49
3.8.2.1. Uji Normalitas
Uji normalitas data menjadi prasyarat pokok dalam analisis, digunakan untuk melihat tingkat normalitas data. Tingkat kenormalan
data sangat penting karena dengan data yang berdistribusi normal, maka data tersebut dianggap dapat mewakili populasi. Pengujian
dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov atau grafik P-P Plot. Kriteria ujinya adalah apabila nilai signifikansi residual Kolmogorov-
Smirnov lebih besar dari 0,05Asymptotic Significance0,05, maka
residual terdistribusi secara normal dan jika grafik P-P Plot menyebar mengikuti garis diagonal maka residual terdistribusi normal Priyatno,
2013:34-53.
3.8.2.2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk melihat terjadinya hubungan linear yang sempurna atau mendekati sempurna antar
variabel independen dalam model regresi Priyatno, 2013:56. Multikolinearitas akan terjadi jika korelasi antar variabel bebas
menunjukan nilai yang sangat tinggi atau mendekati 1. Pengujian lain dapat dilakukan dengan menggunakan nilai Varian Inflation Factor
VIF. Jika nilai VIF 5, maka terjadi multikolinearitas antar variabel bebas Sarwono, 2012:122.
Universitas Sumatera Utara
50
3.8.2.3. Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi digunakan untuk melihat apakah terjadi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat suatu periode
dengan periode sebelumnya. Uji ini dilakukan dengan menggunakan pengujian Durbin Waston. Terjadinya autokorelasi adalah jika 1DW
3 Sarwono, 2012:97.
3.8.2.4. Uji Heterokedastisitas
Heterokedastisitas digunakan untuk melihat keadaan di mana terjadi ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan
pada model regresi. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi masalah heterokedasitas Priyatno, 2013:62.
Uji heterokedastisitas dilakukan dengan uji Glejser Testing yaitu dengan meregresikan variabel-variabel bebas terhadap nilai
absolut residual residual adalah selisih antara nilai observasi dengan nilai prediksi, dan absolut adalah nilai mutlaknya. Jika nilai
signifikansi antara variabel independen dengan residual lebih dari 0,05, maka tidak terjadi heterokedasitas Ghozali, 2005.
3.8.3. Analisis Regresi Berganda