Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab empat, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah pengaruh rasio non performing loan, rasio return on asset, rasio loan to deposit ratio , dan rasio liquidity risk terhadap financial distress z-score baik secara simultan maupun parsial. a. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan secara simultan rasio non performing loan , rasio return on asset, rasio loan to deposit ratio dan rasio liquidity risk berpengaruh positif dan signifikan terhadap prediksi financial distress perusahaan perbankan, dimana tingkat signifikansi lebih kecil dari 5 dan nilai F hitung sebesar 4,830 lebih besar dari nilai F tabel sebesar 2,58. Hal ini menunjukkan peningkatan variabel rasio non performing loan, rasio return on asset , rasio loan to deposit ratio dan rasio liquidity risk secara simultan akan mengakibatkan peningkatan financial distress, begitu juga sebaliknya. Dari hasil ini, dapat disimpulkan rasio non performing loan, rasio return on asset, rasio loan to deposit ratio dan rasio liquidity risk bersama-sama mempengaruhi financial distress perusahaan perbankan tahun 2010-2012. Sehingga hipotesis diterima. b. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan secara parsial rasio non performing loan berpengaruh dan signifikan terhadap prediksi financial distress perusahaan perbankan, dimana tingkat signifikansi lebih kecil dari 5 Universitas Sumatera Utara 78 dan nilai t hitung sebesar 6,817 lebih besar dari t tabel sebesar 2,013. Hubungan rasio non performing loan dan financial distress menurut hasil penelitian ini adalah positif dimana financial distress akan meningkat jika nilai rasio non performing loan meningkat, begitu juga sebaliknya. Sehingga hipotesis diterima. c. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan secara parsial rasio return on asset tidak berpengaruh dan signifikan terhadap prediksi financial distress perusahaan perbankan, dimana tingkat signifikansi lebih besar dari 5 dan nilai t hitung sebesar 0,878 lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2,013. Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan maupun penurunan pada variabel return on asset tidak memberikan pengaruh apapun terhadap financial distress. Sehingga hipotesis ditolak. d. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan secara parsial rasio loan to deposit ratio tidak berpengaruh dan signifikan terhadap prediksi financial distress perusahaan perbankan, dimana tingkat signifikansi lebih besar dari 5 dan nilai t hitung sebesar 0,56 lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2,013. Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan maupun penurunan pada variabel loan to deposit ratio tidak memberikan pengaruh apapun terhadap financial distress. Sehingga hipotesis ditolak. e. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan secara parsial rasio liquidity risk tidak berpengaruh dan signifikan terhadap prediksi financial distress perusahaan perbankan, dimana tingkat signifikansi lebih besar dari 5 dan nilai t hitung sebesar -0,870 lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2,013. Universitas Sumatera Utara 79 Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan maupun penurunan pada variabel liquidity risk tidak memberikan pengaruh apapun terhadap financial distress. Sehingga hipotesis ditolak.

5.2. Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Camel Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008- 2011

3 71 99

Analisis Pengaruh Rasio Camel Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 77 85

Pengaruh Rasio Camel Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 – 2010

0 32 107

Analisis Pengaruh Rasio CAMEL terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 36 94

PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERBANKAN SYARIAH

0 9 2

RASIO CAMEL SEBAGAI INDIKATOR TINGKAT KESEHATAN DAN KEBANGKRUTAN PERBANKAN (Studi Kasus pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2004 2007)

0 3 74

ANALISIS RASIO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Analisis Rasio Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012.

0 2 14

ANALISIS RASIO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Analisis Rasio Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012.

0 2 30

ANALISIS PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 110

Pengaruh Rasio Keuangan dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia - Politeknik Negeri Padang

0 0 8