Sehubungan dengan kaitan antara nilai budaya dan pembangunan wilayah, sebagaimana kita ketahui bahwa pembangunan wilayah yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah meningkatnya taraf hidup kesejahteraan masyarakat. Penilaian mengenai meningkat atau tidaknya taraf hidup kesejahteraan masyarakat itu perlu
adanya suatu alat atau indikator untuk menilainya. Dalam penelitian ini alat atau indikator untuk mengukur peningkatan taraf
hidup kesejahteraan masyarakat mencakup: besarnya pendapatan responden sebulan, capaian pendidikan responden, capaian pendidikan anak responden, status
kepemilikan rumah responden, bangunan rumah responden, dan kepemilikan kenderaan responden.
4.2.2.1. Besarnya Pendapatan Responden sebulan
Besarnya pendapatan sebulan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendapatan responden dalam bentuk uang dalam sebulan.
Tabel 20. Besarnya Pendapatan Responden Sebulan Alternatif Jawaban
Jumlah Responden
a. Rp.1.000.000
b. Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000
c. Rp 2.100.000 – Rp 3.000.000
d. Rp. 3.000.000
12 14
27 47
12 14
27 47
Jumlah 100 100
Sumber : Hasil Penelitian 2008
Supsiloani: Analisa Nilai Budaya Masyarakat Dan Kaitannya Dalam Pembangunan Wilayah Di Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, 2008.
USU e-Repository © 2008
Dari Tabel 20 di atas dengan jelas dapat dilihat bahwa responden yang besar pendapatannya Rp 1.000.000 sebulan sebanyak 12 orang 12, responden
yang besar pendapatannya Rp.1.000 – Rp. 2.000.000 sebanyak 14 orang 14, responden yang besar pendapatannya Rp. 2.100.000 - Rp. 3.000.000 sebanyak 27
orang 27 dan responden yang besar pendapatannya Rp 3.000.000. sebulan sebanyak 47 orang 47.
Secara simultan angka – angka di atas dapat menggambarkan bahwa sebanyak 74 responden 74 termasuk dalam kategori tingkat pendapatan menengah keatas
dan sebanyak 26 responden 26 termasuk dalam kategori tingkat pendapatan rendah. Secara lebih jelas persentase responden menurut jumlah hari kerja dan
besarnya jumlah pendapatan responden sebulan dapat dilihat dalam Tabel berikut ini:
Tabel 21. Persentase Jumlah Hari Kerja Dan Besarnya Pendapatan Sebulan Jumlah Hari
Kerja Besarnya Tingkat Pendapatan Sebulan
Rp 1.000.000 Rp1.000.000-
Rp2.000.000 Rp2.100.000-
Rp3.000.000 Rp 3.000.000
6 Hari -
- 27
47 5 Hari
10 2
- -
5 Hari 20
6 -
-
Sumber: Hasil Penelitian 2008
Dari data Tabel di atas, dengan jelas dapat dilihat bahwa responden yang pendapatannya Rp 1.000.000 sebulan 30 dan Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000
sebulan ternyata responden yang bekerja 5 hari dan 5 hari dalam satu minggu. Dan responden yang bekerja 6 hari dalam satu minggu pendapatannya sebulan mencapai
Supsiloani: Analisa Nilai Budaya Masyarakat Dan Kaitannya Dalam Pembangunan Wilayah Di Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, 2008.
USU e-Repository © 2008
Rp 2.100.000 – Rp 3.000.000 27 dan Rp 3.000.000 47. Selanjutnya persentase responden menurut jumlah jam kerja dan besarnya jumlah pendapatan
responden sebulan dapat dilihat pada Tabel 22.
Tabel 22. Persentase Jumlah Jam Kerja Responden Dan Besarnya Pendapatan Sebulan
Jumlah Jam Kerja
Besarnya Tingkat Pendapatan Sebulan
Rp 1.000.000 Rp1.000.000-
Rp2.000.000 Rp2.100.000-
Rp3.000.000 Rp 3.000.000
1 – 3 jam 10
- -
- 3 – 5 Jam
- 20
- -
5 jam -
- 20
50
Sumber: Hasil Penelitian 2008
Tabel 22 di atas menunjukkan bahwa responden yang jumlah jam kerjanya 1 – 3 jam sehari memiliki penghasilan Rp 1.000.000. sebulan 10, responden yang
penghasilannya Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 sebulan adalah responden yang jumlah jam kerjanya 3 – 5 jam sehari 20, dan sebanyak 70 responden 70 yang
memiliki pendapatan Rp 2.100.000 - Rp 3.000.000 dan Rp 3.000.000 adalah ternyata responden yang memiliki jumlah jam kerja 5 jam sehari. Dari data tabel
jumlah jam kerja hari kerja di atas dapat disimpulkan bahwa banyaknya jumlah jam kerja hari kerja responden sangat berpengaruh terhadap besarnya jumlah pendapatan
responden sebulan.
Supsiloani: Analisa Nilai Budaya Masyarakat Dan Kaitannya Dalam Pembangunan Wilayah Di Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, 2008.
USU e-Repository © 2008
4.2.2.2. Capaian Pendidikan Responden