54 yang  umum  dipakai  untuk  menunjukkan  adanya  multikolinieritas  adalah
apabila  Tolerance  Value,    0,1  sedangkan  VIF    5  maka  tidak  terjadi multikolineritas.
Berikut ini disajikan cara medeteksi multikolinieritas dengan menganalisis matrik korelasi antar variabel independen dan perhitungan nilai  tolerance dan varianace
infla tion fa ctor VIF.
Tabel 4.9 Hasil Uji Nilai Tolerance dan VIF
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
Constant 1.501
.521 2.881
.005 KepercayaanMerk
-.083 .080
-.224 -1.035
.303 .239
4.183 Advertising
.026 .044
.127 .586
.559 .239
4.183 a. Dependent Variable: absut
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa :
1.  Nilai  VIF  dari  nilai  kepercayaan  merek  dan  advertising  lebih  baik  kecil  atau dibawah  5  VIF5  yaitu  4,183,  ini  berarti  tidak  terkena  multikolinieritas
antara variabel independen dalam model regresi. 2.  Nilai  Tolerance  dari  kepercayaan  merek  dan  advertising  lebih  besar  dari  0,1
yaitu  0,239    ini  berarti  tidak  terdapat  multikolinieritas  antar  variabel independen dalam model regresi,
4.3.2  Analisis Regresi Linear Berganda
Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis statistik regresi linier berganda Persamaan yang digunakan adalah:
Universitas Sumatera Utara
55 Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Keterangan:
Y = Loyalitas Pelanggan
a = Konstanta
b
1
b
2
= Koefisien regresi X
1
=Skor dimensi Kepercayaan Merek X
2
= Skor dimensi Advertising iklan e
=  Standar error berdasarkan  pengujian  menggunakan  SPSS  versi  19  for   windows,  maka  hasil
persamaan regresi linier berganda dapat dilihat pada Tabel 4.10
Tabel 4.10 Hasil Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta Constant
.988 .831
1.189 .238
KepercayaanMerk .008
.127 .008
.063 .950
Advertising
.467 .070
.820 6.692
.000
a. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015
Berdasarkan Tabel 4.9 diketahui  kolom kedua  Unstandardized Coefficients bagian  B  diperoleh  nilai  b
1
variabel  tingkat  kepercayaan  merek  0,008  nilai  b
2
variabel  advertising  sebesar  0,467  dan  nilai  konstanta    a  adalah  0,988  maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
56 Y=0,988+ 0,008X
1
+ 0,467 X
2
+e 1.
Konstanta a = 0,988 ini mempunyai arti bahwa apabila variabel kepercayaan merek  dan  advertising  dianggap  konstan  maka  tingkat  variabel  loyalitas
pelanggan Y pada Lapink sudah ada sebesar 0,988. 2.    koefisien  b
1
X
1
=  0,008  berarti  bahwa  variabel  kepercayaan  merek mempunyai  pengaruh  yang  positif  tetapi  tidak  signifikan  terhadap  loyalitas
pelanggan pada Lapink. Apabila terjadi kenaikan variabel kepercayaan merek, dengan  menganggap  faktor  lain  tetap  maka    akan  meningkatkan  loyalitas
pelanggan. 3.   Koefisien  b
2
X
2
=  0,467,  berarti  bahwa  variabel  advertising  mempunyai pengaruh  yang  positif  dan  signifikan  terhadap  loyalitas  pelanggan  pada
Lapink.  Apabila  terjadi  kenaikan  variabel  advertising,  dengan  menganggap faktor lain tetap maka akan meningkatkan loyalitas pelanggan
4.4  Pengujian Hipotesis 4.4.1    Uji Signifikansi Simultan Uji-F