19
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Teoritis
2.1.1. Teori Fundamental
Teori fundamental adalah teori yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teori ini menitik beratkan pada rasio finansial dan
kejadian-kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Sebagian pakar berpendapat
teori fundamental lebih cocok untuk membuat keputusan dalam memilih saham perusahaan mana yang dibeli untuk jangka panjang Kodrat dan
Indonanjaya, 2010. Pada dasarnya, tujuan teori fundamental adalah membandingkan kinerja keuangan sebuah perusahaan terhadap:
1. Kinerja perusahaan pesaing dalam satu sektor industri.
2. Kinerja keuangan masa lalu perusahaan itu sendiri.
Salah satu aspek penting dari teori fundamental adalah analisis laporan keuangan, karena dari situ dapat diperkirakan keadaan, atau posisi
dan arah perusahaan. Laporan keuangan yang dianalisa adalah: 1.
Laporan keuangan yang menggambarkan harta, utang, dan modal yang 2.
dimiliki perusahaan pada suatu saat tertentu. Laporan keuangan ini disebut neraca.
3. Laporan keuangan yang menggambarkan besarnya pendapatan,
bebanbeban, pajak, dan laba perusahaan dalam suatu kurun waktu tertentu. Laporan keuangan ini disebut Laporan Laba Rugi.
Universitas Sumatera Utara
20
2.1.2. Arti dan Fungsi Bank
Dalam kehidupan sehari-hari kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat tidak terlepas dari kaitannya dengan uang. Sebab untuk
menjalankan perekonomian, masyarakat membutuhkan uang untuk melakukan transaksi. Dalam melakukan transaksinya masyarakat dapat
melakukannya dengan mendapatkan bantuan dari sebuah lembaga keuangan yang kita kenal dengan nama bank. Bank adalah salah satu lembaga keuangan
yang bertujuan tidak ubahnya perusahaan lain yaitu mencari keuntungan. Pengertian yang lebih teknis dapat ditemukan pada Standar Akuntansi
keuangan PSAK Nomor 31 yaitu : “Bank adalah suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan antara pihak-pihak yang memiliki
kelebihan dana dan pihak-pihak yang memerlukan dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran”.
Menurut Kasmir 2007, bank diartikan sebagai lembaga keuagan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa- jasa bank lainnya.
Maka dari beberapa pengertian bank di atas dapat disimpulkan bahwa bank merupakan suatu lembaga keuangan atau badan usaha yang berperan
sebagai perantara keuangan yang bertugas menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana kepada masyarakat yang memerlukan dana
serta melakukan aktivitas keuangan lain yang bertujuan membantu
Universitas Sumatera Utara
21
masyarakat untuk memperlancar lalu lintas pembayaran dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.
2.1.3. Aktivitas Bank