BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Penentuan Kadar Air Serbuk Daun Benalu Kopi
Sampel daun benalu kopi dilakukan analisa kadar air untuk mengetahui kandungan air yang masih terkandung dalam sampel yang telah dikeringkan.
Kadar air daun benalu kopi diperoleh dari hasil perhitungan sebagai berikut : Berat sampel
= 2 g Berat setelah pemanasan
= 1,78 g Kehilangan bobot
= 2 g – 1,78 g = 0,22 g
Kadar air serbuk daun benalu kopi =
Ke e
e
x 100 =
0,
x 100 = 11
4.1.2 Ekstraksi Daun Benalu Kopi
Ekstraksi daun benalu kopi dilakukan secara maserasi menggunakan pelarut metanol dan etil asetat sehingga diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut :
-Kadar Ekstrak Metanol Daun Benalu Kopi Berat serbuk
= 600 gram
Berat ekstrak =
76,23 gram Kadar ekstrak metanol daun benalu kopi =
Berat ekstrak Berat sampel kering x
= , gram
gram x =
,
-Kadar Ekstrak Etil Asetat Daun Benalu Kopi
Berat ekstrak metanol kering =
70 gram Berat ekstrak etil asetat
= 14,5 gram
Kadar ekstrak etil asetat daun benalu kopi = Berat ekstrak
Berat sampel kering x =
, gram gram x
= ,
Universitas Sumatera Utara
4.1.3 Skrining Fitokimia Ekstrak Metanol dan Etil Asetat Daun Benalu Kopi
Ekstrak metanol daun benalu kopi yang diperoleh diuji skrining fitokimia untuk mengetahui adanya golongan senyawa alkaloida, flavonoida, terpenoida dan tanin
sedangkan ekstrak etil asetat daun benalu kopi mengandung golongan senyawa alkaloida, flavonoida dan terpenoida, yang ditunjukkan pada tabel 4.1.
Tabel 4.1. Skrining Fitokimia Ekstrak Metanol dan Etil Asetat Daun Benalu Kopi
No Parameter
Pereaksi Sampel
Ekstrak Metanol
Ekstrak Etil Asetat
1 Alkaloida
Dragendrorf -
- Bouchardat
+ +
Mayer -
- Wagner
- -
2 Flavonoida
NaOH 10 +
+ Mg + HCl pekat
+ +
3 Tanin
FeCl
3
5 +
- 4
Terpenoid CeSO
4
1 dalam H
2
SO
4
10 +
+ 5
Saponin Aquadest
- -
Keterangan : - = Tidak terdeteksi adanya senyawa metabolit sekunder + = Terdeteksi adanya senyawa metabolit sekunder
4.1.4 Hasil Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol dan Etil Asetat Daun Benalu Kopi