Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

Sumber: Kantor Camat Raya, Februari 2007 Berdasarkan Tabel di atas maka pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut: Tabel 3. Distribusi Sampel Nama Kelurahan Desa Jumlah Populasi Jumlah Sampel 1. Pematang Raya 1352 40 2. Sondi Raya 842 30 3. Merek Raya 586 30 Jumlah 2780 100

3.3. Teknik Pengumpulan Data

3.3.1. Pengumpulan data primer, yaitu data yang diperoleh dengan melakukan penelitian secara langsung ke lokasi penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti, yang dapat dilakukan dengan: a. Pengamatan observasi, yaitu dengan cara pengamatan atau bentuk observasi biasa yang bersifat non partisipasi, dimana penulis hanya mengamati dan mencatat hal – hal yang berkaitan dengan objek penelitian. Adapun objek penelitian yang diamati mencakup hal – hal yang berhubungan dengan permasalahan dalam penelitian b. Penyebaran Kuesioner. Kuesioner disebarkan kepada responden yang dimaksudkan untuk menyaring data yang berhubungan dengan variabel yang akan diteliti. Adapun variabel yang akan diteliti mencakup variabel bebas Supsiloani: Analisa Nilai Budaya Masyarakat Dan Kaitannya Dalam Pembangunan Wilayah Di Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, 2008. USU e-Repository © 2008 independent variable yaitu nilai budaya dan variabel terikat dependent variable yaitu pembangunan wilayah c. Wawancara. Wawancara dilakukan kepada responden dan kepada tokoh – tokoh Pemerintah, tokoh – tokoh adat, dan tokoh – tokoh masyarakat yang hasilnya diinterpretasikan lebih jauh untuk dapat menjawab permasalahan penelitian. Adapun yang menjadi pedoman wawancara adalah hal – hal yang berhubungan dengan permasalahan dalam penelitian 3.3.2. Pengumpulan data sekunder, yaitu dengan studi kepustakaan untuk mendapatkan data melalui buku, majalah, dokumen – dokumen, internet, serta media massa lainnya.

3.4. Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis data dalam penelitian ini dipergunakan analisis deskriptif, yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta – fakta yang tampak. Menurut Arikunto 2000,” penelitian deskriptif berupaya mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan”. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara akan dijadikan sebagai data pendukung. Sedangkan data yang diperoleh dari analisa Supsiloani: Analisa Nilai Budaya Masyarakat Dan Kaitannya Dalam Pembangunan Wilayah Di Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, 2008. USU e-Repository © 2008 kuesioner akan ditampilkan melalui tabel tunggal lalu diinterpretasikan lebih jauh untuk menjawab permasalahan penelitian yang diajukan.

3.5. Definisi Konsep