Tahapan Proses Pembuatan Kertas di Paper Machine
Buburan dari high pressure screen dimasukkan ke dalam head box untuk dibagi rata atas wire yang berjalan. Buburan di atas wire tersebut diayak dan
diatur sedemikian rupa agar berat dasar basis weight kertas diperoleh. Berat dasar kertas pada pembuatan kertas rokok merupakan elemenparameter yang
terpenting sehingga proses ini sangat diperhatikan. Kemudian buburan digiling lagi dengan dandy roll agar benar-benar homogen. Dan setelah itu,
buburan akan dibentuk menjadi lembaran-lembaran. c. Pressing
Lembaran sheet kemudian ditarik oleh pick-up press untuk mengeluarkan air yang masih dikandungnya, walaupun masih basah kertas tersebut sudah cukup
kuat untuk ditarik. Kandungan air sesudah proses ini diharapkan menjadi sekitar 60-65.
d. Embrossing Setelah di press maka pada tahap ini dicetak garis-garis horizontal verge
marking. Pencetakan ini dilakukan pada saat lembaran kertas melewati roll yang sudah di set sesuai garis yang diinginkan.
e. Pengeringan I Setelah dibentuk garis, kertas dikeringkan secara bertahap pada dryer I.
Pengeringan ini dilakukan pada roll dryer yang berjumlah sepuluh roll. Dimana lembaran tersebut secara bergantian melewati roll-roll dan panas dari
roll tersebut akan mengeringkan kertas. f. Pemberian Zat Kimia
Kertas yang sudah dikeringkan kemudian dimasukkan ke dalam size press, yang kemudian ditambahkan zat kimia pada kertas dengan menyentuhkan
kertas pada roll yang berputar. g. Pengeringan II
Kertas yang ditambahkan zat kimia kembali basah sehinggan dilakukan pengeringan kembali melalui dryer II dimana dryer tersebut berbentuk roll
sebanyak lima buah. h. Penggulungan Kertas
Kertas yang sudah kering kemudian digulung dengan on rell sehingga berbentuk gulungan besar atau disebut dengan jumbo roll.
i. Pencetakkan Logo Jumbo roll dari on reel kemudian diberi logo perusahaan merek dari
konsumen yang memesan. Jumbo roll ini telah melewati tahapan pemeriksaan bagian pengendalian mutu laboratorium. Apabila pada proses repping ini
masih dijumpai kertas yang tidak memenuhi standar maka bagian repping harus membuangnya sebagai broke setebal 1 cm.
j. Pemotongan Kertas Roll yang lebih kecil dari repping machine kemudian dipotong kembali
menjdi roll dengan ukuran sesuai dengan permintaan konsumen pada roll slitter. Dari roll slitter selanjutnya dibawa ke mesin ream cutter ataupun
bobbin slitter. Pada proses ini juga dilakukan pemeriksaan kembali.