Komposisi dalam Desain Desain

commit to user 10 d. Kesatuan Unsur yang digunakan dalam desain harus memiliki hubungan satu sama lain dalam suatu rancangan, sehingga memberi kesan kesatuan. Kesan tersebut diperoleh dengan pengelompokan unsur-unsur yang memiliki hubungan. e. Harmoni Harmoni dalam pembuatan desain dibentuk dengan adanya pembuatan layout yang memiliki kesatuan, dan secara keseluruhan harus memerhatikan efek kesatuan.

5. Komposisi dalam Desain

a. Garis Garis adalah tanda yang dibuat oleh alat untuk menggambar melewati permukaan. Alatnya antara lain pensil, ballpoint, pointed brush, keyboard, mouse, dan sebagainya. Garis dapat juga merupakan potongan di permukaan yang keras, yang biasa disebut grafir. Garis juga didefinisikan sebagai titik-titik yang bergerak. Selain itu, garis juga disebut sebagai jalur terbuka. b. Bentuk Bentuk merupakan gambaran umum sesuatu atau sesuatu jalur yang tertutup. Banyak cara melukiskan bentuk pada permukaan dua dimensi. Salah satu caranya adalah dengan garis. Garis dapat digunakan untuk menggambarkan bentuk yang datar, seperti lingkaran bola, elips, silinder, piramid, atau kubus. Bentuk dapat menggambarkan sesuatu yang ingin disampaikan. Misalnya bentuk lingkaran yang menunjukkan kesatuan, segi empat yang menggambarkan kestabilan, piramid terbalik menunjukkan hal yang labil, dll. commit to user 11 Bentuk dapat diisi dengan warna, nada, atau tekstur. Bagaimana bentuk tersebut digambarkan akan menampilkan kualitasnya. c. Warna Warna merupakan elemen grafik yang sangat kuat dan provokatif. Empat warna bukan hitam putih: CMYK cyan, magenta, yellow, black akan meningkatkan efektivitas dan biaya iklan. Dengan demikian, desain yang dirancang sesuai dengan warna yang disukai pasar akan memberikan keunggulan bersaing dalam periklanan. Warna sulit dikendalikan ketika menampilkan pada layar multimedia, baik di televisi maupun di web. d. Kontras nilai Nilai digunakan untuk menggambarkan rentang kecerahan dan kegelapan sebuah elemen visual. Hubungan antar satu elemen dengan elemen lain yang berkaitan dengan kecerahan dan kegelapan disebut kontras nilai. Kontras nilai memberikan citra dan persepsi secara rinci. Kita membutuhkan kontras nilai untuk membaca kata atau tulisan pada suatu layar multimedia. Tulisan pada layar yang mempunyai nilai hampir sama membuat kita kesulitan bahkan tidak bisa membacanya. Gunakan nilai kontras. Misalnya, jika tipe tulisan putih, maka layar berwarna hitam. Perbedaan kontras nilai akan memberikan efek yang berbeda baik visual maupun emosional. Jika rentang kontras sempit maka disebut kontras rendah, jika nilai tinggi disebut kontras tinggi. e. Tekstur Tekstur merupakan kualitas permukaan atau papan atau kertas atau halaman elektronik. Di dalam seni, tekstur dikategorikan menjadi dua, yaitu tekstur tactile dan tekstur visual. Tekstur tactile adalah nyata. Kita dapat merasakan commit to user 12 permukaannya dengan jari kita. Sedangkan tekstur visual adalah ilusi. Tekstur tersebut memberikan impresi yang sederhana dari tekstur yang nyata. f. Sinar Sinar merupakan unsur yang lebih banyak digunakan untuk mengolah foto. Untuk foto yang kurang jelas sinarnya, perlu adanya penambahan komposisi sinar agar sesuai dengan foto yang diharapkan. Penerapan komposisi sinar sangat beraneka ragam, tergantung dari kebutuhan desainer. g. Tata letak Komposisi tata letak merupakan pengaturan elemen desain dengan tujuan tertentu yang ingin dicapai. Sedikit penataan ulang atas elemen-elemen mekanis dalam multimedia dapat meningkatkan kemampuannya menarik perhatian. Misalnya dalam membuat desain brosur, foto-foto akan lebih tepat bila diletakkan di sebelah kiri.

6. Unsur-unsur Pembentuk Desain a. Huruf tipografi