36
Tabel 3.9.1 Hasil Uji Validitas
Butir Pertanyaan
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlatio n
Squared Multiple
Correlatio n
Cronbachs Alpha if
Item Deleted
Keterang an
Kepercayaan_1 44.80
33.407 .569
.659 .836
Valid Kepercayaan_2
44.07 36.823
.535 .618
.836 Valid
Kepercayaan_3 44.47
36.602 .471
.466 .841
Valid Advertising_1
44.30 36.562
.552 .573
.835 Valid
Advertising_2 44.40
38.179 .502
.520 .839
Valid Advertising_3
44.23 37.151
.525 .556
.837 Valid
Advertising_4 44.33
38.989 .378
.587 .846
Valid Advertising_5
44.00 38.897
.566 .545
.837 Valid
Advertising_6 44.17
38.695 .507
.392 .839
Valid Loyalitas_1
44.13 37.706
.465 .666
.841 Valid
Loyalitas_2 44.27
35.651 .597
.819 .831
Valid Loyalitas_3
44.13 35.568
.648 .712
.828 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Versi 19, 2015
Tabel  3.8.1  menunjukan  bahwa  semua  butir  pernyataan  memiliki  nilai Corrected  Item  Tota l  Correla tion
lebih  besar  dari  nilai  r
tabel
0.361.  dengan demikian  semua  butir  pernyataan  dinyatakan  valid  dan  koesioner  dapat
dilanjutkan pada tahap pengujian realibilitas.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Pertanyaan yang
telah  dinyatakan  valid  dalam  uji  validitas,  maka  akan  ditentukan  reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jika  nilai  Cronbach  Alpha     0,80,  maka  pertanyaan  tersebut  dikatakan
realiabel.
Universitas Sumatera Utara
37 2.
Jika  nilai  Cronbach  Alpha     0,80,  maka  pertanyaan  tersebut  dinyatakan tidak realiabel.
Tabel 3.9.2 Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based
on Standardized
Items N of
Items
.849 .855
12
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Versi 19, 2015
Dari hasil pengolahan data dapat dilihat pada Tabel 3.9.2 Cronbach Alpha sebesar 0,849 Karena  Cronbach Alpha  diatas 0,80 maka seluruh butir pernyataan
adalah realiabel. 3.10 Teknik Analisis Data
3.10.1 Analisis Deskriptif
Analisis  deskriptif  dalam penelitian  ini  merupakan uraian atau  penjelasan dari  hasil  pengumpulan  data  primer  berupa  kuesioner  yang  telah  diisi  oleh
responden penelitian. Kuesioner ini berisikan tentang karakteristik responden, dan deskriptif variabel untuk mendapatkan informasi yang relevan.
3.10.2 Uji Asumsi Klasik
Sebelum  melakukan  analisis  regresi  linier  berganda  perlu  dilakukan  uji asumsi  klasik,  agar  didapat  perkiraan  yang  tidak  bias  dan  efisien.  Adapun
beberapa kriteria asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
38 1.
Uji Normalitas Tujuan  uji  normalitas  adalah  ingin  mengetahui  apakah  distribusi  sebuah
data mengikuti dan mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan
menggunakan pendekatan
Kolmogrov Smirnov
. Dengan
menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2 -tailed di  atas  nilai  signifikan  5  artinya  variabel  residual  berdistribusi  normal
Situmorang, 2010:151. 2.
Uji Heteroskedastisitas Adanya  varians  variable  kepercayaan  merek  dan  advertising  iklan
melalui  instagram  adalah  konstan  untuk  setiap  nilai  tertentu  variabel Loyalitas  pelanggan  homokedastisitas.  Model  regresi  yang  baik  adalah
tidak  terjadi  heteroskedastisitas.  Heteroskedastisitas  diuji  dengan menggunakan  uji  Glejser  dengan  pengambilan  keputusan  jika  variabel
independen  signifikan  secara  statistik  mempengaruhi  variabel  dependen, maka  ada  indikasi  terjadinya  heteroskedastisitas.  Jika  probabilitas
signifikannya  diatas  tingkat  kepercayaan  5  dapat  disimpulkan  model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
3. Uji Multikolinearitas
Artinya  variabel  independen  yang  satu  dengan  yang  lain  dalam  model regresi  berganda  tidak  saling  berhubungan  secara  sempurna.  Untuk
mengetahui  ada  tidaknya  gejala  multikolinearitas  dapat  dilihat  dari besarnya  nilai  Tolerance  dan  VIF  Var iance  Inflation  Factor   melalui
program  SPSS.  Tolerance  mengukur  variabilitas  variabel  terpilih  yang
Universitas Sumatera Utara
39 tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa
dipakai adalah  nilai  Tolerance   1 atau nilai  VIF  5,  maka tidak  terjadi multikolinearitas Situmorang, 2008:104.
3.10.3 Analisis Regresi Linier Berganda