commit to user 6
BAB II KAJIAN TEORI
A.  Desain
1.  Pengertian Desain
Desain  merupakan  sebuah  kata  dengan  banyak  makna.  Dalam  konteks komunikasi visual, desain sudah menjadi bagaian dari tim dalam industri komunikasi.
Dunia  advertising,  publikasi  majalah  dan  surat  kabar,  pemasaran,  dan  public relations,  dan  yang  pasti  design  juga  sudah  menjadi  salah  satu  aspek  yang
berpengaruh  dalam  membentuk  perilaku  suatu  masyarakat  dan  perkembangan ekonominya.
Desainer grafis menggunakan kata huruf, gambar serta elemen-elemen grafis lain  untuk  berkomunikasi.  Seni  mereka  merupakan  ekspresi  verbal-visual.  Desainer
grafis menjembatani antara klien dengan sebuah pesan yang dikirim ke target sasaran secara  visual.  Atas  nama  klien,  desainer  memberikan  informasi,  membujuk,
mengingatkan, atau menjual dalam bentuk iklan informatif, iklan persuasif, dan iklan pengingat.
Tanpa  memerhatikan  tugas  yang  spesifik,  desainer  grafis  mempunyai  dua tujuan yang saling berhubungan. Pertama, menyampaikan sebuah pesan ke khalayak.
Kedua,  menciptakan  desain  yang  menarik  dan  menyenangkan  yang  akan menyempurnakan pesan.
Seperti  komunikator  yang  lain,  desainer  grafis  bekerja  membuat  pesan  yang jelas.  Seperti  seniman  yang  lain,  desainer  grafis  berkonsentrasi  pada  estetika.
Tercapainya tujuan-tujuan ini bergantung pada seberapa baik desainer mengerti media desain dan masalah desain yang telah dibuat.
commit to user 7
Desainer  grafis  mengambil  bagian  kata,  gambar,  dan  elemen-elemen  grafis lain dan mengaturnya ke dalam komunikasi yang menyatu dalam format.
M. Suyanto, 2004:27
2. Struktur Desain
Struktur desain kerangka desain biasanya memenuhi syarat sebagai berikut: Memenuhi maksudfungsi dan kaidah estetika
a.  Sederhana b.  Memenuhi proporsi terencana menurut kegunaannya
c.  Sesuai dengan material yang digunakan
1. Elemen-elemen Desain
Desain atau rancangan pada dasarnya mempunyai arti sebagai sebuah elemen visual yang dikembangkan dengan dalih tertentu dan diolah sesuai dengan keperluan
pengiklan  atau  pengemasan.  Dapat  juga  diartikan  sebagai  usaha  deskripsi  gagasan bentuk,  rupa, ukuran, warna, dan tata letak beserta unsur-unsurnya  yang  membentuk
wajah suatu benda. Tata  letak  atau  proses  pembuatan  layout,  adalah  merangkai  unsur-unsur
penunjang menjadi susunan  yang menyenangkan dan mencapai  suatu tujuan.  Layout juga dapat disebut sebagai bagian seni atau teknik untuk memperindah.
Kaitan  layout  dengan  proses  pembuatan  iklan  sangat  erat,  karena  di  dalam layout terdapat elemen-elemen penting yang harus ada sebagai faktor pendukung bagi
iklan yang akan dibuat. Elemen-elemen penting tersebut adalah sebagai berikut:Judul Judul  merupakan  suatu  kata  atau  gambaran  yang  dicetak  tebal  dan  besar.
Kemudian diletakkan di atas teks naskah atau bagian lain dalam sebuah iklan.
commit to user 8
a.  Ilustrasi Ilustrasi berarti gambar yang dipergunakan untuk memberi penjelasan atas suatu
maksut atau tujuan secara visual. Dalam perkembanganya, ilustrasi secara lebih lanjut ternyata tidak hanya berguna sebagai sarana pendukung cerita, tetapi juga
dapat menghiasi ruang kosong. b.  Keterangan gambar
Pada  bagian  ini  biasanya  menggunakan  huruf  yang  kecil,  dan  ditempatkan  di atas  atau  di  bawah  tulisan  ataupun  ilustrasi  yang  semuanya  berfungsi  untuk
menerangkan gambar dengan jelas. c.  Naskah teks
Materi ini berupa pesan utama yang disampaikan kepada penikmat iklan untuk dapat menarik perhatian masyarakat,  yang nantinya diharapkan  ingin  membeli
produk yang ditawarkan tersebut. d.  Logo
Pada  hal  ini  logo  mempunyai  fungsi  yang  cukup  penting  karena  mewakili  dan sebagai  simbol  perusahaan  yang  harus  ditonjolkan  dalam  penyampaian  pesan.
Karena bila logo tersebut sudah sangat dikenal masyarakat, mereka akan dengan sendirinya memakai produk itu tanpa ada penawaran lebih lanjut.
2. Aspek-aspek dalam Desain