Analis Statistik Penelitian .1 Uji Asumsi Klasik Pendekatan Grafik Pendekatan Kolmogorov-Smirnov

48 setuju, 6,6 menyatakan tidak setuju, dan 2,2 responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut artinya responden menyatakan sanggat sejutu dan melakukan pembelian ulang secara teratur produk Lapink. 2. Pada pernyataan kedua, dari 91 responden, sebanyak 30,8 responden menyatakan sangat setuju bahwa Saya tidak mudah terpengaruh oleh bujukantarikan dari merek lain, 51,6 menyatakan setuju, 8,8 menyatakan kurang setuju, 5,5 menyatakan tidak setuju, dan 3,3 responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut artinya responden tidak terpengaruh oleh bujukan yang ditawarkan oleh merek lain. 3. Pada pernyataan ketiga, dari 91 responden, sebanyak 37,4 responden menyatakan sangat setuju bahwa Saya merekomendasikan produk Lapink kepada keluarga dan teman, 46,2 menyatakan setuju, 6,6 menyatakan kurang setuju, 8,8 menyatakan tidak setuju, dan 1,1 responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut artinya responden melakukan worth of mouth terhadap produk Lapink sehingga merekomendasikan produk ke teman dan keluarga responden. 4.3 Analis Statistik Penelitian 4.3.1 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Tujuan normalitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, Universitas Sumatera Utara 49 yaitu dengan pendekatan grafik dan pendekatan kolmogorv-Smirnow. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 0,05 maka Asymp,sig 2-tailed diatas nilai signifikansi 5 0,05 artinya variiabel residual berdistribusi normal. Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi yang mendekati distribusi normal. a. Pendekatan Histogram Gambar 4.2: Histogram Uji normalitas Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015 Pada Gambar 4.2 terlihat bahwa residual data berdistribusi normal, hal ini ditunjukan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan tidak melenceng ke kiri atau ke kanan. Universitas Sumatera Utara 50

a. Pendekatan Grafik

Gambar 4.3 : Histogram Uji Normalitas Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015 Pada Gambar 4.3 Normal P-P Plot terlihat titik-titik yang mengikuti data disepanjang garis normal, hal ini berarti residual data berdistribusi normal.

b. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov

Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal, padahal secara statistik tidak berdistribusi normal. Pengujuian normalitas yang didasarkan dengan uji statistik Non-parametik Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini: Universitas Sumatera Utara 51 Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Pendekatan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 91 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.46022428 Most Extreme Differences Absolute .076 Positive .076 Negative -.071 Kolmogorov-Smirnov Z .724 Asymp. Sig. 2-tailed .670 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015 Pada Tabel 4.7 Terlihat bahwa nilai Asymp.sig 2 tailed adalah 0,670 dan nilai signifikan 0,05, karena nilai Asymp.sig 2 tailed di atas 0,05 yaitu 0, 670 hal ini berarti menunjukan bahwa residual data berdistribusi normal

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari suatu residual pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedestisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedestisitas atau tidak terjadi heteroskedestisitas. Untuk mengatasi kelemahan pengujian dengan grafik dapat menggunakan pendekatan statistik dengan uji glejser, heteroskedestisitas tidak akan terjadi apabila tidak satupun varaibel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi Universitas Sumatera Utara 52 varaibel dpenden nilai absolute Ut absUt. Jika probabilitas signifikan diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah pada heteroskedastisitas. Beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah sebagai berikut :

a. Metode Pendekatan Grafik