Jenis Data Metode Pengumpulan Data Uji Hipotesis

33 Maka jumlah sampel adalah: � = 944 + 944 � 2 � = 944 + 944 , 2 � = 9 ,4 orang dibulatkan menjadi 9 �� � Metode pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling, yaitu dengan memilih orang atau unit yang paling mudah dijumpai. Menurut Sugiyono 2004:77, Accidental Sampling adalah pengambilan responden sebagai sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti cocok sebagai sampel, dimana kriterianya utamanya adalah orang tersebut merupakan pelanggan yang telah membeli produk Lapink lebih dari dua kali.

3.7 Jenis Data

1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan daftar pernyataan kuesioner kepada follower akun media sosial instagram yang telah membeli produk Lapink. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain. Data ini Universitas Sumatera Utara 34 diperoleh melalui dokumen organisasi meliputi profil organisasi, struktur organisasi dan studi dokumentasi yang diperoleh dari buku, jurnal, majalah, dan internet yang dapat menjadi referensi bagi penelitian ini.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: a. Daftar Kuesioner Pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan pada responden yang terpilih dengan harapan mereka akan memberi respon atas daftar pertanyaan tersebut. Jenis kuesioner adalah kuesioner tertutup. Kuesioner ditentukan berdasarkan teori-teori tentang masing-masing variable yang telah dikumpulkan. Teori-teori tersebut akan dirangkum menjadi indikator- indikator dan dari indikator-indikator tersebut pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner akan ditentukan. Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih jawaban pada kolom yang sudah disediakan dengan memberi tanda checklist. Jawaban tersebut selanjutnya diberi skor dengan skala Likert. Universitas Sumatera Utara 35 3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas Uji Validitas dilakukan untuk mengukur apakah kuesioner atau angket yang disebarkan layak untuk dijadikan instrumen penelitian. Kuesioner yang digunakan untuk mengukur menunjukkan apakah data yang diperoleh merupakan data yang valid. Uji validitas ini dilakukan kepada 30 orang follower akun media sosial instagram yang telah membeli produk Lapink. Sebagai responden di luar dari sampel yang memiliki karakteristik yang sama dengan sampel yang digunakan. Pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS Statistic and Service Solution 19.0 for windows. Suatu data dikatakan valid atau tidak valid dengan kriteria pengujian validitas kuesioner sebagai berikut : 1. Jika r hitung ≥ r tabel, maka pernyataan dinyatakan valid. 2. Jika r hitung r tabel, maka pernyataan dinyatakan tidak valid. Universitas Sumatera Utara 36 Tabel 3.9.1 Hasil Uji Validitas Butir Pertanyaan Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlatio n Squared Multiple Correlatio n Cronbachs Alpha if Item Deleted Keterang an Kepercayaan_1 44.80 33.407 .569 .659 .836 Valid Kepercayaan_2 44.07 36.823 .535 .618 .836 Valid Kepercayaan_3 44.47 36.602 .471 .466 .841 Valid Advertising_1 44.30 36.562 .552 .573 .835 Valid Advertising_2 44.40 38.179 .502 .520 .839 Valid Advertising_3 44.23 37.151 .525 .556 .837 Valid Advertising_4 44.33 38.989 .378 .587 .846 Valid Advertising_5 44.00 38.897 .566 .545 .837 Valid Advertising_6 44.17 38.695 .507 .392 .839 Valid Loyalitas_1 44.13 37.706 .465 .666 .841 Valid Loyalitas_2 44.27 35.651 .597 .819 .831 Valid Loyalitas_3 44.13 35.568 .648 .712 .828 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Versi 19, 2015 Tabel 3.8.1 menunjukan bahwa semua butir pernyataan memiliki nilai Corrected Item Tota l Correla tion lebih besar dari nilai r tabel 0.361. dengan demikian semua butir pernyataan dinyatakan valid dan koesioner dapat dilanjutkan pada tahap pengujian realibilitas.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Pertanyaan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika nilai Cronbach Alpha 0,80, maka pertanyaan tersebut dikatakan realiabel. Universitas Sumatera Utara 37 2. Jika nilai Cronbach Alpha 0,80, maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak realiabel. Tabel 3.9.2 Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .849 .855 12 Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Versi 19, 2015 Dari hasil pengolahan data dapat dilihat pada Tabel 3.9.2 Cronbach Alpha sebesar 0,849 Karena Cronbach Alpha diatas 0,80 maka seluruh butir pernyataan adalah realiabel. 3.10 Teknik Analisis Data

3.10.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden penelitian. Kuesioner ini berisikan tentang karakteristik responden, dan deskriptif variabel untuk mendapatkan informasi yang relevan.

3.10.2 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi linier berganda perlu dilakukan uji asumsi klasik, agar didapat perkiraan yang tidak bias dan efisien. Adapun beberapa kriteria asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu: Universitas Sumatera Utara 38 1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti dan mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov Smirnov . Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2 -tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, 2010:151. 2. Uji Heteroskedastisitas Adanya varians variable kepercayaan merek dan advertising iklan melalui instagram adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel Loyalitas pelanggan homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas. 3. Uji Multikolinearitas Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Var iance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang Universitas Sumatera Utara 39 tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang, 2008:104.

3.10.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis statistik regresi linier berganda. Persamaan yang digunakan adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Keterangan: Y = Loyalitas Pelanggan a = Konstanta b 1 b 2 = Koefisien regresi X 1 = Skor dimensi Kepercayaan Merek X 2 = Skor dimensi Advertising iklan e = Standar error

3.11 Uji Hipotesis

Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan merek dan advertising iklan melalui media sosial instagram terhadap loyalitas pelanggan maka dilakukan pengujian dengan menggunakan: 1. Uji Signifikan Simultan Uji-F Universitas Sumatera Utara 40 Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah: H : b 1 b 2 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H : b 1 b 2 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5 2. Uji Signifikan Parsial Uji-t Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel bebas secara parsial individual terhadap variasi variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah : H : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H : b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 3. Uji Determinasi R 2 Universitas Sumatera Utara 41 Koefisien Determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Koefisien Determinasi R 2 semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y dimana 0 R 2 1. Sebaliknya, jika R 2 semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lapink

Lapink was formed in Januari 2010, when two bestfriend ella and indah with different personalities and one Interest. They think they have the same passion and dream about fashion and business. They believes that dreams could come true with the ability to create design with characteristic and unique cuttings but still comfort to those who wear them. They hope that each of Lapink product is a piece that you loved because they made it with love too. Gambar 4.1 Merek Lapink Sumber: Lapink 4.2 Hasil Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dalam penelitian ini untuk merumuskan dan menginterpretasikan hasil penelitian berupa identitas responden dan distribusi jawaban terhadap masing-masing variabel.

4.2.1 Karakteristik Responden

Berikut ini adalah tabulasi mengenai karakteristik responden yang berjumlah 91 orang, di distribusikan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara