5S Workplace Organization SMED Single Minute Exchange of Die

16 berbagai usaha lean – value stream map menjadi perencanaan untuk implementasi lean. Bayangkan membangun rumah tanpa perencaaan, 7. Menunjukkan hubungan antara aliran informasi dan aliran material. Tidaka ada alat lain yang melakukannya. 8. Banyak kegunaannya dari alat yang kuantitatif dan diagram tataletakyang menghasilkan sejumlah langkah kegiatan non-value added, lead time, jarak perjalanan, sejumlah persediaan, dan selanjutnmlah langkah kegiatan non- value added, lead time, jarak perjalanan, sejumlah persediaan, dan selanjutnya. Value stream mapping merupakan alat yang kualitatif dimana menjelaskan secara detail bagaimana fasilitas seharusnya beroperasi agar menciptakan suatu aliran.

3.7.2 5S Workplace Organization

Merupakan suatu metodologi untuk pengorganisasian, pembersihan, pengembangan, dan memungkinkan lingkungan kerja yang produktif. Berikut ini merupakan rincian dari 5S. 1. Sort - Membersihkan kekacauan Merupakan suatu item yang tidak digunakan pada area kerja yang seharusnya dihilangkan. Item yang dengan jarang digunakan seharusnya diidentifikasi dengan baik dan dijauhkan dari pandangan. 2. Set in order – mengorganisasikan area kerja Suatu tempat untuk semuanya dan setiap benda ada pada tempatnya. Semua item produksi dan lokasi penyimpanannya sebaiknya diidentifikasi dengan baik, aksesibilitas seharusnya di prioritaskan dengan referensi Universitas Sumatera Utara 17 untuk digunakan, pembersihan materialperalatan harus disimpan di area kerja, pembagian pembersihan materialperalatan antara area kerja seharusnya dikurangidikecilkan. 3. Shine – membersihkan dan mengkilapkan area kerja Hal ini penting bahwa perhatian yang cukup dibayar pada kerapian stasiun kerja sehingga pekerja akan mendapatkan kebanggaan tersendiri. 4. Standardize Menyusun standar tertulis untuk pemesanan dan kebersihan, waktu yang spesifik seharusnya di sediakan untuk kebersihan stasiun kerja. 5. Sustain Mempertahankan standar melalui pelatihan, kewenangan, komitmen dan disiplin.

3.7.3. SMED Single Minute Exchange of Die

Merupakan suatu metodologi untuk mereduksi waktu set up. Dasar pendekatannya adalah: 1. Memisahkan setup eksternal dan internal yang ada 2. Mengkonversikan setup internal menjadi setup eksternal 3. Melangsingkan semua aspek dari setup operasi 4. Melakukan aktivitas setup dengan paralel atau mengeliminasi secara keseluruhan 5. Membuat prosedur setup Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Berdasarkan sifatnya, maka penelitian ini digolongkan sebagai penelitian deskriptif Description Reseach, yaitu penelitian yang berusaha untuk memaparkan pemecahan masalah terhadap suatu masalah yang ada sekarang secara sistematis dan faktual berdasarkan data. Jadi penelitian ini meliputi proses pengumpulan, penyajian dan pengolahan data serta analisis interpretasi pada PT. Guna Kemas Indah.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian yaitu pada pabrik PT. Guna Kemas Indah yang berlokasi di di Jl. Industri No.11 Kebun Sayur Tanjung Morawa Medan, Sumatra Utara. waktu penelitian dilakukan pada hari senin 17 April 2016 sampai selesai.

4.3. Kerangka Teoritis Penelitian

Penelitian dapat dilaksanakan apabila tersedia sebuah rancangan kerangka berpikir yang baik sehingga langkah-langkah penelitian lebih sistematis. Kerangka berpikir inilah yang merupakan landasan awal dalam melaksanakan penelitian. Kerangka berpikir penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.1. berikut: Universitas Sumatera Utara