Lokasi penelitian Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kerja Perempuan Di Indonesia Ditinjau Dari Konvensi ILO Nomor 111 Dan Implementasinya Di Indonesia (Studi Penelitian Di PT. Telkom Divisi Regional I Sumatera Utara)

lain-lain. Sedang yang bersifat publik meliputi data resmi pada instansi pemerintah, data arsip, yurispudensi Mahkamah Agung dan sebagainya. 30

2. Lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Telkom Divisi Regional I Sumatera Utara. Dipilihnya PT. Telkom Divisi Regional I Sumatera Utara, karena PT. Telkom merupakan salah suatu perusahaan yang sudah Go Publik dan sangat dikenal dekat oleh masyarakat. Selain itu PT. Telkom merupakan salah satu perusahaan terbesar dan bertarap internasional sehingga diyakini telah melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam Konvensi ILO 111 tersebut serta memberikan perlindungan dan keamanan kepada para karyawannya dengan baik. 3. Sumber data Sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari perpustakaan 31 dan dokumen pemerintah, melalui data sekunder yang terdiri dari: a. Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat dan merupakan landasan utama untuk dipakai dalam rangka penelitian ini, di antaranya Undang-Undang Dasar 1945, Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, kemudian peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan hukum ter-hadap tenagakerja perempuan di Indonesia. 30 Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Jakarta: Sinar Grafika, 2002, hlm. 14. 31 Bahan pustaka di bidang hukum dari sudut kekuatan mengikatnya dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yakni bahan hukum primer, sekunder, dan tertier yang dinamakan juga bahan penunjang. Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Op.Cit., hlm. 33. Sedangkan bahan hukum primer terdiri dari norma dasar Pancasila, peraturan dasar perundang-undangan, bahan hukum yang dimodifikasikan, misalnya bahan hukum adat, yuridis, traktat. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan- bahan hukum yang erat hubungannya dengan bahan hukum primer dan dapat membantu menganalisa dan memahami bahan-bahan hukum primer seperti rancangan peraturan perundang-undangan, hasil karya ilmiah para sarjana, hasil-hasil penelitian. Bahan hukum tertier yaitu bahan-bahan yang Eny Dameria : Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kerja Perempuan di Indonesia Ditinjau Dari Konvensi Ilo Nomor..., 2008 USU Repository © 2008 b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, berupa hasil-hasil penelitian, karya ilmiah dari kalangan hukum, dan penelitian lain-lain yang relevan dengan penelitian ini. c. Bahan hukum tertier atau bahan hukum penunjang, yaitu bahan yang mem-berikan petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, berupa kamus, ensiklopedia, jurnal-jurnal ilmiah, majalah, surat kabar, dan sebagainya yang dipergunakan untuk melengkapi ataupun menunjang data penelitian. 32

4. Alat pengumpul data