Proses Penuangan Proses Penggilingan

sewaktu logam cair dituang komposisinya telah memenuhi persyaratan. Jenis tanur yang digunakan pada PT. Growth Sumatra Industry adalah EAF langsung dengan dinding magnesia. EAF langsung memiliki tanur yang dapat dibuka dengan memutar kesamping untuk memasukkan elektroda. Elektroda yang digunakan adalah grafit bahan dasar karbon berdiameter 14 inci dengan berat 375 kgbuah dan diperkirakan akan habis 5 kgton pada saat scrap dilebur.

2.5.2.2. Proses Penuangan

Proses penuangan logam pada pabrik terdiri atas unit ladle dan unit continuous casting machine CCM. 1. Unit Ladle Scrap yang dicairkan di unit EAF kemudian dituangkan kedalam ladel dan diangkut oleh Bridge Crane ke CCM. Ladel tersebut dari pelat baja dengan ketebalan 22 mm dan dilapisi dengan batu tahan api. Saluran keluar cairan logam cairan baja logam cair dibuat di dasar ladel. Mekanisme pembukaan dan penutupan saluran diatur melalui sliding gate yang digerakkan secara manual. Batu tahan api disusun berselang-seling sehingga diperoleh lingkaran bulat sesuai dengan bentuk ladle. Untuk merekatkan batu tahan api digunakan morter jenis M-80 SLP yang mempunyai komposisi Al2O385 dan SiO2 10 sebagai pengisi antara batu tahan api LW dengan batu tahan api SK 22 digunakan lapisan MgO Magnesium Oksida. Lapisan MgO ini berfungsi sebagai penyerap panas. Cairan logam akan keluar melalui Weel Block yang Universitas Sumatera Utara terpasang didasar ladle. Weel block ini juga terbuat dari batu tahan api, dimana pada bagian bawahnya dipasang sliding gate. Batu tahan api dalam ladle dapat dipakai dalam ± 70 kali tuang sedangkan sliding gate dapat dipakai empat kali tuang. Sebelum digunakan untuk menampung cairan logam, terlebih dahulu dipanaskan dengan gas alam LNG sekitar 30 menit tujuannya agar temperatur cairan logam pada saat dituang kedalam ladle tidak menurun. 2. Unit Continuous Casting Machine CCM Unit CCM adalah suatu mesin yang dapat melaksanakan pengecoran secara terus-menerus, dimana cairan logam yang dimasukkan kedalam mesin ini akan keluar langsung sebagai billet. CCM merupakan satu kesatuan unit-unit yang terdiri atas beberapa komponen, yaitu: - Tundish - Kereta tundish - Saluran pembuangan cairan dan tong penampung baja cair - Box bending mould - Bending Mould - Oscillating machine - Cooling chamber - Dummy bar - Roll conveyor dan collecting table - Extraction machine - Shearing machine Universitas Sumatera Utara

2.5.2.3. Proses Penggilingan

Rolling Mill Proses penggilingan merupakan proses pengolahan billet dengan menggilingnya menjadi baja tulangan polos, baja tulangan as, besi siku ataupun WF. Dimana penggilingan dilakukan untuk memperkecil ukuran sesuai yang diinginkan dan melakukan pembentukan. Billet yang telah dicetak dikirim ke setiap rolling mill untuk digiling sesuai dengan ukuran dan bentuk yang telah ditentukan. Sebelum masuk ke rolling mill, ujung dan pangkal billet akan dipotong oleh rotary shear untuk mendapatkan ujung yang sempurna. Hal yang perlu diperhatikan adalah semakin kecil ukuran billet yang diinginkan maka akan semakin banyak rolling strand yang digunakan, sebaliknya bila semakin besar billet yang digunakan maka akan semakin sedikit rolling strand yang digunakan.

2.6. Mesin dan Peralatan

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Kinerja Antara Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham (NEH) Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT Cakra Compact Aluminium Industries Medan

6 46 157

ANALISIS PENJADWALAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FCFS (FIRST COME FIRST SERVED), SPT (SHORT PROCESSING TIME), LPT (LONGEST PROCESSING TIME) DAN EDD (EARLIEST DUE DATE) PADA IYAN JAYA GARMENT JEMBER

19 89 99

Penjadwalan Flowshop Menggunakan Algoritma Nawaz Enscore HAM

1 4 6

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

1 0 21

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 1

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 6

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 39

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 1

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 13

Kata kunci : Ignall-Scharge, makespan, Nawaz Enscore Ham (NEH), penjadwalan produksi

4 5 13