stop watch time study dengan melakukan pegukuran sebanyak 10 kali. Data waktu yang diukur adalah waktu operator normal. Data waktu dapat dilihat pada Tabel
5.4. di bawah ini.
Tabel 5.4. Waktu Siklus Produk Cup No
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
WC I 35,50 36,20 35,40 34,76 35,34 35,93 35,84 35,88 35,74 35,01
WC II 300,56 300,50 300,22 300,19 300,60 300,64 300,32 300,21 300,02 300,49
WC III 4,12
4,52 4,92
4,35 4,39
4,09 4,53
4,52 4,16
4,78 WC IV
14,54 14,89 14,72 14,75 14,16 14,41 14,64 14,35 14,71 14,69 WC V
32,20 32,53 32,06 32,64 32,09 32,79 32,36 32,33 32,85 32,83 WC VI
20,35 19,75 20,03 21,93 20,47 20,11 21,25 20,01 22,02 20,32 WC VII
24,30 24,81 24,96 24,61 24,16 24,10 24,28 24,47 24,65 24,70 WC VIII
5,40 5,30
5,25 5,47
5,24 5,02
5,06 5,85
5,51 5,38
WC IX 15,75 15,25 16,28 15,01 15,69 14,71 15,35 15,67 15,79 15,55
WC X 19,91 19,79 19,58 20,20 19,49 19,96 19,49 19,75 19,74 19,26
Sumber :Hasil Pengamatan
5.1.6. Allowance
Dalam penelitian ini, juga ditetapkan allowance untuk masing-masing proses produksi pembuatan cup berdasarkan karakteristik pekerjaannya dan juga
kelonggaran–kelonggaran allowance kepada operator untuk memenuhi kebutuhan pribadi, menghilangkan fatigue kelelahan, atau untuk hambatan–
hambatan yang tak terhindarkan. Penilaian allowance yang dilakukan untuk operator pada setiap work centre dapat dilihat pada Lampiran 3.
5.1.7. Ukuran Departemen Produksi
Bagian produksi PT. Guna Kemas Indah Hardware Industry memiliki 12 departemen yang digunakan oleh perusahaan tersebut untuk menghasilkan
Universitas Sumatera Utara
produk-produk dari bahan baku biji plastik. Data nama setiap stasiun kerja, ukuran dan luasnya dapat dilihat pada Tabel 5.5.
Tabel 5.5. Data Departemen dan Ukurannya No
Aktivitas Ukuran Stasiun kerja p x l
Dalam Meter Luas Area
m
2
1 Gudang Bahan Baku
20 x 20 400
2 Penimbangan Bahan
4 x 3 12
3 Pencampuran Bahan
5 x 3 15
4 Pemanasan Bahan
8 x 3 24
5 Pembentukan Sheet
10 x 3 30
6 Pembentukan Cup
16 x 8 128
7 Quality Control
4 x 2 8
8 Packing
4 x 2 8
9 Printing
8 x 13 104
10 Quality Control
4 x 2 8
11 Packing
4 x 2 8
12 Gudang Produk Jadi
20 x 20 400
Sumber :Hasil Pengamatan
5.1.8. Urutan Proses Produksi
Block Diagram urutan Proses produksi pembuatan produk yaitu penimbangan bahan, pencampuran bahan, pemanasan bahan, pembentukan sheet ,
pencetakan sheet, pencetakan cup, quality control, packing, printing, quality control, packing dapat dilihat pada Gambar 5.2.
5.1.9. Block Layout Lantai Produksi Awal
Hasil pengamatan tataletak di lantai produksi PT. Guna Kemas Indah digambarkan dalam bentuk block layout dengan ukuran yang menggunakan skala.
Setiap area dari stasiun kerja digambarkan dalam bentuk block kotak. Block – block pada layout tersebut diberi kode huruf untuk mempersingkat pembacaan,
Universitas Sumatera Utara
pengkodean dilakukan sesuai dengan Tabel 5.6. Gambar Block Layout Lantai Produksi Awal dari PT. Guna Kemas Indah dapat dilihat pada Gambar 5.2.
Gambar 5.2. Block Diagram Produksi Pembuatan Cup
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Stasiun Kerja dan Pengkodean Pada Lantai Produksi PT. Guna Kemas Indah
No Aktivitas
Kode
1 Gudang Bahan Baku
A 2
Penimbangan Bahan B
3 Pencampuran Bahan
C 4
Pemanasan Bahan D
5 Pembentukan Sheet
E 6
Pencetakan Cup F
7 Quality Control
G 8
Packing H
9 Printing
I 10
Quality Control J
11 Packing
K 12
Gudang Produk Jadi L
Berdasarkan data urutan proses dan pemberian kode terhadap setiap stasiun kerja maka dapat dibuat urutan proses dengan menggunakan kode-kode
seperti pada Tabel 5.7.
Tabel 5.7. Urutan Proses Produk
Urutan Proses
Cup A → B → C → D → E → F →G → H → I → J →K→L
5.2. Pengolahan Data 5.2.1. Pembentukan Curreno Soaoe Map