Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus terdiri atas empat jenis :Keracunan makanan Staphylococcus aureus dari enterotoksin stabil
terhadap panas yang terjadi akibat makanan yang kurang mendapat pendinginan dan tercemar oleh Staphylococcus aureus misal, ham, daging yang diasinkan atau
dikalengkan, kue custard, atau salad kentang. Ingesti toksin menyebabkan nyeri abdomen, muntah dan diare dengan onset cepat 1-6 jam dan Infeksi kulit atau
subkutis yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus sering muncul sebagai nyeri dan panas, kemerahan dan pembengkakan subkutis. Pembedahan atau
neutropenia merupakan faktor predisposisi. Infeksi dapat menyebabkan penyakit kulit eksfoliativa scalded skin syndrome bila strainnya menghasilkan
eksofoliatin. Impetigo stafilokokus umumnya menimbulkan bula vesikel besar Hawley, 2003.
2.7.2 Bakteri gram negatif
Bakteri gram negatif lebih sensitif terhadap antibiotik lainnya seperti streptomisin dan bersifat lebih konstan terhadap reaksi pewarnaan Fardiaz, 1992. Dinding sel
bakteri gram negatif tersusun atas satu lapisan peptidoglikan dan membran luar. Dinding selnya tidak mengandung teichoic acid. Membran luar terususun atas
lipopolisakarida, lipoprotein dan pospolipid Tortora, 2001.
Ciri-cirinya: Mengandung sedikit sekali peptidoglikan dan tidak terdapat ikatan
benang-benang teichoic acid dan teichoronic acid
Pada umunya berbentuk batang basil kecuali basillus antharias dan
basillus sereus
Pada pewarnaan gram, bakteri jenis ini tidak mampu berikatan dengan zat warna utama yaitu gentian violet dan luntur bila dicelupkan kedalam
larutan alkohol Dibawah mikroskop tampak berwarna merah Nasution, 2014.
Universitas Sumatera Utara
Contoh bakteri gram negatif : Escherichia coli
Escherichia berbatang pendek.Habitat utamanya adalah usus manusia dan hewan. Escherichia coli dipakai sebagai organisme indikator, karena jika terdapat dalam
jumlah yang banyak menunjukkan bahwa pangan atau air telah mengalami pencemaran Gaman, 1992.
Beberapa perbedaan sifat yang dapat dijumpai antara bakteri gram positif dan bakteri gram negatif dapat dilihat pada tabel 2.1 dibawah ini.
Tabel 2.1 Perbedaan bakteri gram positif dan gram negatif : Perbedaan
Bakteri gram Positif
Bakteri gram Negatif
Dinding sel : Lapisan peptidoglikan
Lebih tebal Lebih tipis
Kadar Lipid 1-4
11-12 Resistensi terhadap alkali KOH 1
Tidak larut Larut
Kepekaan terhadap Iodium Lebih peka
Kurang peka Toksin yang dibentuk
Eksotoksin Endotoksin
Resistensi terhadap tellurit Lebih tahan
Lebih peka Sifat tahan asam
Ada yang tahan asam
Ada yang
tidak tahan asam
Kepekaan terhadap penisilin Lebih peka
Kurang peka Kepekaan terhadap Streptomisin
Kurang peka Peka
Syahrurachaman, dkk., 1993.
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas didapatkan komponen penyusun dinding sel bakteri gram negatif dan positif yang ditunjukkan pada gambar 2.9 dibawah ini.
Gambar 2.9 Diagram perbandingan dinding sel bakteri gram positif dan gram negatif Talaro, K, P, 2008.
2.7.3 Pengukuran Aktivitas Antibakteri