Instrument Penelitian Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan Data

Makespan pengerjaan semua job Urutan job yang akan dikerjakan Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian

4.6. Instrument Penelitian

Instrument penelitian yang digunakan adalah Stopwatch. Alat ini digunakan untuk mengukur waktu pengerjaan di setiap stasiun kerja.

4.7. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah: 1. Urutan proses produksi dapat diketahui dengan melihat langsung kegiatan pada lantai produksi. 2. Waktu pross pada setiap stasiun kerja didapatkan dengan pengukuran waktu secara langsung dengan stopwatch time study. 3. Rating factor Rating factor diukur dengan menggunakan metode westinghouse. 4. Allowance Allowance diberikan kepada tiga hal yaitu untuk kebutuhan pribadi, menghilangkan kelelahan dan hambatan yang tidak dapat dihindarkan. 5. Data permintaan produk Universitas Sumatera Utara Data permintaan konsumen selama bulan Agustus 2016 didapatkan dengan mengambil data historis perusahaan.

4.8. Metode Pengolahan Data

Langkah-langkah dari algoritma Nawaz, Enscore, dan Ham NEH dengan pendekatan Shortest Processing Time SPT dan Longest Procesing Time LPT sebagai berikut. 1. Uji kecukupan data Uji kecukupan data digunakan agar data yang diperoleh melalui pengamatan yang dilakukan dapat mewakili populasi. 2. Uji keseragaman data Uji keseragaman data digunakan untuk mendeteksi ketidakseragaman data yang diperoleh dari hasil penelitian. 3. Menghitung waktu baku 4. Menjadwalkan pengerjaan tiap job dengan menggunakan algoritma NAwaz, Ensccore, dan Ham NEH dengan pendekatan Shortest Processing Time dan Longest Processing Time a. Jumlahkan waktu proses setiap job. b. Urutkan job-job menurut jumlah waktu prosesnya w dimulai dari yang terkecil hingga yang terbesar untuk pendekatan SPT dan dimulai dari terbesar hingga terkecil untuk pendekatan LPT. c. Ambil w = 2 dari i yang memiliki index pengurutan paling atas. Universitas Sumatera Utara d. Buat w alternatif calon urutan parsial baru dan pilih yang memiliki makespan parsial yang terkecil, Apabila nilai makespan memiliki nilai yang sama maka ke Langkah 5. Jika tidak ke Langkah 6. e. Dari w alternatif calon urutan parsial sebelumnya memiliki nilai makespan yang sama, pilih yang memiliki nilai mean flow time parsial yang lebih kecil. Apabila memiliki nilai mean flow time yang sama, Maka pilihlah calon urutan parsial baru tadi secara acak. f. Calon urutan parsial baru yang terpilih menjadi urutan parsial baru. g. Coret job-job dari item i yang diambil tadi dari daftar pengurutan job. h. Periksa apakah w = i dimana i adalah jumlah job item yang ada. Jika ya, lanjutkan ke Langkah 9. Jika tidak, maka ulangi ke langkah 3 dan jumlahkan w = w + 1. i. Urutan parsial baru menjadi urutan final. Flowchart penjadwalan produksi dengan menggunakan Algoritma Nawaz, Enscore, dan Ham NEH dengan pendekatan Longest Procesing Time LPT dapat dilihat pada Gambar 4.2. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2. Penjadwalan Produksi Menggunakan Algoritma NEH dengan pendekatan Longest Procesing Time LPT Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2. Penjadwalan Produksi dengan Algoritma Nawaz, Enscore, dan Ham NEH dengan pendekatan Longest Procesing Time LPT Universitas Sumatera Utara Flowchart penjadwalan produksi dengan menggunakan Algoritma Nawaz, Enscore, dan Ham NEH dengan pendekatan Shortest Processing Time SPT dapat dilihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3. Penjadwalan Produksi Menggunakan Algoritma NEH dengan pendekatan Shortest Procesing Time SPT Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3. Penjadwalan Produksi dengan Algoritma Nawaz, Enscore, dan Ham NEH dengan pendekatan Longest Procesing Time LPT Universitas Sumatera Utara

4.9. Analisis Pemecahan Masalah

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Kinerja Antara Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham (NEH) Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT Cakra Compact Aluminium Industries Medan

6 46 157

ANALISIS PENJADWALAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FCFS (FIRST COME FIRST SERVED), SPT (SHORT PROCESSING TIME), LPT (LONGEST PROCESSING TIME) DAN EDD (EARLIEST DUE DATE) PADA IYAN JAYA GARMENT JEMBER

19 89 99

Penjadwalan Flowshop Menggunakan Algoritma Nawaz Enscore HAM

1 4 6

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

1 0 21

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 1

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 6

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 39

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 1

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 13

Kata kunci : Ignall-Scharge, makespan, Nawaz Enscore Ham (NEH), penjadwalan produksi

4 5 13