt 2013 52.948 892.552 8.945 13.895 7.828 13.042 9.238 945.500 Nov 2013 54.439 838.004 9.155 15.681 6.148 14.115 9.340 892.443 Des 2013 54.175 879.877 9.024 14.977 6.662 14.077 9.435 934.052 Jan 2014 56.150 849.495 9.700 15.626 7.986 13.985 8.853 905.645 Feb 2014 55.062 754.673 8.975 15.625 7.448 13.966 9.048 809.735 Mar 2014 56.622 871.608 9.703 15.924 6.672 14.522 9.801 928.230 Apr 2014 56.353 810.616 9.042 16.842 7.978 13.817 8.674 866.969 Mei 2014 55.529 885.640 8.705 15.685 7.768 13.865 9.506 941.169 Jun 2014 56.206 965.721 8.815 16.175 7.415 14.057 9.744 1.021.927 Jul 2014 52.701 783.823 8.621 15.219 6.372 13.254 9.235 836.524 Agus 2014 55.714 921.725 9.042 16.846 6.032 14.927 8.867 977.439 Sept 2014 54.649 921.226 8.777 15.680 7.119 13.966 9.107 975.875 Total 660.548 10.374.960 108.504 188.175 85.428 167.593 110.848 11.035.508 Sumber : PT. Pusaka Prima Mandiri Dan tingkat kecacatan produk dapat dilihat pada Tabel 1.2 Tabel 1.2 Tingkat Kecacatan Produk Bulan Oktober 2013 - September 2014 Bulan Cacat Kg Bagus Kg Produksi Kg Tingkat Kerusakan Okt 2013 52.948 892.552 945.500 5,6 Nov 2013 54.439 838.004 892.443 6,1 Des 2013 54.175 879.877 934.052 5,8 Jan 2014 56.150 849.495 905.645 6,2 Feb 2014 55.062 754.673 809.735 6,8 Mar 2014 56.622 871.608 928.230 6,1 Apr 2014 56.353 810.616 866.969 6,5 Mei 2014 55.529 885.640 941.169 5,9 Tabel 1.2 Tingkat Kecacatan Produk Bulan Oktober 2013 - September 2014 Lanjutan Bulan Cacat Kg Bagus Kg Produksi Kg Tingkat Kerusakan Jun 2014 56.206 965.721 1.021.927 5,5 Jul 2014 52.701 783.823 836.524 6,3 Agust 2014 55.714 921.725 977.439 5,7 Sept 2014 54.649 921.226 975.875 5,6 Total 660.548 10.374.960 11.035.508 Sumber : PT. Pusaka Prima Mandiri Dari data yang diperoleh, dapat dilihat bahwa dalam proses produksi kertas rokok ini masih terjadi kecacatan yang cukup tinggi yang dimana tingkat kecacatan ini melewati batas standar tingkat kecacatan yang diinginkan perusahaan yaitu sebesar ± 5. Jika permasalahan produk cacat ini dibiarkan terus-menerus, perusahaan akan mengalami kerugian di dalam memasarkan produknya. Biaya yang dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan produksinya semakin meningkat. Perusahaan pun tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan pembuat kertas rokok lainnya. Perusahaan menginginkan untuk dapat mengurangi tingkat kecacatan yang terjadi. Pengendalian kualitas merupakan suatu fungsi manajemen untuk mengurangi maupun mengendalikan jumlah produk yang cacat ataupun yang tidak memenuhi spesifikasi perusahaan. Dalam melakukan proses produksi, ada beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi kecacatan tersebut baik dari mesin, metode kerja, material yang digunakan dan faktor lainnya. Namun dari faktor- faktor tersebut belum diketahui secara spesifik bagian mana yang mempengaruhi kecacatan produk yang paling besar. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan pengecekan terhadap produk kertas rokok apakah sudah sesuai dengan spesifikasi atau tidak dan dilakukan analisis penyebab kecacatan. Dalam hal ini, untuk mengendalikan kualitas produk kertas rokok agar sesuai dengan spesifikasinya digunakan alat pengendali kualitas dalam metode Statistical Quality Control SQC dan metode Failure Mode and Effect Analysis FMEA untuk mengidentifikasi potensi kegagalan yang akan timbul dengan tujuan untuk meminimisasi resiko kecacatan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang sebagaimana telah diuraikan bahwa tingkat persentase kecacatan produk kertas rokok PT. Pusaka Prima Mandiri PPM masih berada diatas standarisasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian terhadap faktor penyebab utama kecacatan.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab utama dari besarnya persentase kecacatan produk di PT. Pusaka Prima Mandiri serta memberikan usulan perbaikan untuk meminimisasi kecacatan kualitas produk kertas rokok dengan menggunakan metode Statistical Quality Control SQC dan Failure Mode and Effect Analysis FMEA.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak yakni: 1. Manfaat bagi mahasiswa Mahasiswa memperoleh pengalaman dan dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh selama kuliah terutama dalam hal perbaikan kualitas dengan meminimisasi kecacatan produk dengan menggunakan metode Statistical Quality Control SQC dan Failure Mode and Effect Analysis FMEA. 2. Bagi Perusahaan Hasil penelitian dapat menjadi masukan atau bahan pertimbangan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produk, ukuran kemampuan proses yang dimiliki, penyebab yang menimbulkan cacat defect pada produk, serta masukan bagi perusahaan untuk melakukan tindakan perbaikan kualitas dari hasil penelitian yang diperoleh. 3. Bagi Universitas Menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan perbaikan kualitas.

1.5 Batasan Masalah dan Asumsi

Adapun batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan pada bagian produksi kertas rokok area converting. 2. Lingkup penelitian terbatas pada masalah kecacatan yang berpengaruh langsung dengan produk kertas rokok yang dihasilkan di area converting.

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Statistiqal Quality Control (SQC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Dalam Perbaikan Kualitas Produk di PT. Tirta Sibayakindo

40 207 145

Pengembangan Sistem Pemeliharaan Mesin Dengan Pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Failure And Mode Effect Analysis (FMEA) Pada Pabrik Kertas Rokok PT. Pusaka Prima Mandiri

11 150 124

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

6 88 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Sarung Tangan dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. Medisafe Technologies

8 46 131

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 9 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 1 11

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

0 1 24

Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

0 0 15