Deskripsi Nilai Variabel NPL

53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Data Penelitian

Objek penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana jumlah seluruh perusahaan perbankan tersebut adalah 41 perusahaan. Setelah data terkumpul, seluruh perusahaan yang termasuk dalam populasi diseleksi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Dari penyeleksian tersebut diperoleh 17 perusahaan yang menjadi sampel atau 51 data observasi yang memenuhi kriteria. Berikut tabel data NPL, ROA, LDR, Liquidity Risk dan Financial Distress Z-Score untuk tahun 2010-2012.

4.1.1 Deskripsi Nilai Variabel NPL

NPL adalah perbandingan antara jumlah kredit yang diberikan dengan tingkat kolektibilitas dengan total kredit yang diberikan bank. Kredit bermasalah adalah kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan dan macet, Dendawijaya, 2005. Non Performing Loan NPL atau sering disebut juga kredit bermasalah merupakan variabel bebas kedua X 2 yang termasuk dalam rasio CAMEL yaitu asset, Rasio NPL dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: NPL= Universitas Sumatera Utara 54 Tabel 4.1 Non Performing Loan Ratio Perusahaan Perbankan Periode 2010-2012 NO EMITEN NPL 2010 2011 2012 1 AGRO 0.089 0.035 0.037 2 BABP 0.043 0.062 0.058 3 BACA 0.01 0.008 0.021 4 BBCA 0.006 0.005 0.004 5 BBKP 0.032 0.029 0.027 6 BBNI 0.043 0.036 0.028 7 BBRI 0.029 0.023 0.018 8 BCIC 0.248 0.062 0.039 9 BEKS 0.509 0.091 0.1 10 BJBR 0.019 0.012 0.021 11 BNII 0.031 0.024 0.017 12 BSIM 0.013 0.009 0.032 13 BSWD 0.035 0.018 0.022 14 BVIC 0.05 0.024 0.023 15 MAYA 0.033 0.025 0.03 16 MCOR 0.021 0.029 0.11 17 MEGA 0.009 0.01 0.021 Tabel 4.1 menunjukkan tingkat rasio non performing loan yang dimiliki perusahaan perbankan selama periode 2010-2012. Dapat dilihat bahwa nilai rasio non performing loan terkecil selama tahun 2010 sampai 2012 adalah perusahaan BBCA dengan nilai 0.004, sedangkan nilai rasio non performing loan terbesar selama tahun 2010 sampai 2012 adalah perusahaan BEKS dengan niai 0.509. 4.1.2 Deskripsi Nilai Variabel ROA ROA Return On Assets digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan laba sebelum pajak Universitas Sumatera Utara 55 yang dihasilkan dari total asset bank yang bersangkutan. Semakin besar ROA, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut Dendawijaya, 2005. Return On Assets ROA merupakan variabel bebas ketiga X3 dari variabel CAMEL, besarnya nilai return on assets dapat dihitung dengan rumus berikut ini: Tabel 4.2 Return On Asset Ratio Perusahaan Perbankan Periode 2010-2012 NO EMITEN ROA 2010 2011 2012 1 AGRO 0.007 0.014 1.63 2 BABP 0.005 -0.016 0.09 3 BACA 0.008 0.008 1.32 4 BBCA 0.035 0.038 3.6 5 BBKP 0.017 0.018 1.83 6 BBNI 0.025 0.029 2.9 7 BBRI 0.046 0.049 5.15 8 BCIC 0.025 0.021 1.06 9 BEKS -0.129 -0.047 0.98 10 BJBR 0.031 0.026 2.46 11 BNII 0.011 0.011 1.62 12 BSIM 0.014 0.011 1.74 13 BSWD 0.029 0.053 2.53 14 BVIC 0.017 0.026 2.17 15 MAYA 0.012 0.021 2.41 16 MCOR 0.011 0.009 2.04 17 MEGA 0.024 0.023 2.74 Tabel 4.2 menunjukkan tingkat rasio return on asset yang dimiliki perusahaan jasa perbankan selama periode 2010-2012. Perusahaan yang Universitas Sumatera Utara 56 memiliki return on asset terkecil pada tahun 2010 sampai 2012 dimiliki oleh perusahaan BEKS dengan nilai -0.129. Sedangkan return on asset dengan nilai terbesar pada tahun 2010 sampai 2012 dimiliki oleh perusahaan MEGA sebesar 2.74.

4.1.3 Deskripsi Nilai Variabel LDR

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Camel Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008- 2011

3 71 99

Analisis Pengaruh Rasio Camel Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 77 85

Pengaruh Rasio Camel Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 – 2010

0 32 107

Analisis Pengaruh Rasio CAMEL terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 36 94

PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERBANKAN SYARIAH

0 9 2

RASIO CAMEL SEBAGAI INDIKATOR TINGKAT KESEHATAN DAN KEBANGKRUTAN PERBANKAN (Studi Kasus pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2004 2007)

0 3 74

ANALISIS RASIO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Analisis Rasio Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012.

0 2 14

ANALISIS RASIO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Analisis Rasio Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012.

0 2 30

ANALISIS PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 110

Pengaruh Rasio Keuangan dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia - Politeknik Negeri Padang

0 0 8