43
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah asosiatif. Menurut Sujarweni 2015:16, “penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih”. Sedangkan dalam Sedarmayanti dan Syafrudin 2011:42 “penelitia asosiatif adalah penelitian yang
bersifat menghubungkan dua variabel atau lebih dapat berupa hubungan sebab akibat, hubungan saling mempengaruhi, dan hubungan sejajar”.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di bursa Efek Indonesia BEI melalui media internet dengan menggunakan situs www.idx.co.id mulai dari bulan Januari 2016 sampai
dengan Februari 2016.
3.3. Batasan Operasional Variabel
Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan mengnalisis permasalahan dalam penelitian yang dilakukan
peneliti. Adapun yang menjadi batasn operasional penelitian adalah: 1.
Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah financial distress.
2. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio
CAMEL NPL, ROA dan LDR dan risiko perbankan liquidity risk.
Universitas Sumatera Utara
44
3. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia
selama tahun 2010-2012.
3.4. Defenisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Tabel 3.1 Defenisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
No Variabel Konsep
Indikator Skala
ukuran
1. Rasio CAMEL
X
1
, X
2
, X
3
NPL: perbandingan
antara jumlah kredit yang
diberikan dengan tingkat
kolektibilitas dengan total
kredit yang diberikan bank
ROA: untuk mengukur
kemampuan manajemen
bank dalam memperoleh
keuntungan laba sebelum
pajak yang dihasilkan dari
total asset bank yang
bersangkutan LDR: untuk
menilai likuiditas suatu
bank yang dengan cara
membagi jumlah kredit
yang diberikan oleh bank
terhadap dana pihak ketiga.
NPL ROA
LDR Rasio
Universitas Sumatera Utara
45
3.5. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2011.
Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 41 perusahaan dengan periode penelitian selama 3 tahun, Peneliti mengambil 17 perusahaan sebagai
sampel dengan beberapa kriteria yang telah ditetapkan sehingga jumlah seluruh sampel adalah sebanyak 51. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan suatu ktiteria tertentu. Adapun yang menjadi kriteria perusahaan
dalam penentuan sampel dalam penelitian ini adalah : 1.
Perusahaan yang diteliti dalam penelitian ini adalah semua perusahaan perbankan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia listing selama tiga
2. Risiko Perbanka
n X
4
Liquidity Risk Liquidity Risk
= ×10
Rasio
3. Financial
Distress Y
Tingkat kesulitan
keuangan perusahaan,
diklasifikasika n menjadi
kondisi financial
distress
,kondis i rawan, dan
sehat. Altman Z-Score:
Z = 6,56X
1
+ 3,26X
2
+ 6,72X
3
+ 1,05X
4
Z 2,6 : Kondisi sehat
1,1Z2,6 : Kondisi rawan Z
1,1 : Kondisi financial distress
Rasio
Universitas Sumatera Utara
46
tahun berturut-turut dengan pengamatan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012.
2. Perusahaan Perbankan tersebut telah menerbitkan laporan keuangan tahunan
financial statement yang telah di audit untuk periode pengamatan tahun 2010 sampai dengan tahun 2012.
3. Perusahaan yang dijadikan sampel penelitian, memiliki kelengkapan data yang
menyangkut data yang akan diteliti oleh penulis, seperti memiliki data atau rasio Non Performing Loan, Return On Asset, Loan to Deposit Ratio.
Berikut ini merupakan hasil pengolahan data jumlah perusahaan yang dapat dijadikan sebagai sampel berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Tabel 3.2 Daftar Populasi dan Sampel
NO KODE NAMA PERUSAHAAN
KRITERIA KET 1 2 3
1 AGRO
Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga √ √ √ 1
2 AGRS
Bank Agris √ x x ─
3 BABP Bank MNC
Internasional √ √ √ 2
4 BACA Bank Caital
Indonesia √ √ √ 3
5 BBCA
Bank Central Asia √ √ √ 4
6 BBHI
Bank Harda Internasional √ x x ─
7 BBKP Bank Bukopin
√ √ √ 5 8
BBMD Bank Mestika Dharma √ x x ─
9 BBNI
Bank Negara Indonesia √ √ √ 6
10 BBNP Bank Nusantara Pharayangan
√ √ x ─ 11 BBRI
Bank Rakyat Indonesia √ √ √ 7
12 BBTN Bank Tabungan Negara
√ x x ─ 13 BBYB
Bank Yudha Bhakti √ x x ─
14 BCIC Bank J Trust Indonesia
√ √ √ 8 15 BDMN Bank Danamon Indonesia
√ √ x ─ 16 BEKS
Bank Pundi Indonesia √ √ √ 9
Universitas Sumatera Utara
47
17 BINA Bank Ina Perdana
√ x x ─ 18 BJBR Bank
Jabar Banten
√ √ √ 10 19 BJTM
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
√ x x ─ 20 BKSW
Bank QNB Indonesia √ √ x ─
21 BMAS Bank Maspion Indonesia
√ x x ─ 22 BMRI Bank
Mandiri √ √ x ─
23 BNBA Bank Murti
Arta √ √ x ─
24 BNGA Bank CIMB Negara
√ √ x ─ 25 BNII
Bank Maybank Indonesia √ √ √ 11
26 BNLI Bank Permata
√ x x ─ 27 BSIM Bank
Sinar Mas
√ √ √ 12 28 BSWD
Bank Of India Indonesia √ √ √ 13
29 BTPN Bank Tabungan Pensiun Nasional
√ √ x ─ 30 BVIC
Bank Victoria Internasional √ √ √ 14
31 DNAR Bank Dinar Indonesia
√ x x ─ 32 INPC
Bank Arta Graha Internasional √ √ x ─
33 MAYA Bank Mayapada Internasional √ √ √ 15
34 MCOR Bank Windu
Kentjatana Internasional
√ √ √ 16 35 MEGA Bank
Mega √ √ √ 17
36 NAGA Bank Mitra
Niaga √ x x ─
37 NISP Bank NISP
OCBC √ √ x ─
38 NOBU Bank Nationalnobu
√ x x ─ 39 PNBN
Bank Pan Indonesia √ √ x ─
40 PNBS Bank Pan Indonesia Syariah
√ x x ─ 41 SDRA
Bank Woori Saudara Indonesia √ √ x ─
Sumber: data olahan peneliti
3.6. Jenis Data