4.7. Metode Pengolahan Data
Pengolahan data
dalam peneltian
ini menggunakan
beberapa langkah sebagai berikut:
1. Pembentukan Current State Map Langkah-langkah untuk membentuk current state map adalah sebagai
berikut: a. Penetapan Model Line Produk
b. Penentuan Value Stream Manager c. Pembentukan Diagram SIPOC
d. Perhitungan Waktu Baku e. Pembuatan peta untuk setiap kategori proses
f. Pembuatan aliran peta keseluruhan g. Perhitungan Matrix Lean pada Current State Map
h. Identifikasi waste non value added activity pada Current State Map
i. dengan PAM Process Activity Mapping 2. Analisa Current State Map
Analisa perbaikan current state map dilakukan dengan mengidentifikasikan pemborosan-pemborosan apa saja yang terdapat di sepanjang
value stream Current State. Kemudian akan dicari akar permasalahan dan
cara mengatasinya. Beberapa langkah yang dilakukan yaitu: a. Perincian aktivitas value added dan non value added
b. Analisa cycle time c. Analisa Metrik Lean
Universitas Sumatera Utara
d. Analisa PAM Process Activity Mapping dengan 5W dan 1H 3. Pembentukan Future State Map. Future state map merupakan gambaran
keadaaan yang ingin dicapai oleh perusahaan kedepannya. Beberapa langkah yang perlu dilakukan yaitu:
a. Penyusunan tindakan perbaikan berdasarkan analisa b. Pembuatan PAM Process Activity Mapping usulan
c. Pembuatan peta aliran keseluruhan usulan d. Perhitungan Matrix Lean pada Future State Map
Blok diagram pengolahan data untuk Lean Manufacturing dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2. Blok Diagram Pengolahan Data Lean Manufacturing
Universitas Sumatera Utara
4. Penggambaran block layout awal lantai produksi Block Layout tersebut merupakan layout dari lantai produksi yang digambar
dalam bentuk blok kotak, dimana blok tersebut
menggambarkan stasiun kerja. Penggambaran lantai produksi dalam bentuk block layout
dilakukan dengan meninjau dari tata letak pabrik yang ada saat ini. Pada penggambaran block layout
tersebut juga gambarkan titik koordinat
untuk setiap stasiun kerja. 5. Penentuan Jarak Antar Departemen
Jarak antar departemen diukur dengan menggunakan jarak rectilinear, dimana jarak diukur mengikuti jalur tegak lurus antara dua stasiun
kerja. Jarak departemen dihitung dengan mengambil titik pusat departemen center point of department. Dalam pengukuran jarak rectilinear digunakan
rumus sebagai berikut. d
ij
= |x
i
- x
j
| + |y
i
- y
j
| 6. Penentuan Frekuensi Perpindahan Bahan Antar Departemen
Frekuensi perpindahan ditentukan untuk memperlihatkan banyaknya jumlah aliran perpindahan bahan yang terjadi dalam proses produksi.
7. Perhitungan total momen perpindahan awal Total momen perpindahan pada lantai produksi awal dapat ditentukan
dengan mengalikan frekuensi perpindahan material dari satu departemen ke departemen lainnya dengan jarak antar departemen yang berkaitan.
8. Pembentukan Activity Relationship Chart. ARC dibuat berdasarkan pertimbangan frekuensi aliran perpindahan material
antar tiap departemen. Hubungan kedekatan antar fasilitas merupakan data
Universitas Sumatera Utara
kualitatif yang diperlukan sebagai input bagi algoritma BLOCPLAN. 9. Pengolahan data menggunakan algoritma BLOCPLAN
Pemecahan masalah
dengan algoritma
BLOCPLAN dilakukan
dengan menggunakan software BLOCPLAN melalui langkah-langkah berikut ini :
a. Melakukan input data Departemen Data mengenai jumlah depertemen, nama departemen, dan ukuran luas
masing – masing departemenstasiun kerja dimasukkan ke input data software BLOCPLAN
b. Melakukan input data Derajat Kedekatan antar Departemen Nilai derajat kedekatan yang sudah dihitung di ARC digunakan sebagai
data masukkan berikut juga dengan penentuan bobot dari masing-masing nilai kedekatan.
c. Mencari solusi layout terbaik Setelah semua data dikumpulkan maka software akan mencari alternatif
pemecahan masalah tataletak tersebut sampai maksimal 20 kali iterasi. Layout terbaik dilihat dari nilai R-score yang paling besar.
Blok diagram pengolahan data dengan Algoritma BLOCPLAN dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Universitas Sumatera Utara
Input dari Lean Manufacturing
Melakukan Input data jumlah departemen yang akan disusun
Melakukan input data Nama Departemen dan Luas Area
Melakukan input data nilai hubungan pada masing-masing aktivitas
Pilih Single Story-Layout Menu
Memilih Ratio untuk Layout pemecahan masalah : Random Layout
Memilih cara pencarian pemecahan masalah : Random Layout
Menganalisis tabel hasil pemecahan masalah yang tersimpan
Me-review layout dengan nilai R-Score Tertinggi
Selesai
Gambar 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data Algoritma BLOCPLAN
4.8. Analisa dan Evaluasi