51
Y = Financial Distress Z-Score
a = konstanta
X1 = NPL
X2 = ROA
X3 = LDR
X4 = LIQUIDITY RISK
b
1
= koefisien regresi variabel NPL b
2
= koefesien variabel ROA b
3
= koefesien variabel LDR b
4
= koefesien
variabel LIQUIDITY RISK
e = error
3.8.4. Pengujian Hipotesis
3.8.4.1. Uji Signifikansi Simultan Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas berpengaruh secara simultan terhadap variabel terikat.
Pada uji ini nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat signifikan
α = 5 Kriteria pengambilan keputusan :
Ho diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Ha ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
52
3.8.4.2. Uji Signifikansi Parsial Uji t
Pengujian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial.
Pada uji ini nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan t
tabel
pada tingkat signifikan
α = 5 Kriteria pengambilan keputusan:
H diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
3.8.4.3. Koefisien Determinasi R
2
Nilai Adjusted R Square menunjukkan proporsi variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen. Semakin tinggi
nilai Adjusted R Square maka akan semakin baik bagi model regresi variabel terikat juga semakin besar. Kelemahan mendasar dalam
penggunaan koefisien determinasi adalah biasa terhadap jumlah variabel independen. Semakin banyak variabel independen
ditambahkan ke dalam model maka R square akan meningkat walaupun variabel tersebut tidak berpengaruh secara signifikan ke
dalam model. Oleh karena itu banyak peneliti yang menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R Square untuk mengevaluasi
model Situmorang dkk, 2010:144.
Universitas Sumatera Utara
53
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Data Penelitian
Objek penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana jumlah seluruh perusahaan perbankan tersebut adalah 41
perusahaan. Setelah data terkumpul, seluruh perusahaan yang termasuk dalam populasi diseleksi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Dari penyeleksian
tersebut diperoleh 17 perusahaan yang menjadi sampel atau 51 data observasi yang memenuhi kriteria. Berikut tabel data NPL, ROA, LDR, Liquidity Risk dan
Financial Distress Z-Score untuk tahun 2010-2012.
4.1.1 Deskripsi Nilai Variabel NPL
NPL adalah perbandingan antara jumlah kredit yang diberikan dengan tingkat kolektibilitas dengan total kredit yang diberikan bank.
Kredit bermasalah adalah kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan dan macet, Dendawijaya, 2005.
Non Performing Loan NPL atau sering disebut juga kredit
bermasalah merupakan variabel bebas kedua X
2
yang termasuk dalam rasio CAMEL yaitu asset, Rasio NPL dapat dihitung dengan cara sebagai
berikut: NPL=
Universitas Sumatera Utara