lahan pertaniannya adalah dengan cara penyiangan, yaitu senantiasa melakukan pembersihan terhadap rumput – rumput yang tumbuh di sekitar tanaman. Disamping
itu juga, diperoleh informasi bahwa responden juga telah mempergunakan musal plastik penutup tanaman yang berfungsi untuk melindungi tanaman dari tumbuhnya
rumput dan serangan hama.
4.2.1.4.2. Jumlah HariJam Kerja Responden
Orientasi nilai budaya dalam hubungannya dengan alam sekitar juga menanyakan tentang jumlah hari bekerja dalam satu minggu dan jumlah jam kerja
dalam satu hari yang dipergunakan responden untuk bekerja di lahan pertaniannya. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat etos kerja responden,
apakah termasuk dalam kategori etos kerja tinggi, etos kerja sedang, atau etos kerja rendah.
Berkaitan dengan masalah etos kerja, setiap bangsa memiliki pandangan hidup, entah itu disadari atau tidak. Pandangan hidup yang dimiliki suatu bangsa itu
khas dan mempengaruhi bagaimana perilaku dan budaya bangsa yang bersangkutan. Semangat kerjapun dipengaruhi oleh pandangan hidup, yang disebut dengan etos
kerja, yaitu semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok.
Etos kerja adalah suatu sikap jiwa seseorang untuk melaksanakan suatu pekerjaan dengan perhatian yang penuh. Maka pekerjaan itu akan terlaksana dengan
Supsiloani: Analisa Nilai Budaya Masyarakat Dan Kaitannya Dalam Pembangunan Wilayah Di Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, 2008.
USU e-Repository © 2008
sempurna walaupun banyak kendala yang harus diatasi, baik karena motivasi kebutuhan atau karena tanggungjawab yang tinggi.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, data kuesioner tentang jumlah hari kerja dalam satu minggu, sebanyak 68 responden 68 menyatakan 6 hari mereka
bekerja di lahan pertanian mereka, sebanyak 20 responden 20 5 hari dalam satu minggu bekerja di lahan pertaniannya dan sebanyak 12 responden 12 menyatakan
5 hari dalam satu minggu bekerja di lahan pertaniannya. Untuk lebih jelasnya pernyataan responden tentang jumlah hari bekerja di lahan pertaniannya dapat dilihat
pada Tabel 14 berikut ini:
Tabel 14. Jumlah Hari Kerja Responden Dalam Satu Minggu Di Lahan Pertaniannya
Alternatif Jawaban Jumlah Responden
a. 6 hari
b. 5 hari
c. 5 hari
68 20
12 68
20 12
Jumlah 100 100
Sumber: Hasil Penelitian 2008
Selanjutnya berdasarkan data kuesioner mengenai jumlah jam kerja responden dalam satu hari, sebanyak 70 responden 70 menyatakan jumlah jam kerja 5 jam,
sebanyak 24 responden 24 menyatakan jumlah jam kerja antara 3 – 5 jam, dan selebihnya 6 responden 6 menyatakan jumlah jam kerja antara 1 – 3 jam dalam
satu hari.
Supsiloani: Analisa Nilai Budaya Masyarakat Dan Kaitannya Dalam Pembangunan Wilayah Di Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, 2008.
USU e-Repository © 2008
Perlu dijelaskan disini bahwa pembuatan kategori etos kerja menjadi tiga kategori, yaitu etos kerja rendah, etos kerja sedang, dan etos kerja tinggi dengan
mempergunakan asumsi : jumlah hari kerja 6 hari dalam satu minggu dan jumlah jam kerja 5 jam dalam satu hari adalah etos kerja tinggi. Dengan asumsi tersebut maka
penulis membuat kategori seperti berikut: a.
Jumlah hari kerja 5 hari dalam satu minggu dan jumlah jam kerja antara 1 – 3 jam sehari adalah kategori etos kerja rendah
b. Jumlah hari kerja 5 hari dalam satu minggu dan jumlah jam kerja antara 3
– 5 jam sehari adalah kategori etos kerja sedang c.
Jumlah jam kerja 6 hari dalam satu minggu dan jumlah jam kerja 5 jam dalam satu hari adalah kategori etos kerja tinggi
Dengan demikian, maka berdasarkan data kuesioner di atas menunjukkan bahwa berdasarkan jumlah hari bekerja dalam satu minggu dan berdasarkan jumlah
jam kerja dalam satu hari, maka dapat disimpulkan bahwa etos kerja responden adalah tinggi.
4.2.1.4.3. Teman Bekerja Responden