kuesioner akan ditampilkan melalui tabel tunggal lalu diinterpretasikan lebih jauh untuk menjawab permasalahan penelitian yang diajukan.
3.5. Definisi Konsep
Adapun definisi konsep penelitian ini adalah: 1.
Orientasi nilai budaya masyarakat adalah pandangan masyarakat tentang hal- hal yang mereka anggap amat berharga dalam hidup, yang mereka jadikan
sebagai pedoman atau pegangan hidup dalam bersikap dan bertingkah laku. Orientasi nilai budaya yang dimaksud dalam penelitian ini adalah menyangkut
hakekat hidup, hakekat karya sebagai perilaku ekonomis, hakekat waktu, hakekat hubungan manusia dengan alam sekitarnya dan hakekat hubungan manusia
dengan sesamanya. 2.
Hakekat hidup manusia adalah pandangan masyarakat mengenai makna hidup. Adapun alternatif dari hakekat hidup dalam penelitian ini adalah hidup ini sudah
ditakdirkan, hidup ini sudah ditakdirkan tetapi kita bisa mengubahnya, dan hidup ini harus diperjuangkan.
3. Hakekat karya sebagai perilaku ekonomis adalah pandangan masyarakat
mengenai makna kerja. Indikator hakekat karya sebagai perilaku ekonomis dalam penelitian ini diukur dari upaya masyarakat dalam rangka meningkatkan
produktivitas hasil pertanian dan pandangan masyarakat terhadap fungsi kerja.
Supsiloani: Analisa Nilai Budaya Masyarakat Dan Kaitannya Dalam Pembangunan Wilayah Di Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, 2008.
USU e-Repository © 2008
4. Hakekat waktu adalah pandangan masyarakat terhadap makna waktu untuk
persiapan masa depan. Indikator dari hakekat waktu dalam penelitian ini diukur dari pandangan masyarakat terhadap penggunaan uang berlebih dan pandangan
terhadap konsep menabung. 5.
Hakekat hubungan manusia dengan alam sekitarnya adalah pandangan masyarakat mengenai makna hubungan antara manusia dengan alam sekitarnya.
Indikator dari hakekat hubungan manusia dengan alam sekitarnya dalam penelitian ini diukur dari upaya masyarakat dalam menjaga memelihara lahan
pertaniannya, jumlah jam hari yang dipergunakan untuk bekerja, siapa yang membantu pada saat bekerja, dan pandangan terhadap sebab – sebab tinggi
rendahnya panen yang diperoleh. 6.
Hakekat hubungan manusia dengan sesamanya adalah pandangan masyarakat mengenai makna hubungan antara sesama manusia, hubungan ini apakah
menekankan kepada hubungan yang horizontal atau yang menekankan kepada hubungan vertikal atau bergantung kepada kekuatan sendiri. Indikator mengenai
hakekat hubungan manusia dengan sesamanya dalam penelitian ini diukur dari pandangan masyarakat terhadap kehadiran Koperasi sebagai lembaga yang
menyediakan kredit simpan pinjam dan menyediakan saprodi sarana produksi untuk pertanian mereka serta kehadiran Petugas Penyuluh Lapangan PPL yang
memberikan penyuluhan pertanian.
Supsiloani: Analisa Nilai Budaya Masyarakat Dan Kaitannya Dalam Pembangunan Wilayah Di Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, 2008.
USU e-Repository © 2008
7. Pembangunan wilayah adalah meningkatnya taraf hidup masyarakat menjadi
lebih baik. Indikator pembangunan wilayah dalam penelitian ini diukur dari jumlah pendapatan, capaian pendidikan, capaian pendidikan anak, kepemilikan
rumah, jenis bahan bangunan rumah, kepemilikan kenderaan.
Supsiloani: Analisa Nilai Budaya Masyarakat Dan Kaitannya Dalam Pembangunan Wilayah Di Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, 2008.
USU e-Repository © 2008
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN