Irma Yuliani F. : A n a l i s i s K e t e r l i b a t a n K o n s u m e n d a n P e r b e d a a n A n t a r M e r e k t e r h a d a p Keputusan Membeli Sabun Kecantikan Pada Mahasiswi M a n a j e m e n E k s t e n s i F E U S U , 2 0 0 7 .
U S U R e p os i t o r y © 2 0 0 9
20
20
7. Jenis dan sumber data
Penelitian menggunakan 2 dua jenis data di dalam melakukan penelitian untuk membantu memecahkan masalah :
a. Data primer
Data primer merupakan data yang diperoleh dari responden secara langsung di lokasi penelitian. Berdasarkan masalah dalam penelitian ini maka data primer
yang diperlukan adalah data tentang keterlibatan konsumen dan beda antar merek.
b. Data sekunder
Data sekunder merupakan data yang berisikan informasi dan teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan. Peneliti mendapatkan
data sekunder dari buku-buku, majalah, hasil lapangan dan internet.
8. Teknik pengumpulan data
a. Daftar Pertanyaan Kuesioner
Daftar Pertanyaan Kuesioner adalah seperangkat pertanyaan tertulis yang disusun oleh peneliti yang berisikan pertanyaan tentang variabel keterlibatan
konsumen dan beda antar merek. b.
Observasi
Irma Yuliani F. : A n a l i s i s K e t e r l i b a t a n K o n s u m e n d a n P e r b e d a a n A n t a r M e r e k t e r h a d a p Keputusan Membeli Sabun Kecantikan Pada Mahasiswi M a n a j e m e n E k s t e n s i F E U S U , 2 0 0 7 .
U S U R e p os i t o r y © 2 0 0 9
21
21 Observasi adalah pengamatan langsung ke objek penelitian dalam hal ini
adalah produk sabun kecantikan yang ada di pasar.
9. Analisis data
a. ,
Analisis deskriptif Analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang
ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai keterlibatan konsumen dalam proses pengambilan keputusan membeli produk sabun
kecantikan. b. Uji Validitas dan Reliabilitas
Dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak untuk digunakan sebagai instrument penelitian.Uji Validitas dan Reliabilitas kuesioner dalam penelitian
ini menggunakan bantuan software SPSS versi 12.00 untuk memperoleh hasil yang terarah.
c. Analisi Regresi Linier Berganda
Analisis regresi berganda berfungsi untuk mengetahui pengaruh hubungan variable bebas Keterlibatan konsumen, dan perbedaan antar merek dan
variabel terikat Keputusan Membeli. Untuk memperoleh hasil yang lebih akurat,penulis menggunakan bantuan
program software SPSS versi 12.0 Rumus Perhitungan persamaan regresi linier berganda adalah sebagai
. berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
Irma Yuliani F. : A n a l i s i s K e t e r l i b a t a n K o n s u m e n d a n P e r b e d a a n A n t a r M e r e k t e r h a d a p Keputusan Membeli Sabun Kecantikan Pada Mahasiswi M a n a j e m e n E k s t e n s i F E U S U , 2 0 0 7 .
U S U R e p os i t o r y © 2 0 0 9
22
22 Dimana :
Y : Keputusan membeli
a : Konstanta
b
1
-b
2
: Koefisien regresi X
1
: Variabel Keterlibatan Konsumen. X
2
: Variabel Beda Antar Merek
d. Pengujian Hipotesis
1 Uji-t
uji parsial Melalui uji-t uji parsial dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
H
o
: b
1
= 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel
independen yaituX
1
,X
2
berupa variabel-variabel keterlibatan konsumen dan variabel beda antar merek.dan variabel dependenY yaitu keputusan membeli.
H
a
: b
1
= 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel Independent
yaitu X
1
,X
2
berupa variabel-variabel keterlibatan konsumen dan variabel beda antar merek.dan variabel dependenY yaitu
keputusan membeli. Kriteria Pengambilan Keputusan KPK
H
o
diterima,apabila
t t
tabel hitung
α
H
a
diterima apabila
t t
tabel hitung
α
Irma Yuliani F. : A n a l i s i s K e t e r l i b a t a n K o n s u m e n d a n P e r b e d a a n A n t a r M e r e k t e r h a d a p Keputusan Membeli Sabun Kecantikan Pada Mahasiswi M a n a j e m e n E k s t e n s i F E U S U , 2 0 0 7 .
U S U R e p os i t o r y © 2 0 0 9
23
23 2
Uji-F Uji Serentak adalah untuk melihat secara bersama-sama serentak berpengaruh secara
signifikan dari variabel independent yaitu X
1
,X
2
berupa variabel-variabel keterlibatan konsumen,dan beda antar merek dan variabel dependentY yaitu
keputusan membeli. Melalui Uji Statistik dengan menggunakan langkah-langkah sebagai
berikut :
H : b
1
= b
2
Artinya secara bersama sama serentak tidak terdapat pengaruh yang
signifikan dari variabel independent yaitu X
1
,X
2
berupa variabel-variabel keterlibatan konsumen,dan beda antar merek dan variabel dependent Y yaitu
keputusan membeli.
H : b
1
≠ b
2
Artinya secara bersama sama serentak terdapat pengaruh yang signifikan
dari variabel independent yaitu X
1
,X
2
berupa variabel-variabel keterlibatan konsumen,dan beda antar merek dan variabel dependent Y yaitu keputusan
membeli. Krtiteria Pengambilan Keputusan KPK
H0 diterima, apabila F
hitung
F
tabel
Irma Yuliani F. : A n a l i s i s K e t e r l i b a t a n K o n s u m e n d a n P e r b e d a a n A n t a r M e r e k t e r h a d a p Keputusan Membeli Sabun Kecantikan Pada Mahasiswi M a n a j e m e n E k s t e n s i F E U S U , 2 0 0 7 .
U S U R e p os i t o r y © 2 0 0 9
24
24 Ha diterima, apabila F
hitung
F
tabel
3. Koefisien Determinan R² Identifikasi Determinan R
2
berfungsi untuk mengetahui signifikan variabel, maka harus dicari koefisien determinan R
2
. Koefisien determinana menunjukkan besarnya kontribusi variabel independent X terhadap variabel
dependent Y. Semakin besar nilai koefisien determoinasi, maka semakin baik kemampuan variabel independent X menerangkan variabel dependent
Y. Jika Determinan R
2
semakin besar mendekati satu maka dapat
dikatakn bahwa pengaruh yang signifikan dari variabel independent yaitu X
1
, X
2
berupa variabel-variabel keterlibatan konsumen,dan beda antar merek dan variabel dependent Y yaitu keputusan membeli.
Determinan R
2
semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa
pengaruh yang signifikan dari variabel independent yaitu X
1
, X
2
berupa variabel-variabel keterlibatan konsumen,dan beda antar merek dan variabel dependent Y yaitu keputusan membeli semakin kecil. Hal in berarti
model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan variabel independent
yaitu X
1
,X
2
berupa variabel-variabel keterlibatan konsumen,dan beda antar merek dan variabel dependent Y yaitu keputusan membeli.
Irma Yuliani F. : A n a l i s i s K e t e r l i b a t a n K o n s u m e n d a n P er b e d a a n A n t a r M e r e k t e r h a d a p Keputusan Membeli Sabun Kecantikan Pada Mahasiswi M a n a j e m e n E k s t e n s i F E U S U , 2 0 0 7 .
U S U R e p os i t o r y © 2 0 0 9
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Lubis 2006 Identifikasi Tipe Perilaku Konsumen, Studi Kasus Produk Sabun Kecantikan. Dimana Lubis mengambil Populasi pada Masyarakat Menteng VII
Medan,sedangkan penulis mengambil populasi pada Mahasiswi Manajemen Fakultas Ekonomi USU. Sampel Lubis menggunakan sampel Purposive sampling sedangkan
penulis menggunakan metode sampel Aksidental . Hasil penelitian menyatakan bahwa Keterlibatan konsumen dalam proses pengambilan keputusan membeli produk sabun
kecantikan dibenak konsumen signifikan, dan perbedaan antar merek sabun kecantikan di benak konsumen adalah signifikan dan tipe perilaku pembelian sabun
kecantikan pada masyarakan menteng VII termasuk tinggi dan signifikan yaitu jenis Tipe pembelian kompleks.
B. Defenisi Perilaku Konsumen
Schiffman dan Kanuk Sumarwan, 2003:25 menyebutkan perilaku konsumen sebagai yang diperhatikan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan,
mengevaluasi dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Engel et.al Mangkunegara, 2002:3 menyebutkan
perilaku konsumen sebagai tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk