Perspektif Terhadap Kualitas Produk

penyempurnaan secara terus-menerus dalam pemenuhan kebutuhan pelanggan sehingga dapat memuaskan pelanggan.

2.2 Perspektif Terhadap Kualitas

Garvin dalam Lovelock 1994:98 dalam Tjiptono dan Diana 2001:24 mengidentifikasi adanya lima alternatif perspektif kualitas yang biasa digunakan, yaitu : 1. Transcendental Approach Kualitas dalam pendekatan ini dapat dirasakan atau diketahui, tetapi sulit didefinisikan dan dioperasionalkan. 2. Product-based Approach Pendekatan ini menganggap kualitas sebagai karakteristik atau atribut yang dapat dikuantifikasikan dan dapat diukur. Perbedaan dalam kualitas mencerminkan perbedaan dalam jumlah beberapa unsur atau atribut. 3. User-based Approach Pendekatan ini didasarkan pada pemikiran bahwa kualitas tergantung pada orang yang memandangnya dan produk yang paling memuaskan preferensi yang dimiliki produk seseorang misalnya perceived quality merupakan produk yang berkualitas paling tinggi. 4. Manufacturing-based Approach Perspektif ini bersifat supply-based dan terutama memperhatikan praktik-praktik perekayasaan dan pemanufakturan, serta mendefinisikan kualitas sebagai sama dengan persyaratannya conformance to requirements. 5. Value-based Approach Pendekatan ini memandang kualitas dari segi nilai dan harga.

2.3 Produk

Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memenuhi suatu keinginan atau kebutuhan. Kotler dan Armstrong, 1991:347 Berikut ini beberapa defenisi produk menurut para pakar di bidangnya : 1. Menurut William J. Stanton dalam Sunyoto 2012:68 ada dua arti mengenai produk, yaitu : a. Dalam arti sempit, a product is a set of tangible physical attributes assenabled in an identifiable form sebuah produk adalah sekelompok atribut fisik nyata yang terakit dalam sebuah bentuk yang dapat diidentifikasikan. b. Dalam arti luas, a product is a set of tangible and intangible attributes, including packaging, color, price, quality, and brand plus the service and reputation of the seller sebuah produk adalah sekelompok atribut nyata dan tidak nyata, di dalamnya termasuk kemasan, warna, harga mutu dan merek ditambah dengan pelayanan dan reputasi penjual. 2. Menurut Philip Kotler dalam Sunyoto 2012:69 a product is anything that be offered to a market for attention acquisition, use or compsumption that might satisfy a want or need sebuah produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. 3. Menurut Irawan dalam Sunyoto 2012:69 produk adalah sesuatu yang ditawarkan dan dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen.

2.4 Klasifikasi Produk