Sejarah Umum Perusahaan Ruang Lingkup Bidang Usaha

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Umum Perusahaan

PT. Growth Sumatra Industry Ltd adalah salah satu badan usaha penanaman modal dalam negeri PMDN yang bergerak di bidang pengolahan bijih besi dan baja. Pada awalnya perusahaan ini bernama PT. Industri Besi dan Baja Sumatra yang berlokasi di Jln. K.L. Yos Sudarso Km. 10 Medan-Belawan. Perusahaan ini berdiri tanggal 23 April 1969 dengan akte notaris no. 93. Tanggal 23 April 1969 dengan akte notaris Kousmulyono Ongko SH. Berdasarkan akte pendiriannya perusahaan ini berbentuk Perseroan Terbatas PT dan memiliki modal sektor sebanyak 1000 lembar saham, yang dijual dengan harga Rp. 100.000 lembar saham. Perusahaan ini mengalami perubahan nama pada tanggal 8 Februari 1971 menjadi PT. Growth Sumatra Industry Ltd. Pada awalnya perusahaan ini beroperasi dalam pembuatan kuali dengan menggunakan alat-alat yang masih sederhana dan terbatas jumlahnya seperti satu unit dapur peleburan dan satu unit mesin penggilingan. Saat ini perusahaan mengalami kemajuan yang sangat pesat dan keuntungan yang semakin tinggi. Perusahaan juga telah memanfaatkan teknologi baru di bidang pengolahan logam. Saat ini perusahaan telah memiliki 3 unit tanur busur listrik , 1 unit mesin casting, dan 5 unit peralatan penggilingan. Pada tahun 1989 perusahaan menambah areal pabrik seluas 58.445m 2 . Untuk lebih lengkapnya data-data tentang perusahaan Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut: 1. Nama perseroan : PT. Growth Sumatra Industry, Ltd 2. Surat persetujuan : No.950SEKRSP.PMDN 1970 tanggal 30 Juni 1970 3. Bidang usaha : Industri pengolahan besi dan baja 4. Perizinan - Izin bangunan : No.2BG tgl. 22 Januari 1971 - Izin dampak lingkungan : No. 271OGMDL153777 5. Hak atas tanah : No. 46, 48, dan 49 tgl 19 Maret 1974

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

PT. Growth Sumatera Industry, Ltd merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pengolahan besi dan baja yang menghasilkan produk sebagai berikut. 1. Baja beton, yang digolongkan dalam empat bagian. - Baja beton polos - Baja beton bunga - Baja siku - Baja strip 2. Besi beton, yang digolongkan dalam lima bagian. - Besi beton polos - Besi beton bunga - Besi siku Universitas Sumatera Utara - Besi strip - Wire rod

2.3. Lokasi Perusahaan

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Kinerja Antara Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham (NEH) Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT Cakra Compact Aluminium Industries Medan

6 46 157

ANALISIS PENJADWALAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FCFS (FIRST COME FIRST SERVED), SPT (SHORT PROCESSING TIME), LPT (LONGEST PROCESSING TIME) DAN EDD (EARLIEST DUE DATE) PADA IYAN JAYA GARMENT JEMBER

19 89 99

Penjadwalan Flowshop Menggunakan Algoritma Nawaz Enscore HAM

1 4 6

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

1 0 21

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 1

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 6

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 39

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 1

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 13

Kata kunci : Ignall-Scharge, makespan, Nawaz Enscore Ham (NEH), penjadwalan produksi

4 5 13