Pengamatan Pendahuluan Pengukuran Waktu Setiap

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

5.1.1. Data Permintaan

Data permintaan diketahui melalui data historis perusahaan. Data permintaan tersebut akan menjadi job yang akan dijadwalkan berdasarkan metode yang dipilih. Data permintaan yang akan dijadwalkan adalah permintaan selama bulan Agustus 2016.

5.1.2. Data

Work Center, Jumlah Mesin, dan Kapasitas Mesin-mesin yang digunakan pada proses pembuatan baja beserta kapasitas dan jumlahnya pada setiap stasiun kerja.

5.1.3. Waktu Setup

Waktu setup pada setiap stasiun kerja dapat dilihat pada Tabel 5.3 berikut.

5.1.4. Pengukuran Waktu Pengerjaan Setiap Stasiun Kerja

5.1.4.1. Pengamatan Pendahuluan

Sebelum melakukan pengukuran waktu ada banyak faktor yang harus diperhatikan, misalnya tujuan pengukuran, kodisi kerja,dan operator. 1. Tujuan Pengukuran Universitas Sumatera Utara Pengukuran waktu yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan waktu baku pengerjaan pada setiap stasiun kerja. Waktu baku tersebut akan menjadi dasar untuk menjadwalkan setiap job. Karena waktu baku tersebut akan digunakan untuk menjadwalkan produksi maka diperlukan tingkat ketelitian dan keyaknan yang tinggi. Dalam aktivitas pengukuran kerja biasanya akan diambil tingkat keyakinan 95 dan tingkat ketelitian 5 Sritomo. “Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu”. Hal: 184. Artinya diperbolehkan rata- rata hasil pengukuran yang dilakukan menyimpang sejauh 5 dari rata-rata sebenarnya, dan kemungkinan berhasil mendapatkan hal ini adalah 95 . 2. Kondisi Kerja Kondisi kerja pada setiap stasiun kerja dikatakan wajar karena alasan-alasan berikut. a. Lingkungan kerja mempunyai temperatur yang normal. b. Lingkungan kerja mempunyai sirkulasi udara yang lancar. c. Lingkungan kerja mempunyai pencahayaan yang baik. d. Peralatan yang digunakan sesuai dengan operator e. Ruang gerak operator memungkinkan operator leluasa melakukan pekerjaannya. 3. Operator Operator yang dipilih untuk diukur adalah operator yang memiliki kemampuan normal dan dapat bekerjasama saat dilakukan pengukuran. hal ini dikarenakan tujuan pengukuran adalah untuk menentukan waktu baku Universitas Sumatera Utara pengerjaan di setiap stasiun kerja yang secara wajar diperlukan oleh pekerja- pekerja normal atau pekerja dengan kemampuan rata-rata.

5.1.4.2. Pengukuran Waktu Setiap

Work Center Waktu pada setiap work center yang akan diukur adalah sebagai berikut. A : Peleburan EAF B : Pengecoran CCM C : Pemanasan ulang Reheating Furnace D : Penggilingan kasar Rolling Mill A E : Penggilingan halus RM IIIIIIIVV F : Packing Pengukuran waktu berdasarkan metode stopwatch time study tidak dapat dilakukan pada seluruh stasiun kerja karena keterbatasan waktu yang diberikan untuk melakukan pengukuran waktu secara langsung. Pengukuran waktu secara langsung hanya dapat dilakukan pada stasiun kerja penggilingan kasar Rolling Mill A dan penggilingan halus Rolling Mill IIIIII.

5.2. Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Kinerja Antara Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham (NEH) Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT Cakra Compact Aluminium Industries Medan

6 46 157

ANALISIS PENJADWALAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FCFS (FIRST COME FIRST SERVED), SPT (SHORT PROCESSING TIME), LPT (LONGEST PROCESSING TIME) DAN EDD (EARLIEST DUE DATE) PADA IYAN JAYA GARMENT JEMBER

19 89 99

Penjadwalan Flowshop Menggunakan Algoritma Nawaz Enscore HAM

1 4 6

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

1 0 21

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 1

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 6

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 39

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 1

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 13

Kata kunci : Ignall-Scharge, makespan, Nawaz Enscore Ham (NEH), penjadwalan produksi

4 5 13