Johnson’s Rule Branch and Bound Algoritma Nawaz, Enscore, dan Ham NEH

3.5.1. Johnson’s Rule

Tujuan dari minimisasi makespan pada model flowshop dengan dua mesin juga dikenal sebagai permasalahan Jhonson. Pemecahan masalah yang ditemukan oleh Johnson adalah model yang paling awal dalam teori penjadwalan. Formulasinya dari permasalahan ini, job j ditandai dengan waktu proses P1j ditempatkan pada mesin 1 dan P2j ditempatkan pada mesin 2 setelah operasi pada mesin 1 selesai.Baker, 2001:142 Prosedur pada Jhonson rule adalah sebagai berikut: 1. Tentukan waktu operasi terkecil dari pekerjaan job yang ada. 2. Bila waktu minimum tersebut ada pada mesin pertama, maka didahulukan pengerjaanya. 3. Bila waktu minimum tersebut ada pada mesin kedua, maka dibelakangkan pengerjaanya. 4. Hilangkan job yang telah ditandai, dan kembali ke langkah 1.

3.5.2. Branch and Bound

Prosedur Branch and Bound adalah perencanan enumerasi. Prosedur dari metode branch and bound adalah sebagai berikut: 1. Proses percabangan dapat berdasarkan fakta bahwa jadwal yang dikembangkan dimulai dari awal penjadwalan. 2. Tempatkan node tunggal pada level 0, yaitu pada bagian atas pohon. Pada node ini belum ada job yang ditempatkan posisinya pada urutan. Akan terdapat n cabang turun ke sejumlah n node pada level 1. Masing-masing Universitas Sumatera Utara node pada level ini bersesuaian kepada solusi parsial dengan sebuah job yang spesifik pada posisi awal penjadwalan. Jadi, pada masing-masing node, masih terdapat n-1 job pada jadwal yang belum ditentukan. Pinedo, 2008:36

3.5.3. Algoritma Nawaz, Enscore, dan Ham NEH

Metode ini dikembangkan oleh Nawaz, Enscore, dan Ham pada Tahun 1983. Metode ini disebut sebagai metode incremental construction algorithm yang telah mendapat penghargaan sebagai metode heuristik terbaik dalam Permutation Flowshop Sequencing Problem.Ginting, 2009:96. Adapun langkah langkah dari algoritma Nawaz, Enscore, dan Ham sebagai berikut: 1. Jumlahkan waktu proses setiap job. 2. Urutkan job-job menurut jumlah waktu prosesnya w dimulai dari yang terbesar hingga yang terkecil. 3. Ambil w = 2 dari i yang memiliki index pengurutan paling atas. 4. Buat w alternatif calon urutan parsial baru dan pilih yang memiliki makespan parsial yang terkecil, Apabila nilai makespan memiliki nilai yang sama maka ke Langkah 5. Jika tidak ke Langkah 6. 5. Dari w alternatif calon urutan parsial sebelumnya memiliki nilai makespan yang sama, pilih yang memiliki nilai mean flow time parsial yang lebih kecil. Apabila memiliki nilai mean flow time yang sama, Maka pilihlah calon urutan parsial baru tadi secara acak. 6. Calon urutan parsial baru yang terpilih menjadi urutan parsial baru. Universitas Sumatera Utara 7. Coret job-job dari item i yang diambil tadi dari daftar pengurutan job. 8. Periksa apakah w = i dimana i adalah jumlah job item yang ada. Jika ya, lanjutkan ke Langkah 9. Jika tidak, maka ulangi ke langkah 3 dan jumlahkan w = w + 1. 9. Urutan parsial baru menjadi urutan final.

3.5.4. Metode

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Kinerja Antara Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham (NEH) Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT Cakra Compact Aluminium Industries Medan

6 46 157

ANALISIS PENJADWALAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FCFS (FIRST COME FIRST SERVED), SPT (SHORT PROCESSING TIME), LPT (LONGEST PROCESSING TIME) DAN EDD (EARLIEST DUE DATE) PADA IYAN JAYA GARMENT JEMBER

19 89 99

Penjadwalan Flowshop Menggunakan Algoritma Nawaz Enscore HAM

1 4 6

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

1 0 21

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 1

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 6

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 39

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 1

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 13

Kata kunci : Ignall-Scharge, makespan, Nawaz Enscore Ham (NEH), penjadwalan produksi

4 5 13