Irma Yuliani F. : A n a l i s i s K e t e r l i b a t a n K o n s u m e n d a n P e r b e d a a n A n t a r M e r e k t e r h a d a p Keputusan Membeli Sabun Kecantikan Pada Mahasiswi M a n a j e m e n E k s t e n s i F E U S U , 2 0 0 7 .
U S U R e p os i t o r y © 2 0 0 9
16
16 dalam benak konsumen mengacu kepada signifikansi merek-merek sabun
kecantikan di benak konsumen signifikan atau tidak. 3. Variabel terikat adalah Variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Pada
penelitian ini yang menjadi variabel terikat Y adalah Keputusan Membeli Mahasiswi Manajemen Ekstensi FE USU.
3. Operasionalisasi variabel
Tabel 1.2 Operasionalisasi Variabel
Variabel Indikator
Skala
Keterlibatan konsumen
terhadap produk sabun kecantikanX
1
1.Sabun .
kecantikan ...
bagi saya 2.Daya tarik sabun
... kecantikan
. bagi
. saya
3.Kebutuhan .
sabun ...
kecantikan .
bagi .
saya 4.Kegunaan sabun
... kecantikan
. bagi
. saya
5.Image sabun Sabun kecantikan
Skala Likert
Beda merek terhadap
produk sabun kecantikan X
2
1 . Kelembutan 2.
.. Keamanan
3. Kesehatan
4. Keharuman
5. Daya bersih
6. Kepraktisan
7. Kelembaban
Skala Likert
Keputusan Membeli Y 1.
Pengaruh orang lain 2.
Pengaruh situasional 3.
Pengaruh merek 4.
Perbedaan merek Skala
. Likert
Sumber : Sugiono, 2003:91.
Irma Yuliani F. : A n a l i s i s K e t e r l i b a t a n K o n s u m e n d a n P e r b e d a a n A n t a r M e r e k t e r h a d a p Keputusan Membeli Sabun Kecantikan Pada Mahasiswi M a n a j e m e n E k s t e n s i F E U S U , 2 0 0 7 .
U S U R e p os i t o r y © 2 0 0 9
17
17
4. Parameter variabel
Variabel keterlibatan konsumen dan perbedaan antar merek dan keputusan membeli diukur dengan menggunakan skala Likert.Dengan skala Likert maka
variabel yang diukur dan dijabarkan dalam indikator yang kemudian indikator tersebut dijadikan item-item instrumen yang berupa pernyataan
Sugiyono,2003:86.Di bawah ini parameter variabel Keterlibatan konsumen.
Tabel 1.3 Operasionalisasi Skala Likert
Keterlibatan konsumen
Indikator 1
2 3
4 5
Sabun .
kecantikan bagi saya
Sangat tidak penting
Tidak penting Ragu-ragu
Penting Sangat penting
Daya tarik sabun kecantikan
. bagi
saya
Sangat tidak menarik
perhatian
Tidak menarik
perhatian
Ragu-ragu Menarik
perhatian Sangat menarik
perhatian
Irma Yuliani F. : A n a l i s i s K e t e r l i b a t a n K o n s u m e n d a n P e r b e d a a n A n t a r M e r e k t e r h a d a p Keputusan Membeli Sabun Kecantikan Pada Mahasiswi M a n a j e m e n E k s t e n s i F E U S U , 2 0 0 7 .
U S U R e p os i t o r y © 2 0 0 9
18
18 Sumber : Sugiyono,2003:87
Tabel 1.4 Operasionalisasi Skala Likert
PerBedaan Antar merek
Indikator 1
2 3
4 5
Kelembutan Sangat kasar
Kasar Cukup
Lembut Sangat lembut
Keamanan Sangat tidak baik Tidak baik Cukup
Baik Sangat baik
Kesehatan Sangat tidak baik Tidak baik Cukup
Baik Sangat baik
Keharuman Sangat tidak baik Tidak baik Cukup
Baik Sangat baik
Daya bersih Sangat tidak baik Tidak baik Cukup
Baik Sangat baik
Kebutuhan .
Sabun kecantikan
. bagi
saya
Sangat tidak sesuai dengan
kebutuhan Tidak sesuai
dengan kebutuhaan
Ragu-ragu Sesuai
kebutuhan Sangat sesuai
kebutuhan
Kegunaan sabun kecantikan bagi
saya
Sangat tidak berguna
Tidak berguna Ragu -ragu
Berguna Sangat berguna
Image sabun kecantikan bagi
saya
Sangat tidak melambangkan
kepribadian Tidak
melambangkan kepribadian
Ragu-ragu Melambangkan
kepribadian Sangat
melambangkan kepribadian
Irma Yuliani F. : A n a l i s i s K e t e r l i b a t a n K o n s u m e n d a n P e r b e d a a n A n t a r M e r e k t e r h a d a p Keputusan Membeli Sabun Kecantikan Pada Mahasiswi M a n a j e m e n E k s t e n s i F E U S U , 2 0 0 7 .
U S U R e p os i t o r y © 2 0 0 9
19
19
Kepraktisan Sangat tidak baik Tidak baik Cukup
Baik Sangat baik
Kelembaban Sangat tidak baik Tidak baik Cukup
Baik Sangat baik
Sumber : Sugiyono,2003:86.
5. Tempat dan waktu penelitian