26
3.5.3 Analisis Kadar Free Fatty Acid FFA Minyak Biji Alpukat dengan Metode Tes AOCS Official Method Ca 5a-40
Gambar 3.3 Flowchart Analisis Kadar Free Fatty Acid FFA Minyak Biji Alpukat Mulai
Minyak biji alpukat sebanyak 7,05 ± 0,05 gram dimasukkan ke dalam erlenmeyer.
Ditambahkan etanol 95 sebanyak 75 ml Campuran dikocok kuat kemudian
ditambahkan indikator fenolftalein 3-5 tetes
Campuran dititrasi dengan NaOH 0,25 N
Apakah larutan berwarna merah rosa?
Ya Tidak
Kadar FFA dihitung
Selesai
27
3.5.4 Analisis Viskositas Minyak Biji Alpukat dengan Metode Tes ASTM D 445
Gambar 3.4 Flowchart Analisis Viskositas Minyak Biji Alpukat
Mulai Viskosimeter dikalibrasi dengan air untuk menentukan konstanta viskosimeter
Minyak biji alpukat dimasukkan sebanyak 5 ml kedalam viskosimeter Sampel dihisap dengan karet penghisap hingga
melewati batas atas viskosimeter
Waktu alir sampel dicatat dari batas atas hingga batas bawah
Selesai Sampel dibiarkan mengalir ke bawah sampai
batas bawah viskosimeter
Pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali Viskositas sampel dihitung
28
3.5.5 Analisis Densitas Minyak Biji Alpukat dengan Metode Tes OECD 109
Gambar 3.5 Flowchart Analisis Viskositas Minyak Biji Alpukat
Mulai Piknometer dikalibrasi dengan air untuk mengetahui volume piknometer
Piknometer diisi dengan hasil minyak biji alpukat Massanya ditimbang
Densitas sampel percobaan dihitung Selesai
29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 PENGARUH VARIABEL PENELITIAN TERHADAP YIELD MINYAK BIJI ALPUKAT
Pada penelitian ini terdapat 3 variabel bebas yaitu waktu ekstraksi t, massa
biji alpukat W, dan volume pelarut n-heptana V. Dengan menggunakan analisis regresi dan analisis varians ANOVA dapat dilihat diantara ketiga
variabel tersebut, variabel yang paling berpengaruh terhadap yield minyak biji alpukat. Minyak biji alpukat yang telah dipisahkan dari pelarut n-heptana,
ditimbang beratnya dan diukur volumenya. Dari berat minyak biji alpukat yang diperoleh, dihitung yield minyak biji alpukat, dengan cara sebagai berikut:
100 alpukat
biji massa
alpukat biji
minyak massa
Yield
Berikut merupakan yield minyak biji alpukat yang diperoleh dari beberapa
perlakuan pada rancangan penelitian:
Tabel 4.1 Yield Minyak Biji Alpukat Hasil Ekstraksi T = 98,4
o
C Run
W gram
V ml
t menit
Y 1
30 215,9
120 16,33
2 13,2
300 120
15,40 3
30 300
120 22,67
4 20
250 90
15,00 5
20 350
90 6,55
6 30
300 120
22,67 7
40 250
90 6,55
8 40
350 150
8,75 9
30 300
69,5 8,00
10 30
300 120
22,67 11
30 300
170,5 18,00
12 30
300 120
22,67 13
20 250
150 34,00
14 40
350 90
4,35 15
46,8 300
120 7,90
16 40
250 150
15,70 17
30 300
120 22,67
18 30
384,1 120
7,00