Perhitungan Proportion Nonconforming, UCL, LCL, dengan Peta P
0,0200 1.102.866
22.019 = =
=
∑ ∑
n np
p
Keterangan:
∑
np
: Jumlah total kecacatan wrinkle
∑
n
: Jumlah total produk kertas rokok c.
Menghitung batas kendali atas atau Upper Control Limit UCL Contoh perhitungan data untuk subgrup 1 dan 2 adalah sebagai berikut :
1.
0,0220 40.781
0,0200 -
1 0,0200
3 0,0200
1 3
1
= +
= +
= n
p -
p p
UCL
2.
0,0220 40.528
0,0200 -
1 0,0200
3 0,0200
1 3
2
= +
= +
= n
p -
p p
UCL
Keterangan : : Rata-rata kecacatan produk kertas rokok
n : Jumlah produk kertas rokok d.
Menghitung batas kendali bawah atau Lower Control Limit LCL Contoh perhitungan data untuk subgrup 1 dan 2 adalah sebagai berikut :
1.
0,0179 40.781
0,0200 -
1 0,0200
3 0,0200
1 3
1
= −
= −
= n
p -
p p
LCL
2.
0,0179 40.528
0,0200 -
1 0,0200
3 0,0200
1 3
2
= −
= −
= n
p -
p p
LCL
Keterangan: : Rata-rata kecacatan produk kertas rokok
n : Jumlah produk kertas rokok
Apabila nilai proporsi dari suatu subgrup berada di bawah nilai LCL maka akan dianggap out of control diluar batas kendali. Berdasarkan perhitungan nilai
UCL dan LCL, terlihat bahwa proporsi kecacatan p pada subgrup 1 dan 2 masih berada dalam batas kontrol. Hasil perhitungan proporsi kecacatan, UCL, dan LCL
dapat dilihat pada Tabel 5.12
Tabel 5.12 Hasil Perhitungan Proporsi Kecacatan Produk, UCL, dan LCL
Subgrup Jumlah
Kertas Rokok
n Jumlah
Kecacatan Wrinkle
np Proporsi
Kecacatan Wrinkle p
UCL LCL
1 40.781
869 0,0213
0,0200 0,0220
0,0179 2
40.528 826
0,0204 0,0200
0,0220 0,0179
3 42.115
821 0,0195
0,0200 0,0220
0,0179 4
43.289 830
0,0192 0,0200
0,0220 0,0179
5 38.152
829 0,0217
0,0200 0,0221
0,0178 6
43.549 878
0,0202 0,0200
0,0220 0,0180
7 40.225
849 0,0211
0,0200 0,0221
0,0179 8
39.517 825
0,0209 0,0200
0,0221 0,0179
9 39.952
818 0,0205
0,0200 0,0221
0,0179 10
39.461 783
0,0198 0,0200
0,0221 0,0179
11 43.163
831 0,0193
0,0200 0,0220
0,0179 12
40.775 778
0,0191 0,0200
0,0220 0,0179
13 40.559
784 0,0193
0,0200 0,0220
0,0179 14
42.267 792
0,0187 0,0200
0,0220 0,0179
15 39.178
823 0,0210
0,0200 0,0221
0,0178 16
42.016 829
0,0197 0,0200
0,0220 0,0179
17 38.272
784 0,0205
0,0200 0,0221
0,0178 18
41.873 783
0,0187 0,0200
0,0220 0,0179
19 39.874
821 0,0206
0,0200 0,0221
0,0179 20
39.939 828
0,0207 0,0200
0,0221 0,0179
21 41.538
826 0,0199
0,0200 0,0220
0,0179 22
38.447 793
0,0206 0,0200
0,0221 0,0178
23 40.214
778 0,0193
0,0200 0,0221
0,0179
p
Tabel 5.12 Hasil Perhitungan Proporsi Kecacatan Produk, UCL, dan LCL Lanjutan
Subgrup Jumlah
Kertas Rokok
n Jumlah
Kecacatan Wrinkle
np Proporsi
Kecacatan Wrinkle p
UCL LCL
24 42.201
801 0,0190
0,0200 0,0220
0,0179 25
40.105 839
0,0209 0,0200
0,0221 0,0179
26 43.103
828 0,0192
0,0200 0,0220
0,0179 27
41.773 773
0,0185 0,0200
0,0220 0,0179
Total 1.102.866
22.019 -
- -
-
Dari hasil perhitungan Tabel 5.12 di atas, maka selanjutnya dapat dibuat peta kendali p yang dapat dilihat pada Gambar 5.6
Gambar 5.6 Peta Kontrol P pada Kecacatan Wrinkle
Dari hasil peta kontrol tersebut, terlihat bahwa kecacatan yang terjadi masih berada dalam batas kontrol tidak ada data yang out of control.